![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Penghematan Anggaran, Presiden Prabowo: Kalau Perlu 5 Tahun Tidak Usah ke Luar Negeri](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/10/tribunnews/penghematan-anggaran-presiden-prabowo-kalau-perlu-5-tahun-tidak-usah-ke-luar-negeri-1196020.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Penghematan Anggaran, Presiden Prabowo: Kalau Perlu 5 Tahun Tidak Usah ke Luar Negeri
Bahkan kalau perlu selama lima tahun ke depan, tidak ada perjalanan dinas luar negeri.
Menurut Prabowo ia ingin anggaran belanja difokuskan untuk memberi makan anak-anak dan membangun sekolah.
Hal itu disampaikan Prabowo saat membuka Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).
"Karena itu perjalanan dinas perjalanan ke luar negeri dikurangi. Kau boleh melawan Prabowo tapi nanti kau lawan emak-emak itu semua itu. Bandel, ndablek. Nggak usah ke luar negeri, 5 tahun nggak usah ke luar negeri kalau perlu," kata Prabowo.
Menurut Kepala Negara, dinas ke luar negeri dilakukan apabila benar benar diperlukan seperti tugas negara atau tugas belajar. Presiden tidak ingin perjalanan dinas ke luar negeri dijadikan tameng untuk jalan-jalan.
"Yang perlu keluar negeri yang tugas. Tugas ke luar negeri tugas belajar boleh, tugas untuk atas nama negara boleh. Jangan tugas yang dicari-cari untuk jalan-jalan. Kalau mau jalan-jalan pakai uang sendiri," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga menjelaskan mengenai adanya pertanyaan, kenapa Presiden sering ke luar negeri.
Menurut Prabowo, ia ke luar negeri untuk tugas negara seperti misalnya menghadiri konferensi.
"Loh presiden Prabowo sering ke luar negeri? Saya diundang sebagai kepala Indonesia kepala negara dalam konferensi konferensi penting oleh negara-negara yang penting dan saya mewakili bangsa untuk mengamankan kepentingan bangsa," katanya.
Menurut Prabowo anggaran untuk kunjungan kerja ke luar negeri bisa digunakan untuk membangun sekolah. Di Indonesia terdapat 330.000 sekolah yang perlu diperbaiki.
"Ibu-ibu yang guru angkat tangan. Ibu-ibu bener nggak? Lihat sekolah-sekolah Perlu diperbaiki atau tidak? Saya berapa hari ini lihat sekolah-sekolah. Kita punya 330.000 sekolah. Anggaran untuk perbaikan sekolahnya cukup untuk memperbaiki mungkin 20.000 sekolah. Berapa tahun kita mau selesaikan 330.000 sekolah?" katanya.
Tag: #penghematan #anggaran #presiden #prabowo #kalau #perlu #tahun #tidak #usah #luar #negeri