7 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Chat Dosen, Bisa Dianggap Gak Sopan!
Contoh chat dosen yang sopan (Photo by Zen Chung/Pexels)
20:54
14 Agustus 2024

7 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Chat Dosen, Bisa Dianggap Gak Sopan!

Menghubungi dosen memang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Baik itu melalui pesan singkat atau email, interaksi dengan dosen harus dilakukan dengan penuh sopan santun. Jika tidak, bisa-bisa dosen merasa enggan membalas pesanmu atau bahkan jengkel dengan cara kamu berkomunikasi.

Apakah kamu masih bingung bagaimana cara chat dosen dengan baik dan sopan? Atau mungkin kamu adalah mahasiswa baru yang belum terlalu paham etika dalam berkomunikasi dengan dosen? Jangan khawatir! Berikut ini adalah tujuh kesalahan yang sering dilakukan mahasiswa saat menghubungi dosen dan cara menghindarinya.

1. Tidak Memberi Salam dan Memperkenalkan Diri

Hal pertama yang perlu kamu lakukan saat menghubungi dosen adalah membuka percakapan dengan salam. Jangan lupa juga untuk memperkenalkan diri secara lengkap. Sebutkan nama, fakultas, dan program studi kamu. Ingat, dosen mungkin dihubungi oleh banyak mahasiswa setiap harinya, jadi pastikan kamu menyebutkan identitasmu dengan jelas agar dosen dapat mengenalimu.

Baca Juga: 6 Film Horor Indonesia Tayang Agustus 2024, Berani Nonton?

2. Menggunakan Bahasa yang Kurang Sopan

Bahasa yang kamu gunakan saat menghubungi dosen haruslah formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa gaul atau slang yang tidak pantas. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk menunjukkan rasa hormat kepada dosen yang lebih tua dan berpengalaman.

3. Tidak Memperhatikan Waktu

Waktu pengiriman pesan juga penting untuk diperhatikan. Sebaiknya, kamu menghubungi dosen pada jam kerja, yaitu pagi hingga siang hari. Hindari mengirim pesan saat malam hari, waktu istirahat, atau hari libur. Jika pesan dikirimkan di luar waktu yang tepat, besar kemungkinan pesanmu akan diabaikan.

4. Mengirim Pesan Berkali-kali (Spam)

Baca Juga: Berdayakan KWT, Tim PPK Ormawa LABMA UII Gelar Sekolah Perempuan Tani di Dusun Kemiri

Dosen memiliki banyak kesibukan, mulai dari mengajar, rapat, hingga penelitian. Oleh karena itu, hindari mengirim pesan berkali-kali jika belum mendapatkan balasan. Bersabarlah menunggu respon dari dosen. Jika urusanmu mendesak, kamu bisa meminta bantuan dosen pembimbing akademik untuk menyampaikan pesanmu.

5. Pesan yang Terlalu Singkat dan To-the-Point

Meski pesan sebaiknya tidak berbelit-belit, menulis pesan yang terlalu singkat juga kurang sopan. Ucapkan salam, permintaan maaf, dan terima kasih dalam pesanmu agar terdengar lebih santun. Misalnya, daripada hanya menulis “Pak, kelasnya bisa diganti besok?”, lebih baik tulis “Selamat pagi, Pak. Mohon maaf mengganggu waktu Bapak. Apakah kelas kita bisa dijadwalkan ulang untuk besok? Terima kasih.”

6. Memaksakan Kehendak dan Terus 'Memburu' Dosen

Ketika dosen belum memberikan respon sesuai harapanmu, hindari memaksakan kehendak atau terus mengejar-ngejar dosen. Misalnya, jangan mengirim pesan yang terdengar seperti memerintah, seperti “Bu, saya izin mengingatkan, nanti siang saya mau minta tanda tangan proposal jam 1 di ruang dosen.” Sebaliknya, cobalah memahami kesibukan dosen dan sampaikan permintaanmu dengan lebih santun.

7. Menggunakan Banyak Singkatan

Penggunaan singkatan dalam pesan bisa menyebabkan miskomunikasi. Hindari menggunakan singkatan seperti “sy”, “tdk”, atau “yg” dalam pesanmu. Tulislah pesan dengan lengkap dan jelas agar dosen dapat memahami maksudmu dengan mudah.

Setelah mengetahui kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat menghubungi dosen, kamu bisa menghindarinya di masa depan. Pastikan untuk selalu mengecek kembali pesan sebelum dikirim agar tidak ada kesalahan yang terlewat. Dengan mengikuti etika berkomunikasi yang baik, kamu bisa menjalin hubungan yang lebih baik dengan dosen dan mendapatkan respon yang lebih positif. Semoga tips ini bermanfaat untukmu!

Editor: M. Reza Sulaiman

Tag:  #kesalahan #fatal #yang #harus #dihindari #saat #chat #dosen #bisa #dianggap #sopan

KOMENTAR