Masyarakat yang Sadar Kesehatan Jadi Kunci Bangsa Lebih Produktif
- Kesehatan masyarakat dinilai menjadi faktor utama yang menopang tingkat produktivitas suatu bangsa.
Tanpa masyarakat yang sehat, berbagai upaya pembangunan, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi, akan sulit berjalan optimal.
Oleh karena itu, investasi di bidang kesehatan dipandang sebagai fondasi penting bagi keberlanjutan pembangunan nasional.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi Kementerian Kesehatan RI, Dita Novianti Sugandi Argadiredja, S.Si., Apt., MM.
“Berbicara produktivitas, saya rasa investasi kesehatan adalah salah satu penunjangnya, bahkan jadi komponen paling besar,” kata Dita katanya dalam Diskusi Media terkait laporan Health Inclusivity Index (HII) 2025, di Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025).
Menurut Dita, kesehatan bukan sekadar isu sektor medis, melainkan elemen dasar yang menentukan kemampuan suatu negara untuk berkembang.
Ia menilai, kualitas sumber daya manusia sangat ditentukan oleh kondisi kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Sehat sebagai prasyarat pembangunan SDM
(Kiri ke kanan) Departemen Kependudukan dan Biostatistika, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Dr. Wahyu Septiono, S.K.M., M.I.H., Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi Kementerian Kesehatan RI, Dita Novianti Sugandi Argadiredja, S.Si., Apt., MM, dan Corporate Affairs Lead South East Asia & Taiwan Haleon, Donny Wahyudi dalam Diskusi Media terkait laporan Health Inclusivity Index (HII) 2025 di Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025).
Dita menekankan, pembangunan manusia harus diawali dari kesehatan. Tanpa kondisi fisik dan mental yang sehat, upaya peningkatan kecerdasan, keterampilan, serta daya saing tidak akan berjalan maksimal.
“Suatu bangsa tidak akan bisa apa pun bila rakyatnya tidak sehat. Makanya Pak Menkes selalu bilang, lebih penting sehat dulu atau pintar dulu? Kami sepakat harus sehat dulu,” ujarnya.
Hal ini menjadikan investasi kesehatan sebagai fondasi yang harus diperkuat sebelum sektor lain ditumbuhkan.
“Sebab, jika sumber dayanya tidak sehat, maka tidak bisa dibuat pintar juga. Oleh karena itu, kami menganggap bahwa investasi kesehatan untuk masyarakat Indonesia jadi fondasi yang penting untuk investasi lainnya,” tambahnya.
Pandangan tersebut menunjukkan bahwa kesehatan memiliki posisi strategis dalam perencanaan pembangunan jangka panjang.
Tanpa fondasi kesehatan yang kuat, investasi di bidang pendidikan, industri, maupun ekonomi berisiko tidak memberikan hasil optimal.
Dampak langsung dunia pekerjaan hingga sektor ekonomi
Selain berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia, kesehatan masyarakat juga memiliki dampak langsung terhadap kinerja individu.
“Apabila masyarakat itu sehat, maka impactnya terhadap ekonomi saya rasa akan bisa terasa,” ujar Dita..
Sebaliknya, kondisi kesehatan yang buruk akan menimbulkan berbagai konsekuensi ekonomi, terutama di dunia kerja.
Masyarakat yang sering sakit cenderung mengalami penurunan produktivitas karena waktu kerja efektif berkurang.
“Kalau masyarakatnya sakit akan ada loss of productivity, waktu produktif untuk bekerjanya akan tidak maksimal karena terlalu sering sakit. Tentu hal ini bisa menghambat produktivitas dan pendapatan perusahaan,” kata Dita.
Menurutnya, situasi tersebut tidak hanya merugikan individu, tetapi juga perusahaan dan perekonomian secara luas. Beban akibat rendahnya produktivitas dapat memengaruhi daya saing usaha serta stabilitas ekonomi nasional.
Pentingnya pencegahan dan deteksi dini
Untuk meminimalkan dampak penyakit terhadap produktivitas, Dita menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap upaya preventif atau pencegahan dini.
Langkah ini dinilai krusial untuk mencegah penyakit berkembang menjadi lebih parah dan membutuhkan penanganan yang lebih kompleks.
Kesadaran preventif dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Dengan pencegahan dan deteksi dini, masyarakat diharapkan dapat tetap berada dalam kondisi sehat dan produktif, sekaligus mengurangi beban pembiayaan kesehatan dalam jangka panjang.
Lebih jauh, Dita menegaskan, kesehatan masyarakat harus dipandang sebagai dasar bagi seluruh investasi pembangunan. Menurutnya, investasi ekonomi akan berjalan seiring dengan kondisi kesehatan masyarakat.
“Dengan rakyat yang sehat, daya saing ekonomi akan semakin baik, pendapatan juga akan semakin baik, Indonesia juga akan semakin maju,” tutup dia.
Tag: #masyarakat #yang #sadar #kesehatan #jadi #kunci #bangsa #lebih #produktif