Aset BPJS Kesehatan Berkategori Sehat, Mampu Bayar 3,4 Bulan Klaim

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memastikan Dana Jaminan Sosial (DJS) di BPJS Kesehatan berada dalam kategori sehat.

Ia menuturkan, aset netto DJS kini mencapai Rp 48,5 triliun atau setara dengan kemampuan membayar 3,4 bulan klaim.

"Nah, itu sekarang ini tahun 2025 saya ngomongin adalah (DJS dalam kategori) sehat. Kenapa sehat? Karena kita punya sekitar Rp 48,5 triliun, itu aset netto atau dengan kata lain kita bisa membayar 3,4 bulan klaim, bukan 1,5 (bulan)," kata Ali dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025).

Ghufron menuturkan, aset itu dikategorikan sehat sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2018 sebagai perubahan atas PP Nomor 87 Tahun 2013.

Dalam beleid itu, aset bisa dikatakan sehat jika mampu membayar 1,5 bulan hingga 6 bulan klaim.

Sedangkan aset netto BPJS Kesehatan kini mampu membayar hingga 3,4 bulan klaim.

"Disebut sehat DJS kalau mampu membayar 1,5 klaim mampu, tapi enggak boleh uangnya terlalu banyak, enggak boleh. Maksimum 6 bulan klaim," ucap dia.

Ghufron juga memastikan BPJS Kesehatan tidak akan gagal bayar hingga tahun 2025.

Hal itu menanggapi isu miring di media sosial yang menyebut bahwa BPJS akan bangkrut lantaran baru bisa membayar 3-6 bulan ke rumah sakit setelah klaim diajukan.

Ia lantas meminta pihak yang menggiring isu untuk menyebutkan satu rumah sakit yang pembayaran klaim BPJS-nya masih ditunggak.

Ghufron menyatakan, selama tidak ada dispute atau pending, klaim tersebut akan dibayar BPJS tidak lebih dari 15 hari sejak diajukan.

"Asal klaimnya beres, artinya itu tidak ada dispute ya, kalau dispute itu masih dispute atau masih belum diputuskan atau pending klaimnya, itu BPJS bayar tidak lebih dari 15 hari, kami jamin," kata dia.

Tag:  #aset #bpjs #kesehatan #berkategori #sehat #mampu #bayar #bulan #klaim