Orang yang Punya Kebiasaan Memotret Makanan Sebelum Makan Biasanya Menampilkan 9 Sifat Ini Menurut Psikologi, Kamu Juga?

- Saat ini, tren memotret makanan sebelum menyantapnya sudah menjadi kebiasaan yang umum, terutama di kalangan generasi muda.

Tidak jarang, kita melihat orang-orang sibuk mengatur posisi piring, gelas, dan pencahayaan untuk menghasilkan foto yang sempurna sebelum mereka mulai menikmati makanan mereka.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa orang begitu antusias melakukan hal ini?

Ternyata, menurut psikologi, ada beberapa alasan dan sifat yang mungkin tersembunyi di balik kebiasaan ini.

Dilansir dari Geediting pada Sabtu (26/10), terdapat sembilan sifat yang sering muncul pada orang yang gemar memotret makanan mereka.

1. Ingin Mengabadikan Momen

Bagi sebagian orang, makanan bukan sekadar sesuatu yang dimakan, melainkan momen yang perlu diabadikan.

Mereka ingin menjaga kenangan dengan cara mengabadikan visual dari makanan yang mereka nikmati, terutama jika makanan tersebut langka atau hanya bisa mereka nikmati pada momen tertentu.

Hal ini menunjukkan kecenderungan untuk menghargai momen kecil dalam hidup dan merayakannya dengan dokumentasi.

2. Perhatian pada Detail

Orang yang suka memotret makanan biasanya sangat perhatian pada detail.

Mereka bisa menghabiskan waktu lebih untuk menata makanan atau memilih angle foto terbaik.

Menurut psikologi, perhatian pada detail ini dapat mengindikasikan sifat perfeksionis atau keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang “sempurna”.

Mereka mungkin ingin menunjukkan pada dunia versi terbaik dari setiap aspek kehidupan mereka, termasuk apa yang mereka makan.

3. Memiliki Sisi Kreatif yang Tinggi

Banyak yang menggunakan makanan sebagai media untuk mengekspresikan kreativitas mereka, baik melalui plating yang cantik maupun pengambilan gambar yang artistik.

Sifat kreatif ini menunjukkan bahwa mereka memiliki dorongan untuk menciptakan sesuatu yang indah dan sering kali juga berbagi karya tersebut dengan orang lain, baik lewat media sosial maupun dalam lingkaran pribadi mereka.

4. Ingin Mendapatkan Validasi Sosial

Memotret dan membagikan makanan di media sosial sering kali juga berakar dari keinginan untuk mendapat validasi dari orang lain.

Mereka yang kerap memotret makanan mereka mungkin ingin mendapatkan “like” atau komentar positif sebagai bentuk apresiasi.

Ini menunjukkan adanya kebutuhan untuk diterima secara sosial dan mendapatkan pujian, yang dalam psikologi dikenal sebagai social approval.

5. Menghargai Estetika dan Keindahan

Bagi mereka yang menganggap penting estetika, makanan bukan sekadar hidangan, melainkan karya seni.

Mereka bisa menikmati proses menata, mengatur, dan memotret makanan sebelum akhirnya menikmatinya.

Ini menggambarkan karakter yang menghargai seni dan estetika dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka cenderung peka terhadap keindahan, baik dari segi visual maupun dari aspek lainnya.

6. Sadar akan Tren dan Gaya Hidup Modern

Kebiasaan ini sering ditemukan pada orang yang sadar akan tren dan mengikuti gaya hidup modern.

Tren memotret makanan sendiri didukung oleh popularitas media sosial seperti Instagram dan Pinterest.

Mereka yang sering memotret makanan biasanya adalah mereka yang suka mengikuti perkembangan terkini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

7. Menghadirkan Kebahagiaan lewat Hal-Hal Kecil

Memotret makanan juga bisa menunjukkan sifat yang senang mencari kebahagiaan dalam hal-hal kecil.

Proses menata dan memotret makanan bisa memberi kebahagiaan tersendiri sebelum mereka menyantapnya.

Kebahagiaan ini datang dari kepuasan visual dan dari kegiatan kreatif yang dilakukan secara sederhana.

8. Ingin Menginspirasi Orang Lain

Orang yang kerap memotret dan membagikan makanan yang mereka nikmati mungkin memiliki dorongan untuk menginspirasi orang lain.

Mereka bisa saja berharap agar orang-orang di sekitar mereka juga menikmati pengalaman serupa atau mencoba resep baru.

Mereka ini cenderung memiliki kepribadian yang komunikatif dan ingin memberikan dampak positif bagi orang lain.

9. Rasa Percaya Diri yang Tinggi

Memamerkan makanan, terutama makanan yang tampak lezat dan bernilai, menunjukkan rasa percaya diri.

Mereka merasa nyaman membagikan apa yang mereka konsumsi kepada dunia, bahkan mungkin bangga dengan pilihan gaya hidup atau preferensi kuliner mereka.

Rasa percaya diri ini juga berhubungan dengan keinginan untuk menunjukkan diri mereka apa adanya, tanpa ragu menunjukkan pilihan dan selera pribadi mereka.

Penutup

Kebiasaan memotret makanan sebelum makan mungkin sekilas tampak seperti aktivitas sederhana.

Namun, dari perspektif psikologi, hal ini bisa mengindikasikan berbagai karakteristik yang mendalam.

Sifat-sifat seperti menghargai momen, memperhatikan detail, kreativitas, dan kebutuhan akan validasi sosial menjadi beberapa alasan yang mendasari perilaku ini.

Pada akhirnya, meskipun mungkin tidak semua orang memiliki sifat-sifat ini, kebiasaan ini menjadi bagian dari cara seseorang meresapi momen dan menunjukkan identitas diri mereka pada dunia.

Jadi, jika Anda atau orang di sekitar Anda suka memotret makanan, mungkin ada sifat-sifat menarik yang tersembunyi di balik lensa kamera tersebut.

Tag:  #orang #yang #punya #kebiasaan #memotret #makanan #sebelum #makan #biasanya #menampilkan #sifat #menurut #psikologi #kamu #juga