Jangan Sampai Tertipu, Ini 8 Tanda-tanda Seorang Pembohong Ulung

- Kita semua pernah bertemu orang yang tidak sering menyembunyikan kebenaran. Namun, ada perbedaan besar antara berbohong sesekali dan pembohong ulung.

Mengenali pembohong ulung ini tidak selalu mudah. ​​Mereka telah menguasai seni menipu, sering kali bersembunyi di balik kedok pesona dan kefasihan.

Namun, ada tanda-tanda tertentu yang dapat mengungkapnya. Dan jika Anda melihat tanda-tanda ini, kemungkinan besar Anda berurusan dengan seorang profesional yang tidak jujur.

Dalam artikel yang dikutip dari geediting.com, Senin (28/10) ini, kita akan mencari tahu 8 tanda utama bahwa Anda berhadapan dengan pembohong ulung.

1. Bahasa tubuhnya tidak sesuai dengan kata-katanya

Bahasa tubuh bisa menjadi tanda penipuan yang kuat. Jika diperhatikan lebih detail, bahasa tubuh atau perilakunya seringkali tidak selaras dengan kata-katanya.

Saat itulah Anda aka tersadar bahwa Anda tidak sedang berhadapan dengan seorang pembohong biasa, melainkan seorang pembohong ulung.

2. Mereka sering mengubah cerita

Ketika seseorang mengatakan kebenaran, ceritanya akan tetap konsisten. Hal ini karena otak kita memiliki kecenderungan alami untuk mengingat peristiwa sesuai urutan terjadinya.

Namun, pembohong yang berpengalaman dapat mengubah cerita mereka saat mereka beradaptasi dengan pertanyaan atau tantangan.

Mereka menambahkan detail, mengubah urutan, atau bahkan mengubah keseluruhan kejadian agar sesuai dengan kebutuhan mereka.

3. Mereka tidak nyaman dengan keheningan

Diam bisa menjadi alat yang ampuh saat mencoba mendeteksi pembohong. Kebanyakan orang merasa nyaman dengan keheningan singkat selama percakapan. Itulah saatnya untuk mengumpulkan pikiran, atau sekadar mengambil napas.

Sebaliknya, pembohong ulung sering kali merasa tidak nyaman selama momen hening ini. Mereka mungkin melihatnya sebagai kekosongan yang perlu diisi, biasanya dengan lebih banyak kebohongan atau gangguan.

4. Mereka cenderung membuat hal-hal menjadi terlalu rumit

Ketika seseorang mengatakan kebenaran, mereka biasanya akan menyampaikannya dengan sederhana. Yaitu menceritakan kembali kejadian-kejadian sebagaimana adanya.

Namun, pembohong ulung sering kali mengarang cerita yang rumit. Mereka menambahkan detail yang tidak perlu, menyimpang dari topik, atau memperkenalkan informasi yang tidak relevan.

Semua ini adalah upaya untuk membingungkan dan mengalihkan perhatian Anda dari fakta bahwa mereka tidak mengatakan kebenaran.

5. Mereka menghindari menjawab pertanyaan langsung

Salah satu contoh paling menyedihkan dalam berurusan dengan pembohong ulung adalah ketika Anda mengajukan pertanyaan langsung, dan mereka tidak memberi jawaban langsung.

Seolah-olah mereka menari-nari di sekitar kebenaran, mencoba menghindarinya dengan segala cara.

Mereka mungkin mengalihkan pembicaraan, menanggapi dengan pertanyaan balasan, atau bahkan menertawakannya seolah-olah itu lelucon. Apa pun kecuali memberi Anda jawaban yang jelas dan jujur ​​yang pantas Anda dapatkan.

6. Mereka sering bersikap defensif

Anda mungkin pernah mengonfrontasi seorang teman dekat tentang beberapa perbedaan dalam cerita mereka.

Alih-alih memberikan kejelasan, mereka langsung bersikap defensif. Tuduhan dilontarkan, kesalahan dilimpahkan, dan emosi memuncak.

Sungguh menyedihkan melihat reaksi ini. Namun, itu adalah tanda yang jelas yang menunjukkan bahwa mereka menutupi kebohongan mereka.

Jika seseorang menjadi terlalu defensif saat ditanyai atau ditantang, bisa jadi karena mereka mencoba melindungi narasi yang mereka buat sendiri.

Mereka tidak membela diri dari serangan; mereka membela kebohongan mereka dari kebenaran. Ini adalah kenyataan yang menyakitkan, tetapi penting ketika berhadapan dengan pembohong ulung.

7. Mereka ahli dalam gaslighting

Gaslighting adalah teknik manipulasi di mana pembohong membuat Anda mempertanyakan persepsi Anda sendiri tentang realitas.

Ini adalah bentuk penyiksaan psikologis yang dapat membuat Anda merasa bingung dan kehilangan arah.

Pembohong ulung sering kali ahli dalam melakukan gaslighting. Mereka memutarbalikkan fakta, menyangkal fakta, dan mengabaikan kekhawatiran Anda.

Semua ini dilakukan untuk membuat Anda meragukan ingatan, penilaian, dan kewarasan Anda sendiri.

8. Mereka tidak memiliki rasa penyesalan yang tulus

Inti dari setiap kebohongan adalah kurangnya rasa hormat terhadap orang yang dibohongi. Ketidakpedulian ini sering kali berdampak pada konsekuensi kebohongannya.

Pembohong yang ulung jarang menunjukkan penyesalan yang tulus atas ketidakjujurannya.

Mereka mungkin meminta maaf saat ketahuan, tetapi biasanya mereka lebih banyak meminta maaf karena ketahuan daripada menyesali tindakan mereka.

Jika seseorang berulang kali berbohong tanpa menunjukkan pertobatan sejati atau berusaha berubah, itu pertanda jelas Anda berhadapan dengan pembohong ulung.

Tag:  #jangan #sampai #tertipu #tanda #tanda #seorang #pembohong #ulung