Respons PDIP soal Megawati Dikaitkan Kasus Jet Pribadi Kaesang
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut dikaitkan dalam polemik jet pribadi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. 
18:22
19 September 2024

Respons PDIP soal Megawati Dikaitkan Kasus Jet Pribadi Kaesang

- Politisi PDI-Perjuangan merespons polemik jet pribadi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Diketahui, nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut dikaitkan dalam polemik tersebut.

Pasalnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi protes karena hanya penggunaan jet pribadi Kaesang yang dipermasalahkan.

Sementara, Megawati yang juga pernah menunggangi jet pribadi justru tak dipermasalahkan.

Terkait hal itu, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah menilai tidak ada gunanya untuk menanggapi polemik jet pribadi.

"Saut-bersautan itu yang tidak produktif untuk apa juga," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Said menjelaskan, Megawati memang pernah menggunakan jet pribadi.

Hanya saja keperluannya untuk perjalanan kebangsaan.

Sehingga, Said menegaskan tidak ada substansi jika dibandingkan dengan peristiwa yang dialami Kaesang. 

"Kalau soal jet pribadi kan Kaesang sudah menjelaskan ke KPK, respons istana bahwa Ibu Mega dan sebagainya, ya biasa saja. Itu kan lagi perjalanan kebangsaan, kita kan tidak substansial," pungkas Said.

Selain Said, politisi PDIP lainnya, Guntur Romli, juga ikut merespons.

Guntur Romli juga membenarkan terkait Megawati yang menumpang jet pribadi.

Hal itu dilakukan pada tahun 2015 lalu.

Megawati, lanjut Guntur, memang menumpang jet pribadi milik konglomerat, Tommy Winata setelah empat hari di Bali.

Namun, Guntur Romli menegaskan, Megawati benar-benar hanya menumpang jet pribadi milik Tommy Winata alih-alih seperti Kaesang yang diduga meminjam jet pribadi untuk pergi ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gudono.

"Kalau Ibu Mega kan jelas itu benar-benar nebeng alias menumpang, sama-sama mau ke Jakarta dari Bali," ujar Guntur Romli, Rabu (18/9/2024).

Guntur Romli juga menyinggung pernyataan Hasan Nasbi layaknya juru bicara keluarga Joko Widodo (Jokowi), alih-alih sebagai juru bicara kepresidenan.

Hal tersebut, sambungnya, lantaran Hasan melakukan pembelaan terhadap Kaesang yang kini terjerat dugaan gratifikasi jet pribadi meski dia bukanlah pejabat negara.

"Lagipula sekelas Hasan Nasbi itu kok masih kekanak-kanakan, seperti anak-anak yang disalahkan misalnya kemudian untuk membela diri, dia menuding teman-temanya yang lain yang dianggap melakukan hal yang sama. Itu kekanak-kanakan sekali."

"Oh ya, Hasan Nasbi itu juru bicara kepresidenan Jokowi, apa juru bicara keluarga Jokowi?" tegas Guntur Romli.

Pernyataan Hasan Nasbi

Sebelumnya,  Jubir TKN Prabowo-Gibran yang juga Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, turut menyinggung sejumlah tokoh dalam kasus jet pribadi Kaesang.

Tokoh tersebut yakni Megawati, Puan Maharani, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD hingga Wakil Presiden Ke-10 RI, Jusuf Kalla.

Mereka, kata Hasan, juga pernah menggunakan jet pribadi.

Namun, Hasan heran mengapa hanya Kaesang yang menjadi bulan-bulanan publik.

"Tapi kalau mau fair termasuk juga teman-teman media kalau mau trial by the press untuk Mas Kaesang, libatkan juga dong yang lain, biar fair masyarakat melihatnya."

"Ini kalau hanya untuk Mas Kaesang kemudian mereka heboh, tapi untuk yang lain Ibu Mega, Pak Mahfud, Ibu Puan dan yang lain-lain, mereka enggak ambil pusing," kata Hasan pada Rabu (18/9/2024), dikutip dari Kompas.com.

Hasan menilai, posisi Megawati dengan Kaesang saat ini cenderung mirip.

"Megawati adalah seorang tokoh publik yang merupakan ibu dari mantan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Ketua DPR RI saat ini, Puan Maharani. Sama halnya ketika Kaesang dianggap sebagai anak Presiden Joko Widodo yang masih menjabat saat ini."

"Terus orang bilang Ibu Mega bukan pejabat publik, Kaesang juga bukan pejabat publik. Kira-kira posisinya relatif mirip-mirip lah," ujar Hasan.

Hal itu diungkapkan Hasan, mengingat banyaknya video di media sosial yang menunjukan Megawati tengah turun dari sebuah jet pribadi.

"Karena dari media-media yang kita baca, misalnya, dari tayangan-tayangan bahkan video-video yang kita lihat, Ibu Mega kerap kali menggunakan private jet di dalam negeri maupun luar negeri," imbuh Hasan.

Selain itu, ada Mahfud MD dan Jusuf Kalla yang juga sempat menaiki jet pribadi.

"Pak Mahfud misalnya, dan beliau mengakui sendiri beliau sering naik private jet dan lebih sering naik private jet Pak Jusuf Kalla, atau misalnya kita bisa lihat yang lain-lain, lah, tokoh-tokoh publik yang masih menjabat bahkan, yang naik private jet tapi ketika itu enggak heboh," tutur Hasan.

Atas viralnya jet pribadi Kaesang, Hasan pun merasa adanya peradilan sepihak dari media (trial by the press).

Ia tidak memungkiri, ada kebencian yang ditumpuk kemudian diglorifikasi di balik hebohnya penggunaan pesawat jet pribadi oleh Kaesang. 

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Chaerul Umam/Yohanes Liestyo Poerwoto/Ilham Rian Pratama)(Kompas.com)

Editor: Nanda Lusiana Saputri

Tag:  #respons #pdip #soal #megawati #dikaitkan #kasus #pribadi #kaesang

KOMENTAR