Post Holiday Blues: Kenali Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya, Apakah Kamu Pernah Mengalami?
Ilustrasi perempuan yang sedang mengalami post holiday blues. (Freepik)
14:20
19 April 2024

Post Holiday Blues: Kenali Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya, Apakah Kamu Pernah Mengalami?

Post holiday blues dikenal dengan istilah sindrom pasca liburan yang terjadi setelah masa liburan panjang. Biasanya orang yang telah lama menikmati masa liburan menjadi agak kurang bersemangat bahkan untuk memulai aktivitas sehari-hari menjadi malas dan sulit untuk memulainya.

Menurut Aliansi Nasional untuk Penyakit Mental menunjukkan bahwa 64 persen orang melaporkan terkena depresi saat liburan dan hal ini sering dipicu oleh tekanan finansial, emosional dan fisik.

Untuk mengetahui Anda terkena sindrom pasca liburan atau tidak bisa dikenali dari gejala-gejala yang ditimbulkan. Ada beberapa gejala yang khas dari sindrom ini meliputi insomnia, energi rendah, mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi dan kecemasan.

Depresi yang terjadi pada saat mengalami sindrom ini berbeda dengan depresi secara klinis artinya tekanan yang dirasakan saat sindrom ini hanya bersifat jangka pendek bukan jangka panjang.

Lantas apa yang menjadi penyebab post holiday blues ini?

Seorang psikologis klinis yang berbasis di Princeton, NJ, Dr. Eileen Kennedy Moore berpendapat bahwa penghentian hormone stress secara tiba-tiba setelah peristiwa besar baik itu pernikahan, tenggat waktu penting atau liburan dapat berdampak besar pada kesehatan biologis dan psikologis.

Dilansir dari laman Psycom, terdapat beberapa cara mengatasi post holiday blues yang bisa Anda coba saat merasa mengalami sindrom ini di antaranya:

1. Menjaga diri

Cara yang pertama untuk mengatasi sindrom pasca lebaran adalah lebih peduli dan menjaga diri sendiri. Mulai dari tidur yang cukup, olahraga teratur, pola makan yang sehat dan tidak lupa menjaga nutrisi asupan yang Anda konsumsi.

Hal yang lebih penting lagi adalah tentang gaya hidup yang sehat yang bisa meningkatkan suasana hati dan mampu mengelola gejala depresi.

2. Menjadwalkan waktu untuk bersenang-senang

Interaksi sosial merupakan salah satu komponen penting untuk meningkatkan kesejahteraan. Pada dasarnya ketika Anda setelah liburan panjang, Anda merasa setiap kalender yang kosong mungkin terasa sedikit membuat Anda depresi.

Anda bisa mengisi agenda Anda dengan aktivitas yang Anda sukai akan memberi Anda sesuatu untuk dinantikan dan bisa membantu mencegah efek kontras.

Ketika Anda terus berlarut-larut malas dan menghindari dari jangkauan orang dan bertatap muka maka bisa membuat Anda menambah depresi. Sehingga perlu ada dorongan yang bisa membantah hal itu salah satunya dengan melakukan kegiatan yang Anda senangi.

3. Bersabar dan bersikap santai terhadap diri sendiri

Hal penting untuk Anda ketahui tentang post holiday blues adalah sindrom yang tidak akan bertahan selamanya. Sehingga Anda bisa mengurangi waktu luang.

Pada intinya Anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri karena merasakan apa yang Anda perlukan untuk menemukan pijakan. Namun apabila kondisinya tidak segera membaik maka perlu konsultasi ke spesialis.

4. Slide out dari hari libur

Apabila Anda akan menonton TV atau melakukan aktivitas lain maka Anda bisa memilih sesuatu yang tidak mirip dengan liburan sehingga Anda tidak secara tidak sengaja kehilangan apa yang baru saja hilang.

Pada intinya mengendalikan suasana hati Anda adalah cara tercepat untuk menutup pintu negatif dari kehilangan dan keluar dari kesedihan pasca liburan.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #post #holiday #blues #kenali #pengertian #penyebab #cara #mengatasinya #apakah #kamu #pernah #mengalami

KOMENTAR