Jurus Prabowo Tangani Polemik LPG 3 Kg, Pengecer Kembali Beroperasi, Jaga Harga Tetap Stabil
TABUNG GAS LPG - Per Rabu (5/2/2025) ini, polemik distribusi gas LPG 3 kg berakhir. Presiden Prabowo Subianto mengambil respon cepat menyelesaikan polemik distribusi LPG 3 kg. 
11:35
5 Februari 2025

Jurus Prabowo Tangani Polemik LPG 3 Kg, Pengecer Kembali Beroperasi, Jaga Harga Tetap Stabil

Presiden Prabowo Subianto mengambil respon cepat menyelesaikan polemik distribusi LPG 3 kg. 

Pengecer LPG 3 kg dapat kembali beroperasi pada Selasa (3/2/2025), namun berganti nama menjadi sub-pangkalan.

Setelah mendapat laporan mengenai kisruh distribusi LPG 3 kg yang mengakibatkan kelangkaan dan lonjakan harga, Presiden Prabowo Subianto langsung merespons dengan mengambil langkah cepat untuk menanggulangi permasalahan ini. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia turun langsung ke lapangan untuk memastikan ketersediaan dan harga jual gas subsidi di sejumlah pangkalan gas di Jabodetabek.

Sebelumnya, pemerintah sempat membatasi penjualan LPG 3 kg hanya di pangkalan untuk menghindari peran perantara yang sulit dikontrol, namun kebijakan ini justru memicu antrean panjang dan protes dari masyarakat. 

Mendengar keluhan publik, Presiden Prabowo memerintahkan agar pengecer tetap diperbolehkan menjual LPG 3 kg melalui skema sub-pangkalan.

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan distribusi gas bersubsidi secara lebih merata dan mengurangi antrian panjang di pangkalan.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi instruksi Presiden kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer dengan sistem sub-pangkalan.

Langkah ini akan dilakukan secara bertahap, sambil memastikan harga jual LPG tetap terkendali dan sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Dukungan terhadap kebijakan ini juga datang dari berbagai pihak, termasuk politisi Golkar, Prof. Henry Indraguna. 

"Kita harus mendukung program Asta Cita Presiden, dimana suatu kebijakan tidak boleh membuat masyarakat menderita. Kita bantu rakyat agar mudah memperoleh gas 3 kg, dengan cara pengecer gas 3 kg dapat kembali beroperasi dengan berganti nama menjadi sub-pangkalan," terang Prof Henry Indraguna melalui keterangan tertulis, Selasa (4/2/2025).

Menurut Prof Henry, suatu kebijakan baru memang harus disosialisasikan seluasnya kepada masyarakat, agar ada koordinasi yang matang sebelum aturan diberlakukan tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.

"Saya mendukung agar pemerintah membenahi pengawasan penjualan gas 3 kg bersubsidi, dan pengecer dapat kembali menjual gas LPG 3 kg," tutur Prof Henry.

Prof Henry sebelumnya melihat dimana-mana rakyat harus antre panjang untuk memperoleh gas 3 kg. 

"Pengecer akan dijadikan sub daripada pangkalan, sehingga dengan aturan-aturan yang ada nanti akan menertibkan harga supaya tidak mahal di masyarakat," paparnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, menilai langkah cepat Presiden Prabowo sudah tepat. 

Ia mengapresiasi kebijakan pemerintah yang berusaha menjaga keberlanjutan subsidi LPG, namun juga menyarankan perlunya uji coba dan edukasi lebih lanjut kepada pengecer agar tidak menimbulkan efek negatif di masyarakat.

“Maraknya antrian masyarakat di mana-mana, dan bahkan kebijakan tersebut justru menimbulkan kegaduhan serta protes di mana-mana karna tambah menyulitkan. Artinya Presiden selalu atensi langsung dengan keluhan dan aspirasi masyarakat,” kata Iwan kepada wartawan, Selasa (4/2).

Iwan memandang kebijakan pemerintah untuk menjaga dan mengontrol peredaran subsidi gas elpiji 3 kg sudah baik. Tujuannya agar tidak diselewengkan dan dimainkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Iwan mengatakan, ke depannya pemerintah bisa melakukan uji coba dahulu disertai edukasi langsung kepada pengecer dan masyarakat. Baik itu soal pemahaman tentang subsidi tepat sasaran maupun penerapan tools ataupun aplikasi soal pendaftaran NIB.

“Hal ini agar tidak menimbulkan hal yang malah kontraproduktif,” paparnya.

Artikel ini sudah tayang di Wartakota.Tribunnews.com berjudul Prabowo Perintahkan Pengecer Bisa Kembali Jual Gas 3 kg, Pengamat: Presiden Atensi Keluhan Rakyat

Artikel ini sudah tayang di Wartakota.Tribunnews.com berjudul Henry Indraguna Dukung Instruksi Prabowo Aktifkan Kembali Pengecer Elpiji 3 Kg

Editor: Glery Lazuardi

Tag:  #jurus #prabowo #tangani #polemik #pengecer #kembali #beroperasi #jaga #harga #tetap #stabil

KOMENTAR