![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Bukan KPK, Kejagung Justru Paling Dipercaya untuk Berantas Korupsi](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/kompas/bukan-kpk-kejagung-justru-paling-dipercaya-untuk-berantas-korupsi-1177482.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Bukan KPK, Kejagung Justru Paling Dipercaya untuk Berantas Korupsi
Hasil survei yang dilaksanakan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 20-28 Januari 2025 menunjukkan bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) adalah lembaga yang paling dipercaya publik untuk memberantas korupsi.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, kepercayaan publik terhadap Kejagung untuk memberantas korupsi berada di angka 73 persen, unggul dibandingkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendapat angka 69 persen.
"Tingkat kepercayaan terhadap pemberantasan korupsi pada lembaga-lembaga yang melaksanakan pemberantasan korupsi. Kejaksaan Agung nomor satu 73 persen yang percaya dan sangat percaya, pengadilan dipercaya masyarakat di angka 71 persen, KPK itu di angka 69 persen," kata Djayadi dalam rilis secara daring, Minggu (9/2/2025).
Djayadi mengatakan, Kejagung mendapatkan poin tinggi karena tengah menangani sejumlah kasus besar, misalnya megakorupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Sementara itu, survei mencatat ada 66 persen responden yang mempercayai Polri dalam memberantas korupsi sehingga lembaga itu berada di posisi paling buncit.
Urutan tersebut identik dengan hasil survei yang menanyakan penilaian masyarakat terkait lembaga yang paling dipercaya untuk menegakkan hukum.
Pada penilaian tersebut, Kejagung memperoleh angka 77 persen, pengadilan 73 persen, KPK 72 persen, dan Polri 71 persen.
Menurut LSI, torehan itu positif karena menandakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum sudah tinggi.
Bahkan, LSI menyebut angka-angka ini lebih tinggi dibandingkan negara-negara semisal Amerika Serikat.
"Memang kalau kita lihat dari angka ini, kalau kita bandingkan dengan tingkat kepercayaan masyarakat di negara seperti Amerika Serikat, misalnya, ini angkanya tinggi, karena sering kali tingkat kepercayaan kepada lembaga-lembaga di Amerika itu di bawah 50 persen," ujar Djayadi.
"Tapi kalau kita lihat di Indonesia, angka di atas 70-an itu boleh kita katakan angka yang sedang," ujar dia.
Adapun survei ini dilakukan LSI melalui proses wawancara tatap muka terhadap para responden yang berusia 17 tahun atau lebih di seluruh wilayah Indonesia.
Sebanyak 1.220 responden dipilih secara acak dan mewakili seluruh wilayah provinsi di Indonesia.
Margin of error hasil survei ini berada di kisaran angka 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Tag: #bukan #kejagung #justru #paling #dipercaya #untuk #berantas #korupsi