Olahraga Lari Bantu Kembangkan Karakter Anak, Simak Tipsnya untuk Pemula
– Lari merupakan olahraga yang bisa dilakukan semua kalangan termasuk anak-anak. Bahkan, lari menjadi olahraga sederhana karena tidak memerlukan alat bantu apapun dan bisa dilakukan kapan saja.
Bicara soal olahraga lari pada anak, ternyata bukan hanya memberikan manfaat sehat untuk tubuh. Tapi juga bisa membentuk karakter pada anak.
Diungkapkan Riza Arief Rahman - VP Marketing Snacking FKS Food Sejahtera, Pengalaman langsung adalah kegiatan paling efektif untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan kepada anak. Termausk olahraga lari.
Sebab, olahraga lari dapat membuat anak-anak menemukan batasan diri lalu semangat tidak mudah menyerah. Disamping itu, lari juga membuktikan diri untuk menyelesaikan tantangan.
Lagi pula, ketika berlari anak-anak belajar disiplin, tanggung jawab, dan belajar menghadapi tantangan serta kegagalan dengan sikap positif. Terlebih ketika didukung orang tua serta menciptakan adventure parenting.
“Melalui keterlibatan Taro di wondr Jakarta Running Festival, Taro mengemas olahraga lari dengan sentuhan petualangan yang menyenangkan dan mendidik. Di kegiatan ini, anak-anak bisa berlari dan di-support penuh oleh keluarga serta menciptakan adventure parenting yang nantinya bisa membawa nilai positif yang mereka bawa sepanjang hidup mereka,” ujar Riza dalam konferensi pers Taro Junior Dash dalam wondr Jakarta Running Festival.
Tidak hanya mengedepankan olahraga, Taro juga turut memperkenalkan konsep penerapan 5 nilai dasar budi pekerti kepada peserta Taro Junior Dash seperti compassion (kepedulian), integrity (dapat diandalkan), courage (keberanian), resilience (ketangguhan), dan creativity (kreativitas).
Taro Junior Dash merupakan satu dari lima kategori lari yang dihadirkan dalam Jakarta Running Festival. Diselenggarakan di Running Track Gelora Bung Karno Main Stadium, Jakarta, kegiatan ini terbagi menjadi 4 kategori, antara lain 100 M untuk usia 4-5 tahun, 200 meter untuk usia 6-8 tahun, 400 M untuk usia 9-10 tahun dan 11-12 tahun.
Tips Bagi Pemula
Memperkenalkan olahraga lari pada usia anak memang tidak mudah. Tapi bukan tidak bisa. Untuk itu, ketika memperkenalkan olahraga lari pada anak harus mengedepankan rasa fun-nya.
Seperti yang diungkapkan Race Director Taro Junior Dash, Metz Manurung, secara umum, bagi pemula yang ingin mencoba olahraga lari harus menanamkan mindset senang terlebih dulu. Terlebih untuk anak-anak.
“Paling penting itu mindset harus fun dulu. Karena kalau terbebani 5km, itu biasanya sudah berat. Mah, kita cari fun-nya biar anak larinya enjoy, kalau kaya warming-up lalu cooling down setelah lari juga mesti dilakukan,” ujar Metz.
Tag: #olahraga #lari #bantu #kembangkan #karakter #anak #simak #tipsnya #untuk #pemula