Terdengar Menyanjung, Tapi 8 Frasa Ini Sebenarnya Sangat Merendahkan Anda, Simak dan Perhatikan! 

JawaPos.Com - Kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa. Mereka bisa membangun seseorang, memberi semangat, dan menciptakan ikatan. 

Namun kata-kata juga bisa menjadi senjata yang merusak, bahkan tanpa kita sadari. 

Ada kalanya pujian terdengar begitu manis di permukaan, tetapi memiliki makna tersembunyi yang justru merendahkan penerimanya. 

Banyak dari kita mungkin pernah menerima pujian yang terasa aneh seperti ada sesuatu yang tidak benar di balik sanjungan tersebut. 

Kalimat-kalimat ini bisa membuat kita merasa tidak nyaman, seperti ada pesan tersembunyi yang meremehkan atau menyinggung, meskipun diucapkan dengan senyum lebar. 

Dilansir dari Geediting.com, inilah delapan frasa yang meskipun terdengar memuji, sebenarnya bisa merendahkan Anda.

1. "Kamu sangat berani karena mencoba ini"

Sekilas kalimat ini tampaknya mengakui keberanian Anda. Tetapi jika dipikirkan lebih dalam, ada nada meremehkan di baliknya. 

Kata “berani” di sini bisa diartikan bahwa apa yang Anda lakukan dianggap terlalu sulit, atau mungkin terlalu tidak biasa bagi seseorang seperti Anda. 

Seakan-akan, orang lain tidak percaya Anda akan mampu melakukannya, dan hanya keberanian yang membuat Anda mencobanya. 

Alih-alih memberikan pujian tulus, frasa ini lebih terdengar seperti keraguan terhadap kemampuan Anda.

2. "Kamu jauh lebih pintar dari yang terlihat"

Frasa ini mungkin diucapkan dengan maksud baik, tetapi memiliki arti yang jauh dari menyenangkan. 

Ungkapan ini menyiratkan bahwa penampilan luar Anda tidak mencerminkan kecerdasan yang sebenarnya. 

Dengan kata lain, orang tersebut terkejut bahwa Anda lebih pintar daripada yang mereka duga, seolah-olah sebelumnya mereka telah meremehkan kapasitas intelektual Anda berdasarkan penampilan atau sikap luar. 

Pujian yang seharusnya mendorong semangat malah berubah menjadi pernyataan yang merendahkan.

3. "Kamu sudah melakukannya dengan baik untuk dirimu sendiri, mengingat hal itu"

Kalimat ini adalah salah satu yang penuh dengan nada pasif-agresif. Di permukaan, terdengar seperti sebuah pujian, tetapi jika diperhatikan lebih dalam, ada elemen pembatas di sana. 

Frasa “mengingat hal itu” sering kali mengacu pada situasi atau kondisi yang dianggap negatif, seolah-olah apa yang Anda capai hanya pantas dihargai karena situasi sulit yang Anda alami. 

Pujian ini memberikan kesan bahwa Anda hanya berhasil karena "keajaiban," bukan karena kemampuan atau usaha yang sesungguhnya.

4. "Aku tidak akan pernah bisa melakukan itu seperti yang kamu lakukan"

Ungkapan ini mungkin terdengar seperti kekaguman, tetapi bisa juga diartikan sebagai pembatasan pada kemampuan Anda. 

Dengan mengatakan bahwa seseorang tidak akan bisa melakukannya seperti Anda, mereka seolah-olah menyiratkan bahwa pencapaian Anda tidak mungkin dicapai oleh orang lain karena ada sesuatu yang “berbeda” atau “khusus” tentang situasi Anda, bukan karena keterampilan atau kerja keras Anda. 

Ini adalah cara halus untuk merendahkan kesuksesan yang Anda raih dengan usaha yang besar.

5. "Kamu sangat unik"

Menjadi unik memang sering dianggap sebagai kelebihan, tetapi dalam konteks tertentu, ini bisa berubah menjadi cara halus untuk mengatakan bahwa Anda aneh atau tidak seperti kebanyakan orang. 

Ketika seseorang mengatakan "kamu sangat unik" tanpa memberikan konteks yang jelas, ini bisa terasa seperti mereka tidak tahu harus mengatakan apa, dan lebih sering mengacu pada perbedaan yang dianggap ganjil daripada memuji kepribadian atau karakteristik istimewa Anda. 

Frasa ini bisa membuat seseorang merasa terisolasi daripada dipuji.

6. "Senang sekali melihatmu akhirnya berumah tangga"

Komentar ini sepertinya penuh kebahagiaan, tetapi ada rasa tersirat bahwa mereka tidak pernah mengharapkan Anda untuk sampai ke titik ini. 

Kata “akhirnya” dalam kalimat ini menyiratkan bahwa ada penantian yang panjang atau keraguan sebelumnya bahwa Anda akan berumah tangga. 

Ini lebih mengesankan bahwa orang tersebut telah lama meragukan kemampuan Anda untuk mencapai fase kehidupan ini, dan sekarang hanya merasa lega bahwa Anda telah “mencapainya.” 

Frasa ini sebenarnya memperlihatkan ekspektasi rendah terhadap Anda.

7. "Kamu tidak seperti orang lain yang kukenal"

Sekilas, ini terdengar seperti pujian yang luar biasa. Tetapi, seperti beberapa frasa lainnya, pernyataan ini sering kali memiliki konotasi yang ambigu. 

Ini bisa menyiratkan bahwa Anda berbeda dalam cara yang tidak sepenuhnya positif, seakan-akan Anda begitu jauh dari norma atau standar yang diharapkan. 

Pernyataan ini bisa terasa merendahkan karena menyoroti bahwa Anda “berbeda” dari yang lain, tanpa memberikan konteks apakah itu sesuatu yang baik atau buruk. 

Ini adalah frasa yang bisa memancing perasaan keraguan diri, terutama jika diucapkan tanpa kejelasan.

8. "Aku tidak mengharapkan hal itu darimu"

Kalimat ini mungkin salah satu yang paling merendahkan dari semuanya. 

Dalam kalimat ini, orang tersebut jelas-jelas menunjukkan bahwa mereka memiliki ekspektasi rendah terhadap Anda. 

Apa pun yang telah Anda capai, mereka tidak pernah berharap Anda melakukannya, yang membuat pencapaian Anda tampak mengejutkan dan aneh. 

Alih-alih mengakui usaha dan kerja keras Anda, mereka lebih terkejut bahwa Anda mampu melakukan sesuatu yang sebelumnya dianggap di luar jangkauan kemampuan Anda. 

Ini adalah cara yang sangat halus untuk menurunkan rasa percaya diri seseorang.

***

Tag:  #terdengar #menyanjung #tapi #frasa #sebenarnya #sangat #merendahkan #anda #simak #perhatikan