Menurut Psikologi: Orang yang Punya 5 Kebiasaan Ini Tak Akan Sukses Sampai Kapan pun

- Saat berbicara soal kesuksesan, siapa yang tak ingin mencapainya? Namun, banyak orang ingin sukses tapi tak mau berusaha untuk mencapainya. Salah satunya adalah dengan tetap melakukan kebiasaan buruk.   Sukses adalah soal kebiasaan sebenarnya. Sebab, kesuksesan tak diraih dengan sesederhana begitu saja. Itu adalah hasil apa yang kita lakukan dalam sehari-hari.    Dikutip dari Small Business Bonfire, Rabu (4/12), setidaknya ada lima kebiasaan yang membuat orang semakin jauh dari kesuksesan menurut psikologi.    1) Penundaan   Kita semua menunda-nunda dari waktu ke waktu, tetapi jika sudah menjadi kebiasaan, hal itu menjadi salah satu hambatan diam-diam terbesar terhadap kemajuan.   Menunda-nunda berarti menciptakan siklus penghindaran, stres, dan hilangnya kesempatan. Tak hanya itu, penundaan juga sekaligus menipu kita dengan berpikir bahwa kita hanya menunggu "waktu yang tepat".   Efek negatif dari penundaan sendiri didukung dengan baik oleh para ahli. Misalnya, mereka di Psych Central menyoroti bahwa penelitian dari tahun 2013 menemukan bahwa penundaan dikaitkan dengan pendapatan yang lebih rendah, lebih banyak pengangguran, dan durasi kerja yang lebih pendek.   Hal ini menggarisbawahi konsekuensi nyata dari menunda sesuatu, meskipun tampaknya tidak berbahaya pada saat itu.   Lebih buruk lagi, penelitian lain menunjukkan bahwa hal itu terkait dengan depresi, kecemasan, dan harga diri yang rendah. Menghentikan kebiasaan ini dimulai dengan mengenali cara-cara kecil penundaan yang muncul dalam hidup Anda dan mengatasinya secara langsung.  

  2) Takut gagal   Ketakutan akan kegagalan dapat melumpuhkan kemampuan Anda sesungguhnya.  Sebutlah suatu saat ketika Anda ditawari kesempatan fantastis untuk memimpin sebuah proyek di tempat kerja.   Semua kriteria tersebut terpenuhi, mulai dari menantang, berprofil tinggi, dan dapat menjadi batu loncatan utama dalam karier Anda.   Namun, Anda kemudian takut. Bagaimana jika gagal? Bagaimana jika mengecewakan semua orang? Akhirnya, alih-alih memanfaatkan kesempatan itu, Anda membiarkan rasa takut gagal menguasai diri dan menolaknya.    Jika melihat ke belakang, Anda kini menyadari bahwa keputusan ini menghambat untuk maju dalam karier. Nah, orang yang tidak sukses sering kali membiarkan rasa takut ini menguasai hidup mereka. Mereka menghindari mengambil risiko atau keluar dari zona nyaman karena takut tidak berhasil.   3) Kurangnya penetapan tujuan yang jelas   Orang yang tidak sukses sering kali tidak memiliki tujuan yang jelas. Mereka mungkin memiliki gagasan yang samar-samar tentang keinginan untuk mencapai kesuksesan, tetapi tanpa jalur yang jelas, mereka kesulitan untuk membuat kemajuan.   Itu seperti mencoba menavigasi melalui hutan lebat tanpa kompas atau peta. Tanpa tujuan yang jelas, kita mudah melayang tanpa tujuan dan kehilangan fokus terhadap hal yang benar-benar penting.   Hal ini juga menyulitkan untuk mengukur kemajuan dan merayakan pencapaian, yang keduanya penting untuk mempertahankan motivasi dan momentum.  

  4) Manajemen waktu yang buruk   Waktu adalah sesuatu yang rumit. Kita semua memiliki waktu yang sama, tetapi sebagian orang tampaknya dapat menyelesaikan lebih banyak hal daripada yang lain. Saya telah mempelajarinya dengan cara yang sulit.   Orang yang tidak sukses sering kali kesulitan mengatur waktu mereka secara efektif. Mereka mudah kewalahan dengan tugas-tugas, menunda segala sesuatunya hingga menit terakhir, dan kesulitan memprioritaskan beban kerja mereka.   Hasilnya? Tenggat waktu yang terlewat, potensi yang tidak terpenuhi, dan perasaan tertinggal yang terus-menerus. Ini adalah cara hidup yang penuh tekanan dan dapat secara serius menghambat pertumbuhan pribadi dan profesional.   Belajar mengelola waktu secara efektif dapat mengubah segalanya. Artinya, Anda harus memahami nilai waktu Anda, menetapkan prioritas, dan membuat keputusan yang sadar tentang bagaimana Anda menghabiskannya.   5) Kurangnya rasa percaya diri   Orang yang tidak sukses sering kali meragukan kemampuan dan harga dirinya. Mereka tidak yakin dapat mencapai tujuan mereka, sehingga mereka bahkan tidak mencoba.   Pola pikir ini menciptakan ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya di mana tidak adanya tindakan mengakibatkan hilangnya kesempatan, sehingga memperkuat keyakinan negatif mereka.   Jika Anda terus-menerus mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak mampu, Anda akan menemukan cara untuk membuktikan bahwa Anda benar dengan tidak berusaha atau menghindari tantangan sama sekali.

Tag:  #menurut #psikologi #orang #yang #punya #kebiasaan #akan #sukses #sampai #kapan