Nurul Ghufron Disindir Kasus Etik saat Ceramah Integritas Dihadapan Anggota DPR Terpilih
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengikuti putusan sidang etik di gedung ACLC KPK, Jakarta, Jumat (6/9/2024). (Fedrik Tarigan/ Jawa Pos)
12:48
24 September 2024

Nurul Ghufron Disindir Kasus Etik saat Ceramah Integritas Dihadapan Anggota DPR Terpilih

 

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron sempat mendapat sindiran dari Anggota DPR RI terpilih, saat menyampaikan materi penguatan antikorupsi dalam Forum Pementapan Nilai-nilai Kebangsaan untuk Anggota DPR Periode 2024-2029, yang diselenggarakan KPU dan Lemnahanas RI di Jakarta, pada Sabtu (21/9). 

Dalam kesempatan itu, Ghufron membahas komitmen integritas dan mencegah korupsi di kalangan penyelenggara negara. Menurut Ghufron, penting bagi setiap anggota DPR RI terpilih untuk berkomitmen pada antikorupsi.   "Penguatan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen antikorupsi para anggota dewan, sehingga mereka bisa menerapkan nilai-nilai tersebut dalam menjalankan tugas," kata Ghufron.  

  Namun, di tengah berjalannya acara, seorang anggota DPR RI terpilih dari PDI Perjuangan, Tia Rahmania menyindir Nurul Ghufron. Tia mengingatkan Ghufron sebaiknya tidak hanya berceramah soal integritas, tetapi bisa mengungkapkan bagaimana Nurul Ghufron bisa melakukan pelanggaran etik.   "Pak Nurul Ghufron yang terhormat, daripada Bapak bicara yang teori seperti ini, kita semua tahu Pak, negara ini berada dalam kondisi tidak baik-baik saja. Mending Bapak bicara kasus Bapak, bagaimana Bapak bisa lolos dewas, Dewan Etik, kemudian di-PTUN kan sukses, bagaimana kasus Bapak memberikan rekomendasi pada ASN? Bagaimana kasus-kasus Bapak yang lain, Bapak bisa lolos?" sentil Tia.   Ia menegaskan, Ghufron bukanlah produk dari Anggota DPR terpilih periode 2024-2029. Tia menekankan, korupsi adalah persoalan etika dan moral. Bahkan, Tia meminta panitia acara untuk mencari pembicara yang lebih kredibel.   

  "Mohon maaf Pak, Bapak bukan produk dari kami. Korupsi itu intinya etika dan moral, Pak. Saya adalah salah satu dosen antikorupsi, Pak. Izin ya, Pak, terima kasih karena Bapak sendiri, Pak Ghufron sendiri yang membuka," cetus Tia.   Mendengar interupsi itu, Nurul Ghufron enggan meresponsnya. Karena Tia yang merupakan anggota DPR RI terpilih itu keluar dari ruang acara.   "Karena bertanya tapi tidak di dalam jadi saya tidak akan menjawab," pungkas Ghufron.  

  Sebagaimana diketahui, Nurul Ghufron terbukti melanggar etik dan dijatuhkan sanksi sedang oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK lantaran menyalahgunakan jabatannya dalam membantu mutasi pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Pertanian (Kementan).   Sanksi itu dijatuhkan di tengah Ghufron mengikuti seleksi calon pimpinan (capim) KPK periode 2024-2029. Ghufron juga tak lolos mengikuti seleksi capim KPK, setelah dijatuhkan sanksi pelanggaran etik.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #nurul #ghufron #disindir #kasus #etik #saat #ceramah #integritas #dihadapan #anggota #terpilih

KOMENTAR