Sakit Hati dan Cemburu jadi Motif Pembunuhan Mutilasi Wanita Asal Blitar dalam Koper Merah
Petugas kepolisian saat menunjukkan sejumlah barang bukti dalam kasus pembunuhan mutilasi wanita asal Blitar dalam koper merah. (Robertus Risky/Jawa Pos)
18:16
27 Januari 2025

Sakit Hati dan Cemburu jadi Motif Pembunuhan Mutilasi Wanita Asal Blitar dalam Koper Merah

  - Polda Jawa Timur mengungkapkan motif di balik kasus pembunuhan sadis wanita asal Blitar yang jasadnya ditemukan dalam koper merah di Ngawi. Pembunuhan ini dilakukan oleh RTH alias A, 32, yang mengaku sebagai suami siri korban. Rasa cemburu dan sakit hati menjadi alasan utama tersangka melakukan aksi keji ini.   Direktur Reskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, mengungkapkan bahwa tersangka sudah merencanakan aksi pembunuhan jauh-jauh hari. "Perlu kami sampaikan bahwa kejadian ini sudah direncanakan pelaku sebelumnya. Itu sebabnya pelaku mengajak korban bertemu di hotel di wilayah Kediri," ujar Kombes Farman, Senin (27/1).   Farman menjelaskan bahwa motif pembunuhan ini berawal dari rasa cemburu yang memuncak. Tersangka sempat memergoki korban memasukkan seorang laki-laki ke kamar kosnya, yang membuat tersangka merasa dikhianati.   "Tersangka merasa sakit hati karena korban dianggap tidak setia," terangnya.   Dalam pertemuan di Hotel Adisurya, Kediri, pada Minggu (19/1), tersangka mengajak korban untuk membicarakan masalah mereka. Namun, perbincangan tersebut berubah menjadi percekcokan sengit.   "Kejadian itu memuncak ketika tersangka mencekik korban hingga tewas di kamar hotel," kata Farman.   Korban sempat berusaha melawan, tetapi jatuh dengan posisi kepala terbentur lantai hingga tidak sadarkan diri. Melihat korban tergeletak, tersangka memastikan korban sudah meninggal dunia sebelum memulai aksi selanjutnya.   Setelah melakukan mutilasi, tersangka membawa koper berisi bagian tubuh korban ke rumah kosong milik keluarganya di Tulungagung dan membuang potongan tubuh korban di tiga lokasi berbeda: Ngawi, Ponorogo, dan Trenggalek.   Namun, tindakan keji tersangka tidak berhenti di situ. Setelah membunuh dan memutilasi korban, tersangka menjual mobil milik korban di Sidoarjo seharga Rp57 juta.    Dalam pengungkapan kasus ini, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan tersangka untuk melancarkan aksinya. Berikut daftar barang bukti yang disita:   1. Koper warna merah yang digunakan untuk menyimpan tubuh korban. 2. Pisau dapur yang dibeli tersangka di minimarket, digunakan untuk memutilasi korban. 3. Tali pramuka dan lakban yang digunakan untuk mengikat serta membungkus koper. 4. Plastik kresek warna hitam dan putih yang digunakan untuk membungkus potongan tubuh korban. 5. Mobil Suzuki Ertiga milik korban yang sempat dijual tersangka untuk mendapatkan uang pelarian. 6. Plastik wrap dan lakban untuk mengisolasi koper berisi potongan tubuh.   Polisi juga menyita pakaian korban dan alat komunikasi yang digunakan tersangka selama proses perencanaan dan pelarian. Semua barang bukti tersebut kini diamankan untuk kepentingan penyidikan.      

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #sakit #hati #cemburu #jadi #motif #pembunuhan #mutilasi #wanita #asal #blitar #dalam #koper #merah

KOMENTAR