Teteskan Air Mata saat Perpisahan dengan Jajaran Setkab, Pramono dan Istri Dapat Buket Bunga Mawar
Pramono Anung dan istrinya, Endang Nugrahani saat pamitan sebagai Mensesneg di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024). (Suara.com/Novian)
12:56
20 September 2024

Teteskan Air Mata saat Perpisahan dengan Jajaran Setkab, Pramono dan Istri Dapat Buket Bunga Mawar

Pramono Anung tak kuasa menahan air mata saat memberikan kata-kata perpisahan dalam acara pamitan dengan pejabat dan pegawai Sekretariat Kabinet. Mulai 22 September 2024, Pramono tidak lagi menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.

Pramono memilih mundur menjelang penetapan dirinya sebagai calon gubernur Jakarta pada pekan ini. Presiden Jokowi diketahui telah meneken Keppres terkait pembehentian dirinya.

Sementara itu, dalam acara perpisahan dengan para pejabat dan pegawai Setkab, Pramono yang selesai memeberikan sambutan kemudian mengusap air mata dengan tisu.

Melalui sambutannya Pramono mengaku merasa paling bonding atau memiliki ikatan emosional mendalam dengan jajaran Setkab.

Baca Juga: Pramono Bakal Tiru Gaya Kepemimpinan Ahok, Buka Lagi Posko Aduan Di Balai Kota

"Selama saya berkarier pernah menjadi pimpinan DPR, sekretaris presiden, terpilih anggota DPR selama empat kali, saya merasa paling bonding paling dalam di Sekretariat Kabinet," kata Pramono di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).

Pramono menjelaskan mengapa ia merasakan ikatan emosional paling mendalam dengan jajaran Setkab.

"Kenapa itu bisa terjadi? Karena hari pertama begitu saya masuk, saya dicoba betul-betul memberikan hati dan membangun lembaga ini dengan hati, dan mendapatkan dukungan saudara-saudara sekalian dengan hati," kata Pramono.

Terpisah, usai acara perpisahan, Pramono memberikak tanggapan saat ditanya mengapa ia sampai menangis, meneteskan air mata. Pramono menjelaskan kembali bahwa ia memang memilihi kedekatan emosional dengan jajaran pejabat maupun pegawai.

"Jadi saya selama dua periode memimpin Seskab ini saya sangat dekat dengan seluruh staf, karyawan, pejabat di lingkungan Seskab dan memang saya bekerja untuk memberi hati dan juga sekaligus untuk mengubah paradigma yang ada," kata Pramono.

Baca Juga: Pramono Janji Akan Selesaikan Masalah Warga Kampung Bayam: Rusun Dibangun Untuk Kompensasi

Pramono mengatakan sekarang ini Setkab sudah menjadi lembaga sangat disegani dan dihormati.

Pramono Anung pamitan setelah mundur dari Sekretaris Kabinet (Seskab) per 22 September 2024. (Suara.com/Novian)Pramono Anung pamitan setelah mundur dari Sekretaris Kabinet (Seskab) per 22 September 2024. (Suara.com/Novian)

"Karena sebagai kantor pembantu presiden yang utama, tentu presiden sebagai kepala pemerintahan hampir semua keputusan-keputusan penting, alhamdulillah bisa dijalankan, disampaikan secara baik, dan yang paling penting adalah kultur kerja di internal adalah kultur yang fighter, berbahagia tapi tidak pernah ada keterlambatan," kata Pramono.

"Dan selama saya memimpin praktis semuanya mendapatkan WTP dan nilai yang sangat tinggi dibandingkan kelembagaan lainnya, itu yang membuat saya terharu," tandas Pramono.

Sementara itu usai acara pamitan, Pramono yang hadir bersama istrinya, Endang Nugrahani mendapat buket bunga mawar. Tampak Pramono memegang bouqet bewarna biru muda yang berisi mawar biru dan mawar putih, sementara Endang memegang bouqet bewarna pink yang berisi mawar pink dan mawar putih.

Keduanya juga sempat melayani permintaan foto dari para pegawai sesaat sebelum memasuki mobil.

Editor: Dwi Bowo Raharjo

Tag:  #teteskan #mata #saat #perpisahan #dengan #jajaran #setkab #pramono #istri #dapat #buket #bunga #mawar

KOMENTAR