Cerita Sherly Tjoanda Bangkit dari Duka, Memilih Kuat demi Anak-anak
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos saat sedang dirias sebelum menjadi bintang tamu di KompasTV, Palmerah, Jakarta, Kamis (20/11/2025).(KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN)
22:30
21 November 2025

Cerita Sherly Tjoanda Bangkit dari Duka, Memilih Kuat demi Anak-anak

– Bangkit setelah kehilangan suami tercinta bukanlah perjalanan yang mudah.

Namun, Sherly Tjoanda memilih untuk tetap melangkah di tengah kesedihan. Ia menyadari bahwa hidup akan selalu memiliki fase-fasenya, dan pada satu titik, ia harus menentukan sikap.

“Kalau di case saya, ketika pilihannya hanya menjadi kuat, ya harus kuat,” ujar Sherly kepada Kompas.com saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2025).

Sherly mengenang, situasi yang ia hadapi kala itu tidak memberi banyak ruang untuk ragu. Menurutnya, ia hanya memiliki satu pilihan realistis, yakni tetap melanjutkan hidup.

“Pilihannya either saya di kamar nangis-nangis, atau saya bangkit jadi kuat,” katanya.

Anak-anak menjadi sumber kekuatan

Dalam proses berupaya bangkit dari masa duka, Sherly menyadari bahwa dirinya tidak bisa berhenti dan larut terlalu lama. Ada anak-anaknya yang membutuhkan kehadirannya sebagai pilar utama.

“Mungkin motivasinya karena saya ada anak ya,” ujarnya.

Bagi Sherly, anak-anak adalah alasan terbesar mengapa ia harus tetap berdiri tegak.

“Jadi motivasinya saya harus kuat buat anak-anak saya,” katanya.

Sebagai ibu, ia merasa harus hadir sebagai figur yang memberikan rasa aman dan perlindungan.

“Sehingga, kalau bukan saya, siapa yang melindungi mereka ya,” ujarnya.

Sherly juga memahami bahwa kondisi emosional ibu dapat memengaruhi anak-anak secara langsung.

“Ketika saya kuat, mereka pun jadi kuat,” katanya.

Belajar berdamai dengan proses pemulihan

Perjalanan menuju pemulihan mengajarkan banyak hal kepada Sherly. Ia menyadari, meski dukungan orang terdekat sangat berarti, seseorang tetap harus membangun kekuatan dari dalam dirinya sendiri.

“Kehidupan harus terus berjalan,” ujarnya.

“Dan yang bisa menjaga kita, ya kita sendiri. Mau bergantung ke siapa?” ungkapnya.

Menurut Sherly, bergantung penuh kepada orang lain bukanlah sesuatu yang bisa ia lakukan.

Ia memilih merapikan ulang hidupnya dengan memahami bahwa kekuatan sejati tumbuh dari dalam diri.

Keberanian untuk terus melangkah

Cerita Sherly menunjukkan bahwa bangkit dari masa sulit tidak selalu dimulai dari langkah besar. Terkadang, seperti yang ia yakini, semuanya berawal dari keputusan sederhana untuk tidak menyerah.

Meski jalan untuk pulih tidak selalu mudah, keputusan itu justru menjadi titik balik yang membuatnya kembali berdiri dan melangkah hingga di titik sekarang.

Dengan memilih untuk kuat, Sherly tidak hanya menyelamatkan dirinya sendiri, tetapi juga memberikan contoh ketangguhan dan ketegaran bagi anak-anaknya. 

Melalui pengalamannya, Sherly menunjukkan bahwa kekuatan perempuan bukan hanya soal mampu menghadapi masa sulit, tetapi juga tentang keberanian untuk mengambil keputusan kecil yang terus dijaga setiap hari. Dari keputusan itulah ketangguhan akan tumbuh.

Tag:  #cerita #sherly #tjoanda #bangkit #dari #duka #memilih #kuat #demi #anak #anak

KOMENTAR