Imbas Anggaran Dipangkas Prabowo: Operasional KY Terganggu, 'Napas' Pegawai Cuma sampai Oktober!
Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai, mengungkapkan, jika lembaganya juga terkena efisiensi anggaran sebagaimana intruksi presiden. Adanya hal itu juga berdampak dengan operasional.
Ia mengatakan, jika pihaknya telah melakukan pemangkasan anggaran sebesar 54 persen dari pagu anggaran sebelumnya sekitar Rp184 miliar.
"54 persen ya. Ya, 54 persen itu dari 184. Ya, enggak ada lagi memang. Ya, kalau dipotong darinya besar mungkin masih besar. Ini dari kecil dipotong. Ya, itulah," kata Amzulian di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025).
Gedung Komisi Yudisial di Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]Ia mengatakan, adanya pemangkasan anggaran itu berdampak pada opersional menjadi terganggu.
"Karena dengan anggaran yang ada, operasional saja sehari-hari itu agak terganggu," ujarnya.
Apalagi, kata dia, dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya juga terganggu.
"Karena gaji pegawai saja, itu hanya cukup sampai bulan Oktober. Saya tadi dapat kabar, BBM kami mulai bulan depan beli sendiri. Keteteran kami," pungkasnya.
Tag: #imbas #anggaran #dipangkas #prabowo #operasional #terganggu #napas #pegawai #cuma #sampai #oktober