Cara Mengenali Teman Palsu Menurut Psikologi: Ini 8 Perilaku Khas yang Akan Mereka Tunjukkan!
Persahabatan yang sejati adalah hubungan yang saling mendukung, penuh kepercayaan, dan tumbuh bersama seiring waktu.
Namun, tidak semua orang yang kita anggap teman memiliki niat baik yang tulus.
Dalam kehidupan sosial, kita mungkin tidak sadar memiliki teman palsu yang hanya menguntungkan dirinya sendiri, sementara kita merasa memberi tanpa batas.
Psikologi mengungkapkan bahwa ada sejumlah perilaku yang dapat menjadi tanda-tanda seseorang bukan teman sejati, melainkan teman palsu.
Artikel ini akan membahas beberapa perilaku khas teman palsu menurut psikologi yang perlu Anda waspadai dan jangan biarkan diri Anda terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.
Dilansir dari laman Global English Editing pada Selasa (3/12), berikut merupakan 8 perilaku khas yang akan ditunjukkan oleh teman palsu, menurut psikologi.
1. Mereka Cepat Mengkritik
Dalam hubungan yang sehat, kritik bertujuan untuk membangun dan membantu Anda menjadi pribadi yang lebih baik.
Namun, teman palsu sering kali memberikan kritik yang tidak konstruktif dan terkesan hanya ingin menjatuhkan Anda.
Mereka cenderung akan terus-menerus mengomentari kelemahan Anda tanpa menawarkan solusi, seolah-olah membuat Anda merasa kurang percaya diri.
Menurut psikologi, perilaku ini sering kali mencerminkan rasa tidak aman atau ketidakpuasan mereka terhadap diri sendiri, yang mereka proyeksikan kepada diri Anda.
2. Mereka Selalu Bersikap Kompetitif dengan Anda
Kompetisi kecil dalam persahabatan bisa menjadi hal yang sehat jika dilakukan dengan niat baik.
Namun, teman palsu sering kali menganggap hubungan dengan Anda sebagai ajang persaingan.
Mereka cenderung akan terus-menerus membandingkan diri mereka dengan Anda, baik dalam hal pekerjaan, penampilan, atau hal lainnya.
Mereka cenderung merasa puas jika Anda gagal atau mengalami kemunduran. Sikap seperti ini sering kali berakar dari rasa rendah diri yang mereka coba tutupi dengan cara mengungguli Anda.
3. Mereka Tidak Menghormati Batasan Anda
Setiap orang cenderung memiliki batasan pribadi yang harus dihormati, seperti ruang pribadi, waktu, atau keputusan tertentu.
Teman sejati akan memahami dan menghormati batasan ini, serta tidak memaksa Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak nyaman.
Sebaliknya, teman palsu cenderung akan mengabaikan batasan tersebut dan bahkan memaksa Anda untuk memenuhi keinginan mereka.
Hal ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap diri Anda sebagai individu, dan hubungan seperti ini bisa sangat melelahkan.
4. Mereka Mengkhianati Kepercayaan Anda
Kepercayaan adalah fondasi utama dalam persahabatan. Teman sejati akan menjaga rahasia Anda, menepati janji, dan menjadi seseorang yang bisa Anda andalkan.
Namun, teman palsu sering kali mengkhianati kepercayaan Anda, misalnya dengan membicarakan rahasia Anda kepada orang lain atau tidak memenuhi janji mereka.
Pengkhianatan semacam ini sangat menyakitkan dan bisa membuat Anda meragukan seluruh hubungan yang telah dibangun.
5. Mereka Selalu Meminta, Jarang Memberi
Persahabatan yang baik harus berdasarkan keseimbangan, yaitu saling memberi dan menerima. Namun, teman palsu cenderung hanya muncul untuk meminta sesuatu dari Anda.
Mereka tidak ragu memanfaatkan waktu, tenaga, atau bahkan materi Anda tanpa merasa perlu untuk membalasnya.
Ketika Anda membutuhkan dukungan, mereka sering kali sulit dijangkau atau memberikan alasan untuk tidak membantu.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki empati yang cukup, karena teman sejati seharusnya saling mendukung dan memahami kebutuhan satu sama lain.
6. Mereka Hanya Hadir di Saat-Saat Menyenangkan
Teman palsu cenderung hanya akan muncul ketika hidup Anda sedang baik-baik saja atau penuh dengan kesenangan.
Mereka akan dengan senang hati bergabung di pesta atau berbagi tawa, tetapi ketika Anda menghadapi masa sulit, mereka tiba-tiba menghilang.
Contohnya, saat Anda membutuhkan seseorang untuk mendengarkan masalah atau membantu Anda melalui masa sulit, mereka sering kali tidak menjawab pesan atau malah menghindar.
Teman sejati tidak hanya hadir dalam kebahagiaan, tetapi juga mendukung Anda di saat-saat tersulit dalam hidup Anda.
7. Mereka Tidak Tulus Bahagia atas Kesuksesan Anda
Teman sejati akan merasa bangga dan ikut bahagia ketika Anda meraih kesuksesan, seperti mendapatkan promosi atau mencapai impian Anda.
Sebaliknya, teman palsu cenderung akan berpura-pura senang di depan Anda, tetapi sebenarnya iri di belakang Anda.
Mereka cenderung mengecilkan keberhasilan Anda atau bahkan mengalihkan perhatian kepada diri mereka sendiri. Sikap seperti ini berasal dari rasa tidak percaya diri atau kecemburuan terhadap pencapaian Anda.
8. Mereka Absen di Saat Anda Membutuhkan
Teman sejati adalah orang yang selalu ada, terutama ketika Anda berada dalam masa sulit. Mereka bersedia meluangkan waktu untuk mendengarkan, memberikan dukungan, atau hanya sekadar hadir untuk menemani Anda.
Sebaliknya, teman palsu sering kali menghilang saat Anda benar-benar membutuhkan mereka.
Mereka cenderung akan memberikan alasan, menghindari topik, atau bahkan tidak merespons sama sekali. Perilaku ini menunjukkan kurangnya empati dan komitmen dalam hubungan tersebut.
***
Tag: #cara #mengenali #teman #palsu #menurut #psikologi #perilaku #khas #yang #akan #mereka #tunjukkan