Selalu Gagal dalam Hubungan? Ternyata 7 Alasan Ini Berpengaruh Besar dalam Keretakan Hubungan Anda dengan Pasangan
Ilustrasi keretakan dalam hubungan dengan pasangan./Sumber foto: freepik
12:56
26 Maret 2024

Selalu Gagal dalam Hubungan? Ternyata 7 Alasan Ini Berpengaruh Besar dalam Keretakan Hubungan Anda dengan Pasangan

 

 - Apakah Anda sering gagal dalam menjalin hubungan dengan pasangan?

Ya, rasanya tidak ada yang lebih mengecewakan daripada menyaksikan keretakan dalam hubungan yang Anda bangun dengan penuh harapan.

Namun, di balik kegagalan tersebut, terdapat alasan-alasan yang belum Anda sadari akan berdampak besar pada dinamika hubungan Anda.

Dilansir dari Divine You Wellness pada Selasa (26/3), terdapat 7 alasan yang sering kali menjadi penyebab utama keretakan dalam hubungan.

Dengan memahami faktor-faktor tersebut, Anda dapat memulai perjalanan untuk memperbaiki hubungan Anda dan membangun kembali fondasi yang kokoh bersama pasangan Anda.

1. Anda kesulitan untuk mengungkapkan keinginan Anda pada pasangan

Anda seringkali merasa takut atau enggan untuk mengungkapkan keinginan kepada pasangan Anda. Beberapa keinginan tersebut mungkin terkait dengan kebutuhan yang penting dalam hubungan, seperti keinginan untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama atau lainnya.



Namun, karena takut akan konsekuensinya atau bagaimana pasangan Anda akan meresponsnya, hal ini menjadikan Anda enggan untuk mengatakannya.

Jika Anda hanya diam dan berharap semuanya akan baik-baik saja itu tidaklah cukup. Dengan begitu, penting untuk komunikasi yang jujur dan terbuka untuk membangun hubungan yang sehat dan bahagia.

Meski begitu, penting untuk tidak terlalu banyak ketergantungan atau kecemasan pada pasangan Anda dimana hal ini bisa menciptakan jarak yang tidak sehat dalam hubungan.

2. Memiliki tingkat kedewasaan yang berbeda

Jika pasangan Anda memiliki perilaku yang seperti anak kecil, mungkin sulit bagi Anda untuk menerima kenyataan bahwa mereka masih memiliki sifat seperti anak-anak di dalam hati mereka.

Hal ini bisa mengakibatkan ketidakcocokan dalam hubungan, atau sebaliknya, mungkin mereka menambahkan keceriaan khusus dalam hubungan Anda yang membuat Anda senantiasa tersenyum dan menikmati sikap mereka.

Jika pasangan Anda bertindak seperti remaja meskipun ia sudah menjadi dewasa (misalnya, bersikap pemarah, mencari perhatian, dan lain-lain), hal ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan karena Anda berusaha mempertahankan hubungan dewasa dengan seseorang yang perilakunya jauh lebih muda dari seharusnya.

Dengan begitu, pentingnya memiliki keseimbangan dalam hubungan, di mana masing-masing pasangan harus mampu mengurus dirinya sendiri secara mandiri.



Jika pasangan Anda tidak mampu untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri, Anda mungkin merasa seperti Anda juga harus bertindak sebagai orang tua bagi mereka.

Oleh karena itu, penting untuk memberi tahu pasangan Anda untuk bertindak lebih dewasa atau mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan jika hal tersebut tidak mungkin berubah.

3. Tidak benar-benar mengenal pasangan

Dalam menjalani sebuah hubungan, terkadang Anda tidak benar-benar mengenal pasangan Anda hingga beberapa waktu tertentu.

Dalam hal ini, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk melihat seseorang dengan jujur, tanpa topeng atau kedok, adalah sekitar enam bulan.

Selama periode ini, pasangan mungkin masih menunjukkan perilaku atau sikap yang terkait dengan upaya untuk menyenangkan Anda atau menyembunyikan sisi-sisi mereka yang lebih kompleks atau negatif.

Namun, setelah enam bulan, jika Anda dapat menyingkirkan semua kedok dan topeng, Anda akan mulai melihat sisi yang sebenarnya dari pasangan Ansa, termasuk kekurangan dan keunikan mereka.

Pada titik ini, keputusan ada pada diri Anda sendiri apakah Anda ingin tetap berada di dalam hubungan atau memilih untuk melanjutkan hidup tanpa pasangan tersebut.



4. Terlalu bergantung pada pasangan

Dalam sebuah hubungan, sangat penting untuk tidak sepenuhnya bergantung pada pasangan Anda  untuk merasa lebih baik atau bahagia.

Jika seseorang terlalu bergantung pada pasangan mereka untuk mendapatkan dukungan atau kepercayaan diri, itu bisa berdampak negatif pada hubungan tersebut.

Setiap individu bertanggung jawab atas diri mereka sendiri, termasuk kesejahteraan emosional mereka.

Bergantung terlalu banyak pada pasangan untuk merasa lebih baik atau bahagia bisa menyebabkan ketegangan dan masalah dalam hubungan.

Oleh karena itu, penting untuk membangun kepercayaan diri dan kesejahteraan emosional secara mandiri, sambil juga mendukung dan mendengarkan pasangan Anda.

5. Anda dan pasangan terlalu berbeda

Adanya perbedaan yang terlalu besar antara Anda dan pasangan Anda bisa menjadi masalah serius dalam hubungan.

Meskipun perbedaan dalam selera atau minat adalah hal yang wajar, tetapi jika pasangan Anda menolak untuk menghargai atau bahkan menolak untuk mencoba hal-hal yang Anda sukai karena alasan pribadi mereka, maka hal ini dapat menyebabkan ketidakharmonisan dalam hubungan.



Secara khusus, jika Anda dan pasangan Anda memiliki selera atau minat yang benar-benar bertolak belakang, maka kemungkinan besar akan sulit bagi Anda berdua untuk menemukan titik temu atau kesamaan yang cukup untuk mempertahankan hubungan dengan baik.

Dalam banyak kasus, perbedaan yang terlalu besar seperti ini dapat menjadi salah satu penyebab utama kegagalan dalam hubungan.

Oleh karena itu, penting untuk saling menghormati dan mengakui perbedaan satu sama lain, serta berusaha untuk menemukan kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak dalam menjalani hubungan.

6. Anda atau pasangan Anda tidak cukup berusaha

Jika salah satu dari Anda tidak cukup berusaha untuk membuat momen-momen spesial, maka hal tersebut dapat mengindikasikan kurangnya perhatian atau kepedulian terhadap hubungan tersebut.

Usaha-usaha untuk membuat pasangan Anda merasa istimewa adalah penting karena itu memperkuat ikatan antara Anda berdua.

Hal ini juga memungkinkan Anda untuk menghabiskan waktu bersama dalam situasi yang berbeda dan menyenangkan, yang dapat meningkatkan kebahagiaan dalam hubungan.

Namun, jika salah satu dari Anda tidak mengambil inisiatif untuk melakukan hal-hal romantis atau hal yang spesial, maka pasangan Anda bisa merasa tidak dihargai atau tidak dicintai.

Hal ini dapat menyebabkan ketidakharmonisan dan masalah dalam hubungan, dan jika tidak diatasi, bisa berujung pada keretakan hubungan tersebut.



7. Tidak memiliki contoh teladan untuk ditiru

Jika seseorang tidak memiliki contoh-contoh hubungan yang sehat atau positif yang dapat mereka lihat dan teladani di sekitar mereka, mereka akan cenderung mengulangi pola hubungan yang tidak sehat atau disfungsional yang mereka kenal sejak kecil.

Ini mengingatkan bahwa seseornag cenderung terpengaruh oleh apa yang dilihat dan dialami, bahkan jika Anda tidak menyadarinya.

Oleh karena itu, penting untuk mencoba mengubah lingkungan sosial Anda agar lebih positif dan mendukung, terutama jika Anda ingin membangun hubungan yang sehat dan bahagia.

Dengan cara ini, Anda dapat membantu memastikan bahwa pengaruh lingkungan dapat membawa Anda menuju hubungan yang jangka panjang.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #selalu #gagal #dalam #hubungan #ternyata #alasan #berpengaruh #besar #dalam #keretakan #hubungan #anda #dengan #pasangan

KOMENTAR