Mensos: Sekolah Rakyat untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau karib dipanggil Gus Ipul saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
05:58
5 Februari 2025

Mensos: Sekolah Rakyat untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

- Kementerian Sosial (Kemensos) bakal menyaring anak-anak dari keluarga kategori miskin yang berhak masuk ke Sekolah Rakyat.

"Ya ini (Sekolah Rakyat) hanya yang berasal dari keluarga yang katakanlah, mohon maaf ya, miskin dan miskin ekstrem. Dari keluarga itu nanti," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).

Mensos yang karib disapa Gus Ipul ini menyampaikan, latar belakang keluarga juga akan menjadi pertimbangan.

"Kalau dilihat ya, rata-rata mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP. Jadi kalau ibunya, bapaknya itu lulusan SD, anaknya tidak lulus SMP," ucapnya.

Selain dilihat kategori perekonomian, Kemensos juga bakal menyaring berdasarkan akademis siswa.

"Ada saringan akademis, kami coba, nanti akan disesuaikan. Aturannya akan disesuaikan. Ada seleksinya, tapi kriteria pertama itu harus dari keluarga yang miskin," ucapnya.

Gus Ipul menuturkan, Sekolah Rakyat akan berkonsep seperti sekolah asrama.

"Ini adalah sekolah berasrama, sekolah unggulan untuk keluarga yang miskin atau miskin ekstrem atau mereka yang berpenghasilan rendah," ucapnya.

Gus Ipul menuturkan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Kemensos sedang mematangkan konsep Sekolah Rakyat.

"Ya kami terus persiapkan. Diusahakan bisa diselenggarakan tahun ini. Itu atas arahan Presiden," imbuhnya.

Sebagai informasi, Kemensos tengah mempertimbangkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Kota Bekasi, Jawa Barat, sebagai lokasi Sekolah Rakyat.

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono meninjau langsung fasilitas yang akan digunakan sebagai sarana pendukung program tersebut.

"Bapak Presiden berencana mendirikan Sekolah Rakyat untuk siswa Sekolah Dasar di sini (STPL)," ujar Wamensos Agus Jabo dalam keterangan resmi, Selasa (4/2/2025).

Sekolah Rakyat direncanakan memanfaatkan kompleks Pangudi Luhur 2, yang sebelumnya difungsikan sebagai pusat rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas sensorik netra.

STPL sendiri berdiri di atas lahan seluas 16 hektar dan terbagi ke dalam tiga kompleks.

Jika program ini berjalan, layanan rehabilitasi sosial akan dialihkan ke kompleks Pangudi Luhur 1 dan 3.

Editor: Firda Janati

Tag:  #mensos #sekolah #rakyat #untuk #anak #dari #keluarga #miskin #ekstrem

KOMENTAR