Akhir Pekan Terakhir Januari 2025, BNPB Catat Banjir & Longsor Tersebar di 6 Provinsi, Ini Daftarnya
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D menyatakan bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi pada sejumlah wilayah di Indonesia.
Berikut ini sebaran daerahnya:
1. Sulawesi Barat
Abdul Muhari mengungkapkan laporan pertama adalah tanah longsor di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat yang terjadi pada Minggu (26/1/2025).
Kejadian tersebut, kata Abdul Muhari menyebabkan empat orang meninggal dunia, dan empat lainnya luka-luka.
Peristiwa itu, terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Mamuju dan sekitarnya.
Longsor melanda Dusun Tamansari, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju.
"BPBD bersama tim gabungan sempat memberhentikan operasi pencarian karena cuaca dan medan masih tidak memungkinkan," kata Abdul Muhari dalam Siaran Pers BNPB pada Selasa (28/1/2025).
"Dikhawatirkan berpotensi terjadi longsor susulan. Setelah cuaca kondusif, operasi kembali dilanjutkan hingga upaya pembukaan akses jalan yang sempat terdampak longsor," sambung dia.
2. Kalimantan Selatan
Bencana banjir, juga tercatat, melanda empat desa di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Sabtu (25/1/2025).
Ia mengatakan banjir tersebut merendam 179 rumah yang dipicu kenaikan permukaan air akibat air pasang.
"Kondisi terkini banjir berangsur surut dengan ketinggian air berkisar antara 5 sampai 20 sentimeter," kata Abdul Muhari.
3. NTB
Dampak banjir juga dilaporkan masih dirasakan oleh 395 KK atau 745 Jiwa di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/1/2025).
Banjir tersebut, ungkap dia, dipicu oleh curah hujan tinggi itu juga menggenangi lima desa di tiga kecamatan.
"Yakni Kecamatan Woha, Kecamatan Parado dan Kecamatan Sape," kata dia.
4. Lampung
Banjir juga terjadi karena luapan sungai di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Minggu (26/1/2025).
Ia mengatakan intensitas hujan yang tinggi memicu derasnya arus air sampai melimpas melewati jalan raya yang juga dikarenakan gorong-gorong kecil hingga banjir masuk ke pemukiman warga.
Banjir tersebut tercatat berdampak di Kp. Sidomekar, Kp. Sidomukti, Kp. Sumber Jaya, Kp. Mesir Dwi Jaya, Kp. Mekar Asri dan Kp. Makartitama di Kecamatan Gedung Aji Baru.
Ia menjelaskan kaji cepat sementara mencatat, sebanyak 379 KK terdampak peristiwa ini.
Selain itu, kata dia, banjir juga berdampak pada tiga fasilitas pendidikan dan 470 hektar lahan sawah.
"Berdasarkan pantauan visual, hingga Senin (27/1/2025) hujan masih turun di lokasi sehingga banjir masih menggenangi beberapa titik di lapangan," ungkapnya.
5. Jawa Timur
Abdul Muhari juga mencatat banjir melanda wilayah lain di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Pasuruan, Minggu (26/1/2025).
Ia mencatat banjir tersebut terdampak pada 393 rumah warga di Kelurahan Krapyak Rejo, Kecamatan Gadingrejo.
"(Banjir) ini masih menggenang dengan ketinggian debit air berkisar antara 10 sampai 40 sentimeter," jelas Abdul Muhari.
6. Jawa Barat
Selain banjir, lanjut dia, pihaknya juga menerima laporan kejadian tanah longsor di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Minggu (26/1/2025).
Tanah longsor itu, kata dia, melanda Dusun Kudadepa, Kecamatan Sukahening.
Ia menjelaskan longsor tersebut dilaporkan menelan korban satu orang meninggal dunia bernama Nana warga Kp. Ciengang.
Selain itu, longsor juga berdampak pada satu rumah rusak berat dan tiga rumah lainnya bepotensi longsor.
"BPBD bersama tim gabungan segera menuju lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan distribusi bantuan logistik yang diperlukan," kata Abdul Muhari.
"Koordinasi pemerintah daerah antar lintas organisasi juga terus dibangun guna percepatan penanganan darurat di lapangan," pungkasnya.
Tag: #akhir #pekan #terakhir #januari #2025 #bnpb #catat #banjir #longsor #tersebar #provinsi #daftarnya