'Apa Gibran Punya Masalah Pribadi dengan Tom Lembong?'
Gibran Rakabuming Raka dan Tom Lembong (Youtube KPU RI;Suara.com)
15:16
22 Januari 2024

'Apa Gibran Punya Masalah Pribadi dengan Tom Lembong?'

Hasto Kristiyanto, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo - Mahfud MD, mencibir sikap Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, yang dinilainya tidak beretiket saat melakoni debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1) semalam.

Sekretaris Jenderal PDIP tersebut mencibir Gibran yang beberapa kali menyebut nama Thomas Lembong, Co-Captain Timnas Amin (Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar) ketika mengomentari Cak Imin yang melihat catatan saat hendak menjawab pertanyaannya.

"Mas Gibran sepertinya ada persoalan pribadi dengan Tom Lembong?" kata Hasto, Senin (22/1/2024).

Dalam arena debat semalam, Gibran sempat mempertanyakan catatan milik Cak Imin yang disebutnya dibuat oleh Tom Lembong.

Selain itu, Gibran juga sempat menguji Cak Imin terkait industri nikel yang menurutnya kerap disuarakan oleh Timnas Amin, terutama Tomas Lembong.

Jawaban Tomas Lembong

Seusai debat tersebut, Thomas Lembong alias Tom Lembong sendiri langsung memberikan pernyataan terkait Gibran yang beberapa kali menyindir perannya.

"Saya sangat mengapresiasi ucapan Mas Gibran yang berkali-kali menyebut namanya," kata Lembong dalam video yang viral di media-media sosial.

Tom mengakui, dirinya kerap memberikan masukan-masukan kepada Anies maupun Cak Imin.

Tapi, sebelumnya, Tom mengungkapkan dirinya bertahun-tahun memberikan 'contekan' kepada Presiden Jokowi, yang notabene ayah Gibran.

"Tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan dan membuat pidato bicara bagi ayahnya (Gibran), Pak Presiden," kata Tom Lembaong.

Setengah bercanda, Tom Lembong justru mencurigai Gibran merindukan masukan-masukannya karena sudah tak lagi berada di barisan yang sama.

"Sekarang penerima manfaat dari masukan saya adalah Pak Anies dan Pak Muhaimin," kata Tom Lembong.

Editor: Bernadette Sariyem

Tag:  #gibran #punya #masalah #pribadi #dengan #lembong

KOMENTAR