Tips agar Proses Persalinan Lancar Menurut Dokter Kandungan
- Persalinan alami yang lancar tidak hanya membantu ibu pulih lebih cepat, tetapi juga memberikan pengalaman melahirkan yang lebih nyaman dan minim intervensi medis.
Proses ini memungkinkan tubuh bekerja secara optimal sesuai mekanisme alaminya, mulai dari kontraksi hingga tahap mengejan. Untuk mendukung kelancaran persalinan, calon ibu perlu mempersiapkan diri sejak kehamilan. Bagaimana caranya?
“Ibu hamil harus dipersiapkan secara nutrisi dengan baik, terus jangan lupa olahraga supaya perutnya kuat, otot-otot panggul kuat, dalam proses mengejan nanti,” kata dr. Ni Komang Yeni DS, Sp.OG, MM, MARS, saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (20/11/2025).
Tips agar persalinan lancar dan mudah
1. Asupan nutrisi seimbang
Pertama adalah memastikan asupan nutrisi seimbang, bukan semata jumlahnya harus "cukup untuk dua orang" tetapi kandungan gizinya harus mencukupi.
Asupan makan ibu hamil memang lebih banyak dari biasanya, tapi bukan berarti makan dua porsi sekaligus. Pola makan seperti ini membuat ukuran janin lebih besar sehingga risiko persalinan caesar lebih besar.
Selain mencukupi kebutuhan karbohdirat, lemak, protein, dan vitamin, jangan lupa untuk menambahkan tablet tambah darah, kalsium, dan asam folat.
2. Aktif bergerak
Tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa perempuan menggunakan kehamilan sebagai alasan untuk jarang bergerak, apalagi berolahraga. Padahal, olahraga masih bisa dilakukan meski sedang hamil.
“Di YouTube dan Instagram sudah banyak banget (konten) cara senam hamil untuk memperkuat otot-otot dasar panggul, semuanya ada. Bahkan senam atau yoga prenatal trimester satu, dua dan tiga, juga ada,” ujar dr. Yeni.
Ilustrasi mitos seputar kehamilan.
Kenapa olahraga penting untuk ibu hamil?
Dalam tulisannya di situs web RS Pondok Indah Group, Minggu (23/11/2025), dr. Yeni mengatakan bahwa olahraga penting untuk ibu hamil karena menawarkan berbagai manfaat, salah satunya membantu tubuh beradaptasi.
Saat hamil, tubuh mengalami perubahan yang signifikan, seperti peningkatan berat badan, perubahan hormon, serta beban tambahan pada sendi dan otot. Berolahraga bisa membantu tubuh beradaptasi dengan beragam perubahan itu.
Selanjutnya, olahraga bisa membantu mempersiapkan tubuh menghadapi proses persalinan jika berencana untuk melahirkan secara per vaginam (melalui vagina). Di samping itu, olahraga juga membantu mengurangi risiko komplikasi seperti bayi lahir prematur.
Olahraga juga dapat menjaga kesehatan mental ibu hamil yang rentan mengalami stres. Sebab, olahraga merangsang produksi hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati.
Namun, hal yang paling penting dari berolahraga adalah mengontrol kenaikan berat badan. Berat badan meningkat saat hamil memang hal yang wajar, tetapi kenaikan berlebih dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti preeklamsia.
Senam hamil dan prenatal yoga bisa menjadi pilihan. Jika ingin mencoba yang lain, beberapa olahraga yang aman untuk ibu hamil mencakup jalan kaki santai selama 20-30 menit, berenang, dan pilates.
3. Rutin memeriksakan kandungan
Rutin memeriksakan kehamilan sangat penting untuk memantau pertumbuhan janin dan mendeteksi ada tidaknya komplikasi seperti preeklampsia atau penyulit persalinan lainnya.
Memeriksa kandungan juga bisa memastikan posisi bayi bagus karena ini berdampak langsung pada proses persalinan.
“Kemudian untuk memastikan (ibu) tidak punya risiko seperti hipertensi, diabetes, atau ari-ari yang menutupi jalan lahir, atau mungkin anemia yang menyebabkan mungkin terjadinya risiko perdarahan nantinya pada saat melahirkan,” lanjut dr. Yeni.
4. Banyak bertanya
Saat memeriksakan kandungan, manfaatkan waktu untuk banyak bertanya kepada bidan atau dokter kandungan.
Selain soal kesehatan janin, ibu bisa bertanya soal kontraksi yang baik seperti apa dan apakah ibu mengalami anemia atau tidak. Sebab, semuanya berkaitan dengan kesehatan dan kekuatan jaringan rahim.
“Kalau ke dokter atau bidan, coba tanyakan apakah ada tanda-tanda atau gejala yang mengharuskan untuk dirujuk ke rumah sakit. Kalau misalnya bidan menganjurkan ke rumah sakit, jangan tidak datang,” imbau dr. Yeni.
Tag: #tips #agar #proses #persalinan #lancar #menurut #dokter #kandungan