Sebelum Pemilihan Presiden 14 Februari 2024, Kenali 8 Tanda Pemimpin Red Flag Berikut Ini!

 

 

  Menjelang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024, rakyat Indonesia telah digolongkan menjadi dua kategor. 
Kategori yang pertama yakni masih dalam tahap pencarian siapa yang layak mendapatkan hak suaranya, sementara yang kedua tinggal menunggu harinya karena sudah menetapkan pilihan.   Yaps, memilih calon pemimpin tertinggi negara memang membutuhkan waktu. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan secara teliti.   Seperti bagaimana karakter individu, apa programnya, partai apa saja yang mendukung hingga rekam jejak calon para pemimpin.   Oleh karenanya penting untuk mengetahui ciri-ciri pemimpin yang tidak layak  mendapat suara rakyat atau bisa disebut dengan red flag.    Red flag dalam bahasa artinya bendera merah. Namun frasa ini memiliki maksud tanda bahaya.   Dilansir dari laman Bernard Marr and Co Senin (5/2), terdapat delapan tanda pemimpin red flag yang harus dihindari, di antaranya sebagai berikut:   

  1. Kurangnya empati   Pemimpin yang tidak mampu menempatkan dirinya pada posisi orang lain untuk turut merasakan dan memahami apa yang mereka alami merupakan tanda pemimpin yang buruk.   Empati adalah sebuah keterampilan dalam kepemimpinan. Jika seorang presiden tidak memilikinya, maka sulit baginya untuk mengidentikasi dan menemukan solusi masalah pada rakyat.   2. Takut akan perubahan   Dunia terus berkembang seiring berjalannya waktu. Terdapat beberapa hal yang harus disesuaikan agar seimbang dan bisa mengikuti era yang terus berjalan.   Jika pemimpin tidak bisa menerima perubahan dan tidak mau beradaptasi dengan situasi baru maka negara akan tertinggal.   3. Terlalu bersedia untuk berkompromi   Maksud dari poin ketiga adalah pemimpin harus memiliki prinsip. Pemimpin yang hebat mengetahui kapan dirinya harus melepas dan mempertahankan ide-idenya.   4. Terlalu suka memerintah   Sebagai pemimpin anda harus bisa memposisikan diri sebagai anggota anda. Jika anda hanya bisa memerintah tanpa memberi bimbingan maka akan menimbulkan jarak yang jauh antara pemimpin dan anggota.   Situasi tersebut dapat mengakibatkan anggotanya merasa hanya diberdayakan sehingga sulit menanamkan loyalitas dalam diri mereka.   

  5. Plin Plan   Karakter ini ditandai dengan pemimpin dengan mudah mengubah keputusan karena tidak memiliki pendirian yang tepat.   Pemimpin harus bisa membuat dan berdiri tegak atas keputusannya. Sebab jika seorang pemimpin selalu bimbang dalam menentukan pilihan, dirinya akan kesulitan dalam posisinya sebagai pemimpin. Ini menunjukkan kurangnya kepercayaan diri.   6. Penilai karakter yang buruk   Penilai karakter yang buruk artinya seorang pemimpin yang tidak memiliki kemampuan dalam menilai orang-orang di sekelilingnya termasuk rekan kerjanya.    Karekter ini bisa membuat anggota atau rekan kerjanya menaruh kekecewaan hingga tidak membantunya bersama menuju puncak tujuan.   7. Tidak seimbang   Tidak seimbang di sini maksudnya adalah tidak adanya work-life balance, artinya tidak ada keseimbangan antara waktu bekerja dan waktu pribadi.   Pemimpin yang tidak bisa menerapkan konsep work-life balance akan menyebabkan kelelahan pada setiap anggota yang bisa menyebabkan menurunnya kualitas dalam bekerja.  

  8. Kurangnya kerendahan hati   Salah satu ciri dari karakter kurangnya kerendahan hati adalah bertindak seolah dirinya bisa melakukan semua pekerjaan dengan benar.   Pemimpin yang buruk biasanya selalu sibuk mengambil pekerjaan orang lain karena merasa dirinya lebih baik.   Mereka tidak menaruh kepercayaan kepada anggotanya. Kondisi ini tidak baik sebab dapat mengakibatkan anggotanya tidak berkembang.   ***

Tag:  #sebelum #pemilihan #presiden #februari #2024 #kenali #tanda #pemimpin #flag #berikut