Kata Pakar Psikologi, Inilah 7 Ciri Orang-orang yang Sangat Terobsesi dengan Selebriti Favorit Mereka
7 Ciri Orang yang Terobsesi dengan Selebriti, Kata Pakar Psikologi. (freepik)
09:52
12 November 2024

Kata Pakar Psikologi, Inilah 7 Ciri Orang-orang yang Sangat Terobsesi dengan Selebriti Favorit Mereka

 

 Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa sebagian orang tampaknya sangat terpikat kepada selebriti favorit mereka?

Orang-orang ini bahkan mengikuti setiap kabar terbaru, setiap unggahan, setiap rumor dari selebriti favoritnya itu.

Meskipun sebagian besar dari kita memiliki aktor, musisi, atau atlet favorit yang kita kagumi, ada orang-orang yang membawa kekaguman ini ke tingkat yang lebih tinggi.

Mereka bukan sekedar penggemar, mereka menaruh perhatian pada setiap detail kehidupan bintang favorit mereka, hampir seolah-olah mereka mengenalnya secara pribadi.

Apa yang mendorong ketertarikan yang kuat ini?

Menurut psikologi, ada ciri-ciri kepribadian dan pola psikologis tertentu yang menjelaskan mengapa beberapa orang menjadi benar-benar terobsesi dengan selebriti.

Dilansir dari geediting.com, Selasa (12/11), berikut 6 sifat yang seringkali dimiliki oleh orang-orang yang sangat terobsesi pada selebriti.



1. Mengagumi tokoh selebriti secara berlebihan

Salah satu ciri yang paling umum dari orang-orang yang terobsesi dengan selebriti adalah kecenderungan mereka untuk hidup secara tidak langsung melalui bintang favorit mereka.

Mereka mungkin mendapati diri mereka terus-menerus tenggelam dalam setiap detail kehidupan sang bintang, dari feed Instagram mereka yang sempurna hingga penampilan karpet merah mereka yang glamor.

Kehidupan yang tidak langsung ini bukan hanya tentang kekaguman atau fangirling. Sering kali lebih dari itu.

Orang-orang ini mungkin mengaburkan batas antara kehidupan mereka sendiri dan kehidupan selebritas pilihan mereka.

Mereka menggunakan kehidupan bintang sebagai tolok ukur keberhasilan atau kebahagiaan, mungkin karena ketidakpuasan terhadap kehidupan mereka sendiri atau kebutuhan untuk melarikan diri.

Obsesi terhadap selebriti terkadang dapat menimbulkan ekspektasi dan perbandingan yang tidak realistis, yang dapat menguras emosi dan merusak dalam jangka panjang.

Hal itu juga mengurangi fokus terhadap pertumbuhan pribadi dan pencapaian individu.



2. Mencari rasa memiliki

Orang-orang yang terobsesi dengan selebritas sering kali mendapati diri mereka menjadi bagian dari komunitas atau kelompok penggemar.

Komunitas-komunitas ini memberi mereka rasa memiliki dan keterhubungan, sesuatu yang secara naluri ingin dicari oleh manusia.

Kelompok penggemar ini sering kali memiliki budaya, bahasa, dan ritual mereka sendiri, mulai dari teori penggemar dan meme bersama, hingga tindakan kolektif seperti memberikan suara untuk selebritas mereka dalam kompetisi atau menyelenggarakan acara amal atas nama mereka.

Menjadi bagian aktif dalam kelompok semacam itu dapat memberi seseorang rasa tujuan, identitas, dan persahabatan.

Akan tetapi, meski komunitas virtual ini dapat memberikan rasa memiliki, komunitas tersebut tidak dapat menggantikan hubungan dan interaksi di dunia nyata.

Penting untuk menjaga perspektif yang seimbang dan memastikan bahwa kebutuhan sosial kita terpenuhi dalam konteks hubungan yang beragam, tidak hanya dalam batasan komunitas penggemar tunggal.

3. Menggunakan selebriti sebagai mekanisme koping

Bagi sebagian orang, obsesi terhadap selebriti juga dapat berfungsi sebagai mekanisme penanggulangan selama masa-masa sulit.

Dalam kehidupan, kita semua menghadapi tantangan dan perjuangan. Pada saat-saat seperti ini, asyiknya mengikuti kehidupan seorang selebriti dapat menjadi pelarian sementara dari kenyataan.

Seperti membaca buku atau menonton film, Anda dapat hidup sejenak di dunia lain, melupakan kekhawatiran dan masalah Anda. Hal ini dapat menenangkan dan meyakinkan dengan caranya sendiri.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menggunakan obsesi terhadap selebriti sebagai mekanisme penanggulangan, ketahuilah bahwa kita semua punya cara berbeda dalam mengatasi stres dan tidak apa-apa mencari kenyamanan saat kita menemukannya.

Namun, penting juga untuk mempertimbangkan strategi penanggulangan masalah yang lebih sehat dan jangka panjang, seperti berbicara dengan seseorang yang Anda percaya atau mencari bantuan profesional.

4. Menemukan inspirasi dari selebriti

Jujur saja, kita semua pernah mengagumi seseorang di suatu waktu dalam hidup kita. Bisa jadi orang tua, guru, teman, atau bahkan selebritas.

Orang-orang yang terobsesi dengan selebriti sering kali menemukan inspirasi dari kehidupan idola mereka. Mereka mengagumi bakat, kesuksesan, ketahanan, atau bahkan selera gaya mereka.

Melihat seseorang mewujudkan impiannya dapat memicu motivasi dan ambisi dalam diri kita. Hal itu dapat membuat kita percaya pada potensi diri dan mendorong kita untuk bekerja keras mencapai tujuan.

Mungkin rutinitas kebugaran seorang selebriti yang menginspirasi Anda untuk menjaga kesehatan, atau tindakan filantropis mereka yang menggugah keinginan untuk membuat perbedaan.

Ini adalah salah satu aspek obsesi terhadap selebriti yang sebenarnya bisa sangat bermanfaat.

Asal kita ingat, selebriti juga manusia, dengan kekurangan dan perjuangannya sendiri, dan tidak apa-apa kalau mereka tidak bisa memahami segala hal seperti mereka.

5. Mudah terpengaruh oleh media sosial

Pikirkan tentang saat Anda mendapati diri Anda menelusuri feed Instagram seorang selebriti selama berjam-jam.

Mungkin Anda tertarik dengan gaya hidup mewah mereka, atau mungkin Anda penasaran dengan rutinitas keseharian mereka. Begitulah kekuatan media sosial dalam memicu obsesi terhadap selebriti.

Dengan platform seperti Instagram dan Twitter, para selebriti kini lebih mudah diakses daripada sebelumnya.

Platform ini memungkinkan kita untuk melihat sekilas kehidupan mereka, membuat kita merasa lebih dekat dengan mereka.

Pembaruan yang terus-menerus dan konten di balik layar dapat membuat kita merasa seperti menjadi bagian dari perjalanan mereka.

Meskipun hal ini dapat menghibur, media sosial sering kali menyajikan versi realitas yang dikurasi dengan cermat.

Membandingkan kehidupan kita dengan apa yang kita lihat di platform ini dapat menimbulkan tekanan yang tidak perlu dan ekspektasi yang tidak realistis. 

6. Mengabaikan kehidupan pribadi

Menjadi penggemar adalah satu hal, tetapi ketika obsesi terhadap selebriti mulai mengganggu kehidupan pribadi Anda, inilah saatnya untuk mengambil langkah mundur.

Jika Anda menghabiskan waktu berjam-jam mengikuti berita selebriti, mengabaikan tanggung jawab Anda, atau mengisolasi diri dari teman dan keluarga demi tetap berada di dunia selebriti, itu pertanda bahaya.

Hidup bukanlah tentang hidup dalam bayang-bayang orang lain atau mencoba meniru perjalanan hidup orang lain.

Ini tentang menciptakan jalan hidup Anda sendiri, membangun hubungan yang bermakna , dan tumbuh sebagai individu. Selebritas dapat menjadi sumber hiburan atau inspirasi, tetapi mereka tidak boleh menjadi pusat dunia Anda.
***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #kata #pakar #psikologi #inilah #ciri #orang #orang #yang #sangat #terobsesi #dengan #selebriti #favorit #mereka

KOMENTAR