3 Perawatan Gigi Estetik Paling Laris, Ada Bleaching
- Di era modern ini, perawatan gigi tak cuma dianggap kebutuhan medis, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
Tidak sedikit pula orang yang menganggap perawatan gigi sebagai "investasi" yang juga memberikan manfaat jangka panjang.
Perkembangan inovasi dan teknologi di dunia perawatan gigi estetik yang semakin memadai menjadikan prosedur ini sebagai pilihan untuk tampil percaya diri.
"Zaman dulu mungkin orang ke klinik karena ada masalah pada gigi, sakit gigi dan lain sebagainya. Tapi sekarang semakin banyak yang memahami dan menganggap perawatan gigi sebagai gaya hidup yang juga meningkatkan kualitas hidup," kata CEO Audy Dental, drg. Yulita Bong saat ditemui Kompas.com di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Perawatan gigi estetik paling diminati
Lanjut Yulita, sejak klinik perawatan giginya berdiri pada 2009, perawatan estetik semakin digemari seiring berjalannya waktu.
Ada beberapa perawatan gigi estetika yang laris manis atau paling digemari, yaitu:
1. Veneer gigi
Veneer gigi umumnya terbuat dari porselen dan sejenisnya, kemudian ditempatkan pada permukaan gigi untuk mempercantik tampilan gigi yang kurang sempurna.
Ibaratnya, perawatan ini mirip seperti penempatan permukaan gigi palsu.
Secara umum, veneer gigi dapat membantu mengatasi masalah estetika seperti warna gigi yang menguning, bentuk gigi yang tidak rata, gigi yang rusak atau tidak sejajar hingga memberikan kontur pada wajah.
Perawatan yang satu ini dapat menjadi solusi untuk memiliki tampilan gigi sesuai keinginan.
2. Behel dan aligner
Brace atau behel (kawat gigi) dan aligner (perata gigi) termasuk dua jenis perawatan gigi estetik sekaligus ortodontik yang dirancang untuk merapikan serta menyempurnakan struktur gigi.
Banyak orang yang tidak percaya diri dengan bentuk atau struktur giginya, sehingga dua perawatan tersebut dapat menjadi solusi.
3. Bleaching gigi
Bleaching merupakan prosedur pemutihan gigi yang bertujuan untuk mengurangi noda atau memutihkan gigi menggunakan bahan kimia tertentu.
Prosedurnya bisa dilakukan dalam waktu singkat dengan hasil yang instan.
"Banyak orang memilih perawatan gigi seperti bleaching untuk mengembalikan warna alami gigi atau sekadar menciptakan senyuman yang lebih percaya diri," ujar Yulita.
Terlepas dari perawatan gigi estetika yang dipilih pasien, biasanya sebelum perawatan akan dilakukan pemeriksaan masalah gigi terlebih dahulu.
Tujuannya agar saat prosedur berlangsung tidak ada kontra-indikasi dari perawatan yang dipilih dan dijalani.
Jika ditemukan ada masalah gigi tertentu, dokter yang merawat akan merujuk pasien ke dokter gigi terkait untuk meninjau dan mengatasai masalah gigi tersebut terlebih dahulu.
Jadi, pasien sebetulnya tidak bisa asal memilih dan melakukan perawatan gigi estetika.
"Tidak mungkin juga asal dipasang brace, misalnya, kalau kondisi giginya sudah terlalu parah dan mungkin akan disesuaikan dengan kebutuhannya. Bisa jadi perawatan gigi estetik tidak efektif dan perlu adanya tindakan medis seperti surgery (operasi)," pungkasnya.
View this post on Instagram