Profil Gamal Albinsaid: Dokter Lolos Nyaleg Malah Ucap Innalillah
Profil Gamal Albinsaid (Instagram/dr.Gamal)
15:46
7 Maret 2024

Profil Gamal Albinsaid: Dokter Lolos Nyaleg Malah Ucap Innalillah

Sosok dokter muda kondang Gamal Albinsaid kini berhasil memperoleh urutan suara terbanyak ketiga untuk Pemilihan Legislatif di Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Timur, Malang Raya.

Dokter Gamal diketahui tengah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI di bawah naungan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Dikutip dari hasil rekapitulasi perolehan suara Dapil V Jawa Timur, Gamal memperoleh 110.385 suara.

Uniknya, sang dokter tersebut mengucapkan kalimat Istirja atau Innalilahi yang umumnya diucapkan ketika seorang Muslim tertimpa musibah.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un," cuit Gamal Albinsaid sembari menyematkan foto hasil rekapitulasi suara.

Lantas, siapakah sosok Gamal Albinsaid tersebut? Kiprah apa saja yang ia lakukan hingga bisa menggaet suara hingga ratusan ribu di Malang Raya?

Profil Gamal Albinsaid: Dokter nyambi jadi politisi

Gamal Albinsaid ternyata adalah seorang dokter yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Selain sebagai seorang dokter, Gamal Albinsaid tercatat sebagai sosok kader PKS dan mencalonkan diri sebagai caleg di kota kelahirannya. Ia merupakan dokter kelahiran Malang, Jawa Timur pada 8 September 1989.

Sejak kecil, sosok ayah satu anak ini sudah menunjukkan prestasi. Ia merupakan tamatan SMP Negeri 3 Malang dan melanjutkan pendidikan di  SMA Negeri 3 Malang.

Saat duduk di bangku SMA, Gamal mengikuti program akselerasi dan akhirnya lulus pada tahun 2007.

Seusai lulus sekolah, Gamal Albinsaid melanjutkan studinya ke perguruan tinggi yakni Universitas Brawijaya, Malang dan mengambil program studi Kedokteran.

Gamal akhirnya berhasil lulus dengan predikat Cum Laude dan memperoleh IPK 3,69.

Bikin program Klinik Sampah hingga gaet penghargaan

Gamal memulai kariernya sebagai dokter sebagai dokter magang di Rumah Sakit Umum Daerah Syaiful Anwar Malang.

Adapun Gamal sempat menyaksikan seorang pemulung yang meninggal dunia karena sakit diare. Sosok pemulung tersebut tak punya uang untuk berobat dan sakit diarenya akhirnya semakin parah.

Melalui kejadian tersebut, Gamal tergerak untuk mendirikan sebuah Klinik Asuransi Sampaht.

Program tersebut memberi akses bagi masyarakat yang kurang mampu untuk berobat dengan Dokter Gamal. Pasien tinggal menyerahkan sampah senilai Rp10.000 tiap bulannya untuk mendapatkan pemeriksaan medis.

Gamal juga mencanangkan program serupa yakni InMed dan Siapapeduli.id yang juga turut memberi akses kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Program-program sosial tersebut akhirnya berbuah manis.

Inovasi Gamal memperoleh segudang penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri, yang salah satunya adalah Youth for Asia dari Asia Development Bank Tahun 2015.

Kontributor : Armand Ilham

Editor: Farah Nabilla

Tag:  #profil #gamal #albinsaid #dokter #lolos #nyaleg #malah #ucap #innalillah

KOMENTAR