Cara Bermain Media Sosial Tanpa Mengganggu Produktivitas, Salah Satunya Tidak Terlampau Berbeda di Dunia Nyata, Seperti Apa?
Ilustrasi seseorang yang bermain media sosial. (Freepik)
09:54
9 Desember 2024

Cara Bermain Media Sosial Tanpa Mengganggu Produktivitas, Salah Satunya Tidak Terlampau Berbeda di Dunia Nyata, Seperti Apa?

 - Generasi masa kini bisa dibilang sudah kecanduan dengan media sosial. Hampir di setiap detik dan menit, kamu tentu akan membuka aplikasi media sosial yang ada di smartphone kamu.

Mulai dari sekadar scrolling-up di halaman feed atau mencari informasi melalui media sosial. Sebenarnya media sosial memberikan banyak manfaat bagi manusia, seperti memudahkan kita berkomunikasi, berbagi informasi, mengasah kreativitas, hingga mendapatkan peluang bisnis.

Namun, media sosial juga memiliki dampak tidak baik jika kita tidak menggunakannya semestinya yang dapat menggagu produktivitas. Selain itu juga dapat menimbulkan hal negatif, seperti menyebarkan hoaks, konflik, mengganggu privasi, hingga membuat kita kecanduan.

Oleh karena itu, perlu mengetahui cara menggunakan media sosial secara bijak agar bisa mendapatkan manfaatnya tanpa menimbulkan masalah. Berikut adalah beberapa cara menggunakan media sosial agar tidak menggangu produktivitas

1. Tak mengganggu rutinitas yang lebih penting

Buka-buka media sosial boleh saja asal tetap tahu waktu, tempat, serta situasi. Jangan kamu masih saja scrolling saat diajak mengobrol oleh orang lain. Juga hindari asyik main medsos padahal kamu sedang di kantor dan tugas masih menumpuk. Selama dirimu bisa disiplin tentang kapan boleh membuka media sosial atau saatnya melakukan kegiatan lain, produktivitasmu aman.

Media sosial hanyalah pelengkap dalam kehidupanmu di era modern seperti sekarang. Bukan seolah-olah medsos menggantikan duniamu yang sesungguhnya.

Termasuk ketika kamu dipanggil serta dimintai tolong oleh pasangan atau orangtua, dirimu tidak menunda untuk mendekat demi terus melihat medsos.

2. Tak memakai account palsu buat meyebarkan kebencian ke orang lain

Sengaja membuat akun palsu bahkan lebih dari satu hanya untuk menyerang orang lain adalah tanda kurangnya rasa tanggung jawab dalam diri. Kamu tidak mau identitas aslimu diketahui oleh orang lain. Dirimu merasakan kepuasan yang kekanak-kanakan dengan berhasil menyerang mereka memakai fake account.

Bagus sekali apabila kamu tidak pernah melakukannya. Akunmu memakai atau mendekati nama asli. Kamu berani mengunggah hal-hal yang memang menggambarkan dirimu.

Jika kamu perlu menyatakan ketidaksetujuan di kolom komentar siapa pun, kamu juga melakukannya secara terbuka tetapi tetap sopan.

3. Sosokmu tidak terlampau berbeda dengan di dunia nyata

Di media sosial, kamu memang bisa mencitrakan diri seperti apa pun. Bahkan dapat saja dirimu memiliki beberapa akun dan setiapnya menunjukkan sisi lain dari dirimu. Misalnya, satu akun adalah kamu yang bijaksana. Unggahannya penuh kata-kata mutiara.

Di akun kedua, dirimu menunjukkan sikap kritismu dengan bahasa yang amat kasar. Lalu di akun lainnya, kamu menjadi sosok yang seakan-akan sangat sukses di suatu bidang.

Meski tidak ada larangan untuk melakukannya, ini bukan hal yang baik karena seakan-akan kepribadianmu terpecah dan dapat memengaruhi keseharianmu.

4. Tidak terlalu terpengaruh bom like dan komentar template

Mendapatkan like atau love di banyak unggahanmu dalam waktu nyaris bersamaan dan dari satu akun bisa membuatmu salah mengartikannya. Kecenderungannya ialah penerima bom like akan merasa tersanjung. Kerap pula ada pemikiran bahwa pemberi bom like punya perasaan istimewa terhadapmu.

Padahal, bom like bisa diberikan semata-mata karena iseng atau dia punya motivasi tertentu yang gak baik buatmu. Melalui bom like, ia hendak memanipulasi dulu perasaanmu.

Supaya dirimu penasaran padanya serta berpikir positif tentangnya. Begitu pula komentar template seperti hebat, keren, cantik, ganteng banget, dan sebagainya. Komentarnya seakan-akan diulang-ulang saja apa pun unggahanmu.

5. Paham apa yang perlu atau tak perlu diunggah plus konsekuensinya

Sebagai pengguna kita memiliki kebebasan untuk mengunggah apa saja. Maka kendali dirimu sangat diperlukan agar semua yang diunggah sudah melalui proses berpikir.

Bukan sekadar spontanitas yang kemudian disesali sebab konsekuensinya berat. Dirimu masih bisa mengekspresikan diri melalui media sosial.

Namun, kamu juga tahu bahwa medsos dapat penuh bahaya saking tiadanya batas antarpengguna. Apalagi kalau akunmu tidak diatur menjadi lebih privat. Unggahan dapat disalahgunakan oleh orang lain.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #cara #bermain #media #sosial #tanpa #mengganggu #produktivitas #salah #satunya #tidak #terlampau #berbeda #dunia #nyata #seperti

KOMENTAR