![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Hasto Sebut Jokowi Lakukan Desoekarnoisasi Jilid Dua](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/12/kompas/hasto-sebut-jokowi-lakukan-desoekarnoisasi-jilid-dua-1227039.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Hasto Sebut Jokowi Lakukan Desoekarnoisasi Jilid Dua
- Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan Desoekarnoisasi jilid kedua pada masa pemerintahannya.
Adapun Desoekarnoisasi, menurut Hasto, merupakan kebijakan yang pernah diambil pemerintah Orde Baru di bawah Presiden kedua RI, Soeharto, untuk memperkecil peranan dan kehadiran Soekarno dalam sejarah dan dari ingatan bangsa Indonesia.
Mulanya, Hasto menyampaikan paparan disertasinya bahwa pemahaman masyarakat terhadap kontribusi Soekarno untuk Indonesia dan dunia masih sangat rendah.
"Jadi kita melihat sesuatu kontradiksi, pemahaman terhadap Soekarno sebagai figur itu sangat kuat, very very strong, tetapi terhadap kontribusi peran penting Soekarno itu ternyata jauh lebih rendah," kata Hasto saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah terpilih dari PDI-P, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).
Menurut Hasto, hal ini merupakan dampak dari Desoekarnoisasi yang dilakukan pada masa Orde Baru.
Namun, jelas Hasto, rupanya Jokowi juga melanjutkan upaya Desoekarnoisasi tersebut.
Bahkan, politisi asal Yogyakarta ini turut memasukkan penilaiannya bahwa Jokowi melakukan Desoekarnoisasi ke dalam disertasinya.
"Sehingga memang akibat Desoekarnoisasi yang dilakukan oleh Orde Baru dan dalam konteks seperti ini, dalam disertasi saya, saya juga tegaskan bahwa Presiden Jokowi ini juga pada dasarnya melakukan Desoekarnoisasi Jilid Kedua," tegasnya.
Ada beberapa alasan yang menurutnya membuat Jokowi melakukan Desoekarnoisasi jilid kedua.
Pertama, menurutnya, karena konsep-konsep pembangunan yang dicetuskan oleh Soekarno, yakni tentang Trisakti maupun Pembangunan Semesta Berencana, tidak diimplementasikan dengan baik oleh Jokowi sebagai pemimpin negara.
"Karena berbagai konsep-konsep tentang Trisakti pola pembangunan semesta berencana itu tidak diimplementasikan dengan baik," ungkap dia.
"Untuk itu saudara-saudara sekalian, ini adalah berbagai landasan teori, saya tidak akan sampaikan di sini, silakan dibaca," tambah Hasto.