Orang yang Membaca Pesan dan Email tetapi Sering Lupa Membalas Biasanya Menunjukkan 8 Ciri Kepribadian Ini Menurut Psikologi
ilustrasi seseorang yang membaca pesan tetapi sering lupa membalas/ Sumber foto: Freepik
19:46
4 Desember 2024

Orang yang Membaca Pesan dan Email tetapi Sering Lupa Membalas Biasanya Menunjukkan 8 Ciri Kepribadian Ini Menurut Psikologi

- Setiap orang pasti pernah berada di situasi ini: Anda mengirim pesan teks atau email kepada seseorang, mereka membacanya, tetapi balasan tak kunjung datang.

Fenomena ini bukanlah hal yang jarang terjadi di era komunikasi digital, dan ada alasan psikologis yang dapat menjelaskan mengapa beberapa orang sering lupa untuk membalas pesan.

Dilansir dari Geediting pada Rabu (4/12), terdapat delapan ciri khas yang sering dimiliki oleh orang-orang seperti ini menurut psikologi.

1. Memiliki Gaya Hidup yang Sangat Sibuk

Orang yang sering lupa membalas pesan umumnya memiliki gaya hidup yang sangat sibuk.

Mereka mungkin berada di tengah-tengah berbagai tugas, pekerjaan, atau tanggung jawab, sehingga pesan yang masuk menjadi prioritas rendah.

Bagi mereka, membaca pesan adalah bentuk pemenuhan informasi, tetapi membalasnya membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak.

Buat pengingat atau jadwalkan waktu khusus untuk membalas pesan sehingga tidak terlupakan di tengah kesibukan.

2. Cenderung Menunda-Nunda (Prokrastinasi)

Prokrastinasi tidak hanya berlaku pada tugas besar seperti pekerjaan kantor atau proyek, tetapi juga pada hal sederhana seperti membalas pesan.

Beberapa orang membaca pesan dengan niat untuk membalas nanti, tetapi akhirnya lupa atau merasa sudah terlambat untuk memberikan respons.

Prokrastinasi sering kali dipicu oleh ketidaknyamanan terhadap tanggung jawab yang tampaknya kecil namun tetap membutuhkan usaha.

3. Mudah Teralihkan Perhatiannya

Orang yang sering lupa membalas pesan biasanya mudah terdistraksi oleh hal lain setelah membaca pesan tersebut.

Misalnya, mereka mungkin berniat membalas pesan setelah menyelesaikan tugas tertentu, tetapi akhirnya kehilangan fokus.

Dunia digital yang penuh dengan notifikasi, aplikasi, dan tugas multitasking membuat seseorang lebih mudah kehilangan konsentrasi.

4. Memiliki Kepribadian Introvert

Orang dengan kepribadian introvert cenderung lebih selektif dalam merespons komunikasi.

Mereka mungkin merasa membalas pesan membutuhkan energi sosial yang tidak selalu tersedia, terutama jika isi pesan tersebut mengharuskan mereka untuk berpikir atau berkomunikasi lebih dalam.

Bagi introvert, membaca pesan bisa menjadi bentuk interaksi pasif yang tidak selalu perlu dilanjutkan dengan respons aktif.

5. Merasa Overwhelmed dengan Banyaknya Pesan

Beberapa orang merasa kewalahan dengan jumlah pesan atau email yang masuk setiap hari.

Hal ini bisa menciptakan perasaan stres atau kecemasan, sehingga mereka akhirnya memilih untuk menunda atau menghindari membalas pesan tertentu.

Rasa overwhelmed ini dapat memicu perilaku menghindar (avoidance), yang membuat pesan semakin tertunda untuk dijawab.

6. Mengutamakan Komunikasi Langsung

Ada individu yang lebih menyukai komunikasi langsung (tatap muka atau via telepon) daripada melalui teks atau email.

Bagi mereka, pesan tertulis terasa kurang personal atau terlalu formal, sehingga mereka tidak merasa terburu-buru untuk membalas.

Ini mungkin terkait dengan gaya komunikasi interpersonal seseorang, di mana preferensi komunikasi non-digital lebih menonjol.

7. Mengalami Kelelahan Digital (Digital Fatigue)

Kelelahan digital adalah kondisi di mana seseorang merasa terlalu banyak terpapar teknologi dan alat komunikasi digital.

Mereka mungkin merasa kelelahan mental setiap kali harus membaca dan merespons pesan, sehingga membalas pesan sering kali menjadi prioritas terakhir.

Kesulitan fokus, rasa malas membalas, atau keinginan untuk menjauh dari perangkat digital.

8. Tidak Menganggap Pesan sebagai Hal yang Mendesak

Bagi sebagian orang, pesan teks atau email dianggap tidak mendesak, sehingga mereka merasa tidak perlu segera membalas.

Ini biasanya terjadi jika mereka tidak melihat konsekuensi langsung dari keterlambatan membalas pesan tersebut.

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Kebiasaan Ini?

Gunakan Sistem Pengingat: Pasang alarm atau aplikasi pengingat untuk membalas pesan yang penting.

Atur Prioritas: Cobalah untuk merespons pesan segera setelah membacanya, terutama jika pesan tersebut penting.

Kurangi Distraksi: Matikan notifikasi dari aplikasi yang tidak perlu agar perhatian tidak mudah teralihkan.

Berkomunikasi Secara Terbuka: Jika Anda tipe orang yang sering lupa membalas pesan, beritahukan hal ini kepada orang lain agar mereka mengerti dan tidak salah paham.

Kesimpulan

Melupakan untuk membalas pesan bukan berarti seseorang tidak peduli. Ada banyak faktor psikologis dan situasional yang memengaruhi perilaku ini.

Dengan memahami alasan-alasan di balik kebiasaan tersebut, kita dapat lebih memahami diri sendiri atau orang lain, serta mencari solusi untuk berkomunikasi dengan lebih efektif.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #orang #yang #membaca #pesan #email #tetapi #sering #lupa #membalas #biasanya #menunjukkan #ciri #kepribadian #menurut #psikologi

KOMENTAR