LAZISNU Himpun Rp 2,3 Triliun Lebih, Disalurkan Diantaranya untuk Marbot Masjid Sampai Masyarakat Palestina
Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar di Jakarta (7/9). (Humas PBNU)
07:08
9 September 2024

LAZISNU Himpun Rp 2,3 Triliun Lebih, Disalurkan Diantaranya untuk Marbot Masjid Sampai Masyarakat Palestina

 

- Selama periode 2023 organisasi NU Care-LAZISNU berhasil menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah mencapai Rp 2,342 triliun. Dana tersebut disalurkan untuk lima pilar yang sudah ditetapkan. Selain itu juga disalurkan untuk bantuan kemanusiaan Palestina

Raihan penghimpunan tersebut disampaikan Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar dalam Rakernas NU Care-LAZISNU yang digelar di Jakarta pada 6-7 September. Rakernas itu mengambil tema Unlocking the Potential of Amil Zakat in the Digital Era. Harapannya LAZISNU dapat mengoptimalkan potensi para amil di era saat ini secara koheren dari hulu ke hilir.

Dalam kesempatan itu Habib Ali mengatakan, sepanjang tahun 2023 NU Care-LAZISNU menghimpun dana senilai Rp2,342 triliun. Kemudian berhasil mendistribusikan bantuan sebesar Rp2,327 Triliun.

"Keberhasilan ini tentunya tak lepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat, amil, nahdliyin, dan para mitra NU Care-LAZISNU," kata Habib Ali dalam keterangannya Sabtu (7/9).

Di juga menyampaikan tahun ini Indonesia kembali dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia. "LAZISNU, sebagai salah satu lembaga filantropi Islam, berkomitmen untuk menjadi lembaga yang amanah dan profesional, serta terus memperluas jangkauan manfaat ZIS," ujarnya.

Habib Ali menambahkan, Rakernas tersebut menjadi momentum penting untuk mengoptimalkan fungsi ZIS sebagai solusi pengentasan kemiskinan. Kemudian untuk pemberdayaan ekonomi, serta penanganan masalah sosial dan kemanusiaan.

"Dengan pengelolaan yang baik, ZIS dapat menjadi instrumen kuat dalam memperbaiki kesejahteraan umat," tegasnya.

Rakernas dihadiri oleh perwakilan cabang dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa cabang dari luar negeri. "Ini menjadi bukti bahwa jaringan LAZISNU terus tumbuh dan berkembang secara global, sehingga kita perlu terus menguatkan tata kelola yang baik bagi lembaga, agar dapat memanfaatkan potensi secara maksimal dan menyeluruh," jelasnya.

Dalam forum tersebut dijelaskan bahwa program-program NU Care-LAZISNU mengacu pada 5 pilar. Yaitu NU Care Cerdas, NU Care Berdaya, NU Care Sehat, NU Care Damai, NU Care Damai. NU Care Cerdas berfokus pada bidang pendidikan sebagi fondasi utama untuk membangun generasi masa depan yang tangguh. Direalisasikan di antaranya melalui program penyaluran Inkubasi Beasiswa, Beasiswa Santri dan Guru Nusantara, Bantuan Sarana Pendidikan, Renovasi Sekolah dan Pesantren. 

Kemudian NU Care Berdaya sebagai komitmen meningkatkan kemandirian ekonomi umat. Untuk pilar NU Care Sehat yakni program untuk memastikan setiap orang berhak mendapatkan layanan kesehatan yang layak. 

Berikutnya, NU Care Damai dengan visi menyebarkan kasih sayang diwujudkan antara lain melalui santunan yatim atau duafa dan takmir masjid. Kemudian Jumat Berbagi, Bantuan Makanan untuk Panti asuhan, Bedah Rumah, Renovasi Masjid, dan Santunan Marbot Masjid. 

Adapun NU Care Hijau sebagai upaya untuk turut menjaga bumi agar tetap lestari. Diwujudkan dengan Training of Trainer Penggerak Pesantren Hijau, Bantuan Sarana Prasarana dan Peralatan Program Pesantren Hijau, Program Jamban Bagus, Program Penanaman Pohon.

Selain itu NU Care-LAZISNU juga aktif dalam program NU Peduli Palestina. Terwujud diantaranya dalam Bantuan Daging Qurban, Bantuan tenda matras dan selimut musim dingin, penyaluran air bersih dan instalasi air bersih, penyaluran makanan hangat, dan penyaluran paket makanan keluarga.

Kemudian penyaluran higiene kit, paket nutrisi anak, paket bantuan penjaga Masjid Al-Aqsa, pengadaan ambulans, penyaluran paket berbuka puasa, psikososial, penyaluran baju baru anak, penyaluran bantuan sayuran, serta penyaluran bantuan logistik.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #lazisnu #himpun #triliun #lebih #disalurkan #diantaranya #untuk #marbot #masjid #sampai #masyarakat #palestina

KOMENTAR