Mengintip Hewan-Hewan Tercepat di Darat, Laut, dan Udara
Cheetah (Acinonyx jubatus), hewan tercepat di daratan (Pexels)
11:22
13 Desember 2025

Mengintip Hewan-Hewan Tercepat di Darat, Laut, dan Udara

Inilah daftar hewan tercepat di dunia dan membaginya ke dalam tiga kategori: darat, laut, dan udara. Kemampuan bergerak cepat tidak hanya dimiliki hewan besar seperti cheetah atau elang, tetapi juga oleh serangga kecil yang kecepatannya jika ditinjau dari ukuran tubuh bisa mengalahkan banyak hewan lain.

Di daratan, gelar hewan tercepat kembali jatuh kepada cheetah (Acinonyx jubatus). Mamalia berotot ramping asal sabana Afrika ini mampu mencapai kecepatan hingga 120 kilometer per jam. Cheetah bahkan dapat berakselerasi dari 0 hingga 60 km/jam hanya dalam tiga detik, menjadikannya salah satu sprinter paling efisien di planet ini. 

Mengutip IFL Science (11/12/2025), para peneliti menyebut hewan ini dapat menambah kecepatan sekitar 10 kilometer per jam hanya dalam satu langkah—sebuah kemampuan yang membuat mangsa seperti springbok harus ekstra cepat untuk bertahan. Springbok sendiri diketahui mampu berlari hingga 88 kilometer per jam.

Sementara itu, dari dunia serangga, ada kejutan menarik. Australian tiger beetle, meski hanya mampu berlari sekitar 9 km/jam, secara proporsional jauh lebih unggul.

Dengan tubuh yang sangat kecil, kecepatan tersebut setara dengan 125 kali panjang tubuhnya per detik, membuatnya menjadi salah satu pelari tercepat jika dibandingkan ukuran fisik. Kecepatan ekstrem ini memungkinkannya mengejar lalat dan mangsa kecil lainnya tanpa kesulitan.

Beralih ke lautan, perdebatan tentang hewan laut tercepat sebenarnya cukup panjang. Namun, dua nama yang paling sering muncul adalah black marlin dan sailfish. Mayoritas ahli sepakat bahwa black marlin sedikit lebih unggul dengan kecepatan mencapai 128 kilometer per jam, menjadikannya kandidat kuat sebagai hewan laut tercepat. 

Sailfish tetap menjadi pesaing tangguh dengan kemampuan mencapai sekitar 109 kilometer per jam. Kecepatan ini didukung bentuk tubuh yang aerodinamis dan sirip panjang yang membantu mereka melesat di air.

Di udara, hewan tercepat sekaligus pemegang rekor global adalah peregrine falcon. Dalam penerbangan horizontal, burung ini mampu mencapai sekitar 88 kilometer per jam. 

Namun, kemampuan menakjubkannya terlihat saat melakukan manuver menukik (stoop dive) ketika berburu. Dalam kondisi tersebut, burung ini dapat melesat lebih dari 320 kilometer per jam, menjadikannya makhluk tercepat di dunia jika menghitung kecepatan dalam kondisi menukik. Kecepatan ekstrem tersebut membuatnya mampu menyambar mangsa di udara dengan presisi luar biasa.

Dalam kategori burung lain, white-throated needletail swift mendapat sorotan sebagai burung dengan kecepatan terbang horizontal tercepat, yakni sekitar 170 kilometer per jam.

Posisi kedua untuk kecepatan menukik setelah peregrine falcon ditempati oleh golden eagle, yang dapat mencapai 240 kilometer per jam.

Untuk serangga terbang, gelar tercepat dipegang oleh Australian dragonfly, yang mampu terbang dengan kecepatan hingga 58 kilometer per jam.

Serangga lain seperti male horsefly juga masuk dalam daftar, dengan kecepatan yang dilaporkan mencapai 145 kilometer per jam—menjadikannya salah satu serangga tercepat yang pernah tercatat.

Beberapa jenis kupu-kupu tropis dan deer botfly juga termasuk dalam daftar hewan kecil berkecepatan tinggi.

Jika hewan-hewan tercepat yang masih hidup sudah mengesankan, ilmuwan juga penasaran hewan prasejarah—termasuk dinosaurus—mana yang mungkin menjadi yang paling cepat pada zamannya. 

Pertanyaan itu masih menunggu jawaban penelitian selanjutnya, tetapi daftar hewan tercepat di era modern sudah menunjukkan betapa luar biasanya kemampuan alam dalam menciptakan spesies dengan performa luar biasa. 

Kontributor : Gradciano Madomi Jawa

Editor: Ruth Meliana

Tag:  #mengintip #hewan #hewan #tercepat #darat #laut #udara

KOMENTAR