1.172 Personel Dikerahkan Jaga Pembacaan Putusan PHP Pilkada Serentak 2024
Suasana Gedung Mahkamah Konstitusi di hari pertama sidang perselisihan sengketa pilkada, Jakarta, Rabu (8/1/2025). (Salman Toyibi/Jawa Pos)
13:08
4 Februari 2025

1.172 Personel Dikerahkan Jaga Pembacaan Putusan PHP Pilkada Serentak 2024

- Mahkamah Konstitusi (MK) melaksanakan sidang pleno Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) kepala daerah. Baik gubernur, bupati, dan wali kota. Demi memastikan agenda tersebut berjalan dengan baik, Polri mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan sidang pleno tersebut. 

Secara keseluruhan ada 1.172 personel yang dikerahkan oleh Polri untuk mengamankan sidang pleno yang berlangsung hari ini, Selasa (4/2) dan besok Rabu (5/2). Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Susatyo Condro memastikan bahwa pengamanan dilakukan secara ketat dan humanis. 

Pengamanan tersebut dilaksanakan di dalam gedung MK maupun di luar gedung MK. Utamanya di sekitar Monumen Nasional (Monas).

"Kami telah menyiapkan pola pengamanan yang ketat dan humanis guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan di sekitar Mahkamah Konstitusi," kata dia kepada awak media.

Selain mengerahkan ribuan personel, Polri juga bekerja sama dan bersinergi dengan instansi terkait lainnya. ”Sinergi dengan seluruh pihak terus kami perkuat untuk menjaga situasi tetap kondusif,” ungkap perwira menengah Polri dengan tiga kembang di pundak itu.

Kombes Condro menyampaikan bahwa, anak buahnya juga disiagakan di beberapa titik sekitar Gedung MK. Dia memastikan, tidak ada satu pun personel yang dikerahkan dalam tugas tersebut membawa senjata api. Selain pengamanan fisik, pola pengaturan lalu lintas juga diterapkan guna menghindari kemacetan.

Sidang pleno dengan agenda putusan sela tersebut menjadi bagian dari proses hukum dalam penyelesaian sengketa hasil pilkada 2024. Keputusan yang diambil dalam tahap tersebut akan menentukan perkara dilanjutkan ke tahap pemeriksaan lanjutan atau tidak.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #1172 #personel #dikerahkan #jaga #pembacaan #putusan #pilkada #serentak #2024

KOMENTAR