7 Tanda Anda Lebih Perfeksionis Daripada yang Diperkirakan, Kesulitan Tidur Jadi Salah Satunya
- Perfeksionis merupakan sifat yang sering dianggap sebagai dorongan positif untuk mencapai standar yang lebih tinggi dalam hidup.
Namun, terkadang, kita mungkin tidak menyadari bahwa kecenderungan ini dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih mendalam daripada yang kita pikirkan.
Dilansir dari Hack Spirit pada Jumat (10/5), terdapat 7 tanda yang menunjukkan bahwa Anda merupakan sosok yang lebih perfeksionis daripada yang Anda sadari dan memahami karakteristik perfeksionis yang mungkin ada dalam diri Anda.
1. Melihat segala sesuatu sangat ekstrem
Orang yang perfeksionis cenderung melihat segala sesuatu dalam dua cara ekstrem, yakni sempurna atau total gagal. Mereka sulit melihat pertengahan di antara keduanya.
Contohnya, mereka bisa merasa sangat senang ketika melakukan sesuatu yang dianggap sempurna, seperti membuat kue untuk kolega di tempat kerja, dan berpikir bahwa semua orang akan menyukainya.
Tetapi, jika mereka membuat kesalahan kecil, seperti mengucapkan sesuatu yang salah, mereka bisa merasa sangat buruk dan berpikir bahwa orang tersebut tidak akan ingin menghabiskan waktu bersama dirinya lagi.
2. Terlalu memikirkan setiap detail
Orang yang perfeksionis cenderung memikirkan setiap detail terlalu banyak. Mereka menganalisis bahkan hal-hal kecil.
Mereka terlalu khawatir tentang setiap kata atau tindakan, bahkan memikirkan hal-hal yang belum terjadi dan membuat berbagai skenario.
Contohnya, saat akan melakukan presentasi kerja, mereka terlalu fokus pada detail-detail kecil seperti font yang digunakan, sehingga lupa untuk memperhatikan pesan keseluruhan yang disampaikan saat presentasi.
Meskipun mereka berusaha membuat semuanya sempurna, terkadang ini menghabiskan banyak waktu dan energi, bahkan bisa membuat mereka merasa kelelahan atau kehilangan semangat.
3. Takut akan kegagalan
Orang-orang yang perfeksionis merasa bahwa jika mereka membuat kesalahan, itu tidak hanya merupakan kesalahan kecil, tetapi sebuah kegagalan pribadi yang mengancam nilai dan identitas mereka.
Ketakutan ini menghentikan mereka untuk mengambil risiko atau mencoba hal-hal baru karena mereka khawatir bahwa hasil yang kurang sempurna akan mencerminkan keburukan pada diri mereka.
4. Kesulitan tidur
Perfeksionisme dapat memengaruhi tidur seseorang. Ketika Anda merasa tertekan atau stres karena ingin melakukan segala sesuatu dengan sempurna, otak Anda akan mengalami kesulitan untuk tenang saat Anda mencoba tidur.
Otak Anda akan terus-menerus memikirkan hal-hal yang terjadi hari sebelumnya atau memikirkan apa yang akan Anda hadapi pada hari berikutnya.
Tekanan yang Anda berikan pada diri sendiri dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang berlebihan, yang membuat tubuh sulit untuk rileks dan tidur.
5. Merasa rendah diri
Ketika seseorang berusaha untuk menjadi sempurna dalam setiap hal, dan kemudian tidak berhasil mencapai standar yang mereka tetapkan, hal ini dapat menurunkan rasa harga diri mereka.
Selain itu, tekanan dari standar yang ditetapkan oleh masyarakat juga bisa mempengaruhi harapan seseorang terhadap diri mereka sendiri, dan mereka merasa perlu untuk memenuhi standar tersebut.
Meskipun menetapkan tujuan yang ambisius adalah hal yang baik, namun, penting untuk mengenali batasan diri sendiri dan memahami bahwa tidak mungkin untuk sempurna dalam segala hal.
Menjaga keseimbangan antara mengejar keunggulan dan menerima diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihannya merupakan kunci untuk mempertahankan rasa harga diri yang sehat.
6. Selalu memikirkan kesalahan masa lalu
Orang yang perfeksionis cenderung terjebak untuk selalu memikirkan dan terobsesi dengan kesalahan masa lalu.
Mereka sulit menerima kesalahan atau kegagalan karena mereka memiliki standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri.
Mereka selalu mengulang-ulang kejadian tersebut dalam pikiran mereka, mencoba mencari tahu apa yang bisa mereka lakukan untuk mencegahnya, atau merasa terus-menerus bersalah karena kesalahan tersebut.
Kesalahan masa lalu sering menjadi bahan pemikiran yang konstan bagi orang yang perfeksionis, bahkan dalam situasi di mana orang lain mungkin sudah melupakan atau tidak mempermasalahkan kesalahan tersebut lagi.
7. Selalu membutuhkan persetujuan atau pengakuan dari orang lain
Orang-orang yang perfeksionis sering merasa perlu untuk disetujui dan dihargai oleh orang lain atas apa yang mereka lakukan.
Mereka ingin semua orang melihat mereka sebagai orang yang baik dan menghargai prestasi mereka.
Jika seseorang tidak puas dengan pekerjaan atau prestasi mereka, hal itu membuat orang yang perfeksionis stres karena mereka merasa seperti orang yang belum berhasil memenuhi standar yang mereka tetapkan untuk diri mereka sendiri.
Oleh karena itu, mereka sering merasa perlu untuk mendapatkan persetujuan dan pujian dari orang lain untuk merasa berharga dan sukses.
Tag: #tanda #anda #lebih #perfeksionis #daripada #yang #diperkirakan #kesulitan #tidur #jadi #salah #satunya