Catatan Lemkapi Soal Kinerja Polri di 100 Hari Pemerintahan Prabowo: Tingkatkan Terus Pelayanan
EDI HASIBUAN - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan (kanan) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). Lemkapi menilai kinerja Polri dalam mendukung Astacita Presiden Prabowo cukup memuaskan. 
15:29
29 Januari 2025

Catatan Lemkapi Soal Kinerja Polri di 100 Hari Pemerintahan Prabowo: Tingkatkan Terus Pelayanan

- Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyoroti kinerja Polri dalam 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menginstruksikan jajarannya baik di tingkat Mabes Polri, Polda, dan Polres untuk mendukung Astacita Presiden RI serta program-program lainnya.

Adapun fokus Polri dalam mewujudkan Astacita Presiden RI di antaranya pencegahan kebocoran keuangan negara serta penegakan hukum tegas terhadap kasus judi online, korupsi, narkoba, dan penyelundupan.

Edi Hasibuan menilai capaian kinerja Polri dalam pemberantasan Narkoba, judi online (Judol), dan memperkuat ketahanan pangan  sangat memuaskan.

"Kami melihat kinerja Polri dalam mendukung kebijakan program Astacita Presiden Prabowo dalam pemberantasan Narkoba, Judol, dan memperkuat program ketahanan pangan sangat memuaskan," kata Edi Hasibuan dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (29/1/2025).

Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini melihat secara umum berbagai capain yang dilakukan jajaran Polri banyak diapresiasi masyarakat.

Meskipun demikian, Edi meminta Polri tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme.

"Kita tetap minta agar jajaran Polri jangan berpuas diri dan terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme di lapangan," ucapnya.

Pemerhati kepolisian ini mengungkap, berdasarkan hasil pengamatannya dalam tiga bulan terakhir, kinerja Polri masih kerap mendapat kritikan dan keluhan dari masyarakat.

"Kita minta tingkatkan terus pelayanan dan profesionalisme dalam melayani masyarakat,"  ucapnya.

Menurut Edi Hasibuan, dalam pemberantasan narkoba, pihaknya mengamati pada 100 hari pertama pemerintahan Prabowo, Polri berhasil mengungkap lebih dari 3.608 kasus Narkoba dan berhasil menyita barang bukti  senilai lebih dari Rp 2,8 triliun.

Sejumlah satuan kerja Polri yang paling banyak berkontribusi besar dalam pemberantasan Narkoba ini antara lain Bareskrim Polri, Polda Sumatera Utara, Polda Riau, Polda Sumatera Selatan, dan Polda Metro Jaya.

Selain itu, Edi juga mengamati kinerja Polri bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam menangani judi online banyak mendapat apresiasi.

"Penegakan hukum terhadap pengungkapan Judol oleh Polda Metro Jaya yang berhasil membongkar sindikat melibatkan oknum Komdigi banyak dipuji masyarakat," ucapnya.

Selanjutnya, kinerja Polri dalam mendukung ketahanan pangan disambut positif masyarakat.

Menurut mantan anggota Kompolnas ini, jutaan hektare lahan kosong kini dikelola seluruh jajaran Polda bersama masyarakat.  

Polri pun kini bekerja sama dengan  Kementerian Pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan.

"Kami melihat capaian Polri dalam mendukung Astacita Presiden Prabowo cukup memuaskan," ujarnya.

Dilansir dari kompas.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya memberi arahan melalui video conference kepada jajarannya untuk menyusun program jangka pendek, menengah, dan panjang sesuai arahan Presiden dalam mendukung Astacita Presiden RI.

Sigit memerintahkan seluruh jajarannya untuk fokus pada pencegahan kebocoran keuangan negara serta penegakan hukum tegas terhadap kasus judi online, korupsi, narkoba, dan penyelundupan.

Ia menegaskan, Polri akan memberikan reward and punishment bagi anggota yang berprestasi dalam pengungkapan kasus dan melakukan evaluasi bagi yang tidak.

“Petakan jalur masuk narkoba dan lakukan penindakan tegas terhadap berbagai modus baru, termasuk kampung-kampung narkoba yang dikendalikan dari lapas,” kata Listyo Sigit dalam keterangan resmi pada Selasa (29/10/2024).

Ia menekankan, pemberantasan narkoba harus komprehensif, termasuk bagi anggota Polri yang terlibat penyalahgunaan.

“Bagi anggota yang menggunakan, lakukan pembinaan rohani dan pelatihan disiplin, dan jika berulang, jangan ragu pecat,” tegas Sigit.

Dalam mendukung program swasembada pangan, Sigit menyatakan bahwa Polri akan merekrut ahli pertanian dan ahli gizi melalui jalur SIPSS atau Bakomsus, dengan kolaborasi bersama Kementerian Pertanian.

Langkah ini bertujuan untuk mempercepat program ketahanan pangan nasional serta mendukung program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas pemerintah.

Sigit juga memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan importasi ilegal yang marak.

“Berikan efek kejut dengan penegakan hukum besar terhadap pelaku impor ilegal," ucapnya.

Dia menambahkan, modus seperti pergeseran HS code, penyalahgunaan fasilitas KITE, serta jalur impor ilegal harus segera ditindak.

Dalam rangka mencegah kebocoran keuangan negara, yang menjadi target Presiden Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen, Sigit menyatakan, Polri akan mendukung melalui pengawasan dan penegakan hukum.

“Peran seluruh elemen bangsa dibutuhkan untuk mencegah kebocoran penerimaan negara dan mengawasi penggunaan anggaran,” ujarnya.

Sigit pun meminta seluruh jajaran untuk menindak tegas segala bentuk tindak pidana judi online.

Ia memerintahkan penelusuran aset yang terkait perjudian serta berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga untuk memblokir situs dan rekening terkait.

“Capital outflow akibat kejahatan seperti judi online, pinjaman online ilegal, penyelundupan, impor-ekspor ilegal, narkoba, dan korupsi harus benar-benar diberantas agar bangsa kita tidak dirugikan,” ujar Sigit.

Diketahui Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober 2024.

Pada 28 Januari 2025 tepat memasuki 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.(Tribunnews.com/ adi/ kompas.com/ kiki safitri)

Editor: Wahyu Aji

Tag:  #catatan #lemkapi #soal #kinerja #polri #hari #pemerintahan #prabowo #tingkatkan #terus #pelayanan

KOMENTAR