Waspada, Ini 5 Masalah Rambut Paling Banyak Dialami Orang Indonesia Berdasarkan Usia!
Survei terbaru ungkap 5 masalah rambut yang paling banyak dialami orang Indonesia. Masalah kesehatan rambut ini ternyata berbeda-beda tergantung usia seseorang.
Meski terdengar sepele dan belum menjadi perhatian di masa kini seperti tren skincare untuk mengatasi masalah kulit wajah. Tapi masalah rambut bisa mengganggu rasa percaya diri seseorang.
Berikut ini 5 masalah rambut masyarakat Indonesia, yang didapatkan melalui jajak pendapat terhadap 3.041 orang pada Juni 2023, berdasarkan rilis yang diterima suara.com, Selasa (30/4/2024).
1. Rambut rontok
Ilustrasi rambut rontok (pexels.com/Bennie Lukas Bester)Menduduki peringkat teratas di survei jajak pendapat, kerontokan rambut adalah masalah umum yang banyak dialami oleh perempuan Indonesia. Kerontokan rambut yang tidak normal saat jumlahnya mencapai lebih dari 100 helai per hari.
Tak main-main, rambut rontok menghantui lebih setengah orang Indonesia, terlihat 64,7 persen orang mengalami masalah tersebut. Mirisnya, rambut rontok dialami anak muda dengan usia 20 hingga 25 tahun dengan persentase 37,7 persen.
Lalu disusul usia 30 hingga 35 tahun dengan persentase yang mengalaminya sebanyak 16,8 persen. Terakhir dialami 15,2 persen rentang usia 26 hingga 29 tahun.
2. Rambut ketombe
Jajak pendapat menunjukan kondisi ini dialami 44,3 persen responden yang merasakan rambut ketombe dengan beberapa masalah kulit kepala sekaligus.
Rasa gatal akibat ketombe serta serpihan kulit kepala yang rontok ke rambut atau baju sering membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Penyebab ketombe bisa bermacam-macam, mulai dari kulit kepala yang kering, jamur, hingga alergi terhadap produk perawatan rambut.
3. Rambut kering dan kusam
Terlalu sering menggunakan bahan kimia pada rambut, mencuci rambut dengan air panas, serta terpapar sinar matahari secara berlebihan dapat menyebabkan rambut kering dan kusam. Rambut yang kering dan kusam biasanya kehilangan kilaunya dan mudah patah karena rapuh. Masalah kulit kepala ini dialami 30,8 persen masyarakat Indonesia saat mengisi survei jajak pendapat.
4. Rambut berminyak dan lepek
Iklim tropis Indonesia dengan suhu panas dan kelembapan udara tinggi membuat kelenjar sebasea di kulit kepala terpicu memproduksi minyak berlebih. Minyak berlebih ini kemudian menempel di rambut dan membuat rambut lepek. Produksi minyak juga dapat meningkat jika rambut dicuci terlalu sering, misalnya sehari dua kali. Masalah kulit kepala ini dialami 26,1 persen masyarakat Indonesia saat mengisi survei jajak pendapat.
5. Rambut bercabang
Salah satu bentuk dari kerusakan rambut adalah rambut bercabang, yaitu rambut yang terbelah dua terutama di bagian ujungnya. Selain akibat sering menggunakan alat-alat penata rambut dengan panas tinggi, rambut rusak dan bercabang bisa disebabkan oleh mewarnai rambut terlalu sering dan kurangnya perawatan rambut. Masalah kulit kepala ini dialami 18 persen dari 3.041 masyarakat Indonesia saat mengisi survei jajak pendapat.
Tag: #waspada #masalah #rambut #paling #banyak #dialami #orang #indonesia #berdasarkan #usia