Saatnya Putus! Ini 6 Tanda yang Harus Kamu Pahami Untuk Mengakhiri Hubungan, Salah Satunya Rasa Tidak Aman
Tanda mengakhiri hubungan alias putus./ Sumber foto : Pexels/Alena Darmel
10:32
17 April 2024

Saatnya Putus! Ini 6 Tanda yang Harus Kamu Pahami Untuk Mengakhiri Hubungan, Salah Satunya Rasa Tidak Aman

 

 Tidak semua hubungan berlangsung secara langgeng, beberapa diantaranya hadir dengan begitu menyesakkan dan terpaksa harus mengakhirinya.

Hubungan dengan orang yang dicintai memang dapat menjadi bagian penting dalam kehidupan.

Akan tetapi, terkadang ada saatnya untuk mengakhiri alias putus, karena beberapa hal yang memaksanya untuk berpisah.

Terdapat beberapa tanda-tanda yang harus diperhatikan yang menunjukkan bahwa sudah saatnya untuk mengakhiri sebuah hubungan, alias berkata putus pada pasangan.

Dikutip dari toxic.

  1. Menodai kepercayaan

Kepercayaan merupakan hal paling penting dari sebuah hubungan, bahkan semua relasi baik pasangan kekasih, relasi kerja dan lain sebagainya membutuhkan rasa saling percaya.

Oleh karenanya, ketika kepercayaan itu kemudian dilanggar, disepelekan, bahkan telah dinodai hingga rasa percaya itu semakin memudar, bahkan hilang, sudah saatnya kamu menimbangkan untuk mengakhiri hubungan.

Sekali, dua kali mengetahui pasanganmu berbohong mungkin bisa ditahan dengan harapan mau berubah.

Namun, jika pasangan kamu berkali-kali berbohong, bahkan berbohong pada sesuatu yang berat seperti berkali-kali selingkuh, kamu saatnya untuk mengakhiri hubungan.

  1. Ketergantungan yang berlebihan

Sudah menjadi sesuatu yang seharusnya ketika dalam suatu hubungan saling membantu, saling memberi dukungan, saling memberikan hal yang terbaik pada pasangan.

Bahkan hubungan yang sehat memang seharusnya berjalan demikian, saling timbal balik dalam berbagai kondisi suka maupun duka.

Justru menjadi hubungan yang tidak sehat ketika salah satu pasangan saja yang dirasa menguntungkan, ia selalu menuntut dukungan tanpa pernah mendukung balik, ia selalu menuntut bantuan tanpa pernah membantu balik, dan lain sebagainya, hingga menjadi ketergantungan.

Ketika hal ini terus berlangsung, meskipun diajak diskusi tak mau berubah, sudah saatnya kamu perlu mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan karena pasangan tersebut hanya cari untung dan menjadi beban.

 

  1. Tentang kebahagiaan

Ketika kamu bersama pasangan, kamu perlu bertanya pada dirimu sendiri bahwa apakah kamu bahagia? Apakah kamu dapat tersenyum? Tertawa? Bahkan merindukan pasangan?

Kesedihan dalam sebuah hubungan adalah sesuatu yang wajar ketika memang di beberapa kondisi yang lain ada kebahagian bersama.

Dengan kata lain, kesedihan dan kebahagiaan adalah dua elemen yang harus seimbang dalam sebuah hubungan.

Ketika kebahagiaan tidak pernah hadir, semuanya hanya kesedihan dan keterpurukan, kamu perlu memikirkan bahwa apakah hubungan itu tetap harus berlanjut?

  1. Menerobos batasan privasi

Tidak semua hal dalam hubungan itu harus sepenuhnya seratus persen terbuka tanpa ada batasan. Hubungan yang sehat justru memberikan ruang bagi seseorang atas privasinya.

Sedekat apa pun perasaan kamu dengan pasangan, kamu tetap memerlukan ruang fisik dan mental di mana kamu merasa aman dan nyaman. Seperti ketika sedih beberapa momen kamu membutuhkan untuk sendiri dan lain sebagainya.

Ketika pasangan kamu menerobos batasan kamu, dapat dikatakan ia tidak menghormati kamu. ketika pasangan kamu terus-menerus melanggarnya, kamu harus bertanya pada diri sendiri apakah hubungan ini ingin kamu lanjutkan.

 

  1. Menuntut perubahan secara berlebihan

Berharap yang terbaik pada pasangan dan berharap ada perubahan adalah sesuatu yang bisa dimaklumi dalam sebuah hubungan selagi hal tersebut dilakukan atas dasar negosiasi, diskusi dan kesepakatan bersama.

Pasangan kamu meminta ada perubahan dalam dirimu tidak menjadi masalah ketika hal itu didiskusikan terlebih dahulu dan menghasilkan keputusan bersama.

Menjadi sesuatu yang keliru ketika pasanganmu menuntut bahkan memaksa perubahan dalam dirimu tanpa diskusi, tanpa negosiasi bahkan berperilaku secara otoritatif.

Di dalam kondisi demikian, kamu hanya akan tersiksa tak menjadi apa yang kamu inginkan. Kamu perlu menimbang untuk mengakhiri hubungan tersebut.

  1. Rasa tidak aman

Rasa aman adalah hal yang wajib dalam sebuah hubungan tanpa bisa ditoleransi. Menjalin hubungan berarti memberi rasa aman pada pasangan.

Ketika pasangan adalah pelaku dari ketidakamanan, seperti pelaku kekerasan, dan lain semacamnya, tanpa harus bernegosiasi kamu saatnya untuk mengakhiri hubungan, alias putus.

 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #saatnya #putus #tanda #yang #harus #kamu #pahami #untuk #mengakhiri #hubungan #salah #satunya #rasa #tidak #aman

KOMENTAR