Bukan Aroma Manis, Selera Parfum Orang Indonesia Ternyata Seperti Ini
Ilustrasi parfum (Pexels/cottonbro)
14:31
7 Juli 2024

Bukan Aroma Manis, Selera Parfum Orang Indonesia Ternyata Seperti Ini

Parfum jadi salah satu hal penting untuk menunjang penampilan. Tak hanya membuat tubuh jadi wangi, aroma parfum sendiri bahkan bisa jadi mencerminkan karakter seseorang. Secara umun, selera aroma parfum Indonesia rupanya cukup unik. 

Berdasarkan data style parfum lokal yang dikumpulkan oleh Saff & Co, masyarakat Indonesia umumnya tidak begitu menyukai aroma manis berlebihan, seperti yang menjadi ciri khas parfum pasar Amerika Serikat. Alih-alih menyukai aroma manis, selera parfum orang Indonesia justru lebih banyak dipengaruhi gaya Arab.

Saff & Co bekerja sama dengan perfumer internasional yang berasal dari Singapura, Dubai, dan Paris untuk melakukan penelitian dan meracik khusus untuk pasar parfum di Indonesia.

Ilustrasi Parfum (Freepik/user33769719)Ilustrasi Parfum (Freepik/user33769719)

“Selera parfum masyarakat Indonesia secara umum condong ke arah campuran antara Western style dan Arabic style," ungkap Owner Saff & Co Santi Tan dalam keterangan tertulisnya bersama Shopee Indonesia.

Baca Juga: Disuruh Spill Parfum Siti Atikoh, Jawaban Alam Ganjar Bikin Syok: Brand Jepang, Namanya ...

Santi menambahkan, parfum dengan gaya Arab itu punya ciri khas aroma khusus yang tidak mencolok tapi juga modern. Sehingga, dinilai tak berlebihan bila digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

"Karakteristik wangi yang modern, namun di-layer dengan sentuhan amber, musk, dan oud yang dimodifikasi, dipadukan dengan spice lain seperti saffron, sehingga bisa tetap mudah diterima oleh masyarakat Indonesia dan bisa dipakai sehari-hari,” paparnya.

Strategi itu yang dilakukan Saff & Co hingga bisa menjadi merek parfum lokal yang mencuri perhatian para pecinta wewangian di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, bisnis wewangian itu baru dimulai pada tahun 2020, di tengah kondisi pandemi Covid-19. Bersama sahabatnya, Sansan, Santi melihat peluang untuk mengembangkan parfum lokal saat brand lainnya masih berfokus pada produk make-up dan skincare. 

“Aku ada feeling kuat, kalau waktu yang paling tepat untuk buka bisnis local fragrance, ya di tahun 2020 itu. Kalau kita telat satu tahun aja mungkin akan tenggelam dengan brand-brand baru. Makanya aku langsung ajak partner aku untuk gabung dan produksi skala kecil sekitar 500 pieces, yang akhirnya kita launch untuk pertama kalinya secara eksklusif di Shopee,” kata Santi.

Memasuki tahun keempatnya, Saff & Co telah memiliki beragam varian parfum yang diklaim sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. Salah satu produk andalannya, SOTB, yang diluncurkan sejak Agustus 2022, telah terjual hampir ratusan ribu di e-commerce. Larisnya produk tersebut membuat Saff & Co berhasil meraup omzet hingga miliaran rupiah. 

Baca Juga: Lebih dari Sekadar Wewangian, Parfum Ini Hadirkan 3 Pilihan Aroma Unik Untuk Anak Muda

Editor: Bimo Aria Fundrika

Tag:  #bukan #aroma #manis #selera #parfum #orang #indonesia #ternyata #seperti

KOMENTAR