Pahami Kelebihan dan Kekurangan Batu Bata Ekspos: Worth It untuk Hunianmu?
Ilustrasi Kelebihan dan Kekurangan Batu Bata Ekspos (Google Studio AI)
17:57
26 Juni 2025

Pahami Kelebihan dan Kekurangan Batu Bata Ekspos: Worth It untuk Hunianmu?

Dalam tren desain rumah industrial, penggunaan elemen alami seperti batu bata ekspos menjadi pilihan yang semakin populer.

Tampilan dinding bata yang dibiarkan terbuka tanpa plester atau cat tidak hanya memberikan kesan hangat dan autentik, tetapi juga menambah sentuhan estetik yang unik dan berkarakter pada hunian.

Batu bata ekspos mampu menghadirkan tekstur visual yang menarik serta menciptakan kontras lembut dengan elemen modern di sekitarnya, menjadikannya perpaduan sempurna antara gaya industrial dan minimalis yang simpel namun berkelas.

Perlu diketahui bahwa batu bata ekspos berbeda dengan batu bata biasa. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui perbedaannya.

Perbedaan Batu Bata Ekspos dan Batu Bata Biasa

1. Penampilan

Batu bata ekspos: Tekstur dan warna alami dari bata terekspos, memberikan kesan unik dan artistik.

Batu bata biasa: Permukaan halus setelah dilapisi plester, cat, atau pelapis lainnya, memberikan hasil akhir yang seragam.

2. Penggunaan

Batu bata ekspos: Umumnya digunakan untuk dinding interior maupun eksterior, seringkali tanpa lapisan tambahan.

Batu bata biasa: Sebagai bahan dasar konstruksi dinding, yang kemudian diplester dan dicat.

Pada umumnya, batu bata ekspos merujuk pada dinding batu bata yang dibiarkan tidak ditutupi plester, cat, atau pelapis lainnya yang biasanya bertujuan untuk estetika.

Bila Anda berencana menerapkan batu bata ekspos pada tempat tinggal, lebih baik mengetahui lebih dahulu kelebihan dan kekurangannya supaya tidak menyesal.

Berikut penjelasan lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan batu bata ekspos untuk hunian.

Ilustrasi dinding menggunakan dinding batu bata ekspos (Google Studio AI)Ilustrasi dinding menggunakan dinding batu bata ekspos (Google Studio AI)

Keunggulan Batu Bata Ekspos

1. Estetika Khas dan Bernilai Seni Tinggi

Tidak bisa dipungkiri, keunggulan utama dari dinding bata ekspos adalah nilai estetikanya. Tampilannya mampu menghadirkan kesan hangat, natural, dan tradisional secara bersamaan.

Gaya unfinished ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada hunian berkonsep industrial, rustic, bahkan Japandi.

Warna dan tekstur bata yang tidak seragam justru menjadi daya tarik utamanya, menciptakan karakter yang kuat dan otentik pada ruangan.

Dinding ini bisa menjadi focal point yang mencuri perhatian atau latar belakang yang solid untuk furnitur Anda.

2. Lebih Hemat Biaya Konstruksi

Bagi Anda yang sedang menekan budget pembangunan atau renovasi, dinding bata ekspos bisa menjadi solusi cerdas. Dengan menerapkannya, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk keperluan semen atau cat tembok.

Itu berarti Anda menghemat biaya pembelian material seperti pasir, semen untuk plester dan aci, cat dasar, hingga cat utama. Alokasi dana pun bisa dialihkan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak.

3. Sebagai Peredam Suara

Dinding bata ekspos memiliki kemampuan menyerap panas, sehingga bisa membuat suhu di dalam ruangan terasa lebih sejuk.

Selain itu, karena bentuknya yang padat dan berkontur, material ini juga berfungsi sebagai peredam suara yang baik, membantu mengurangi kebisingan dari luar maupun dalam ruangan.

Kekurangan Batu Bata Ekspos

1. Proses Pemasangan yang Rumit dan Lama

Di balik keindahannya, pemasangan dinding bata ekspos tidak semudah kelihatannya. Proses ini menuntut ketelitian dan kerapian yang tinggi agar hasilnya presisi dan tidak miring.

Karena itu, pemasangannya harus dilakukan oleh tenaga profesional atau ahli yang sudah berpengalaman.

Kesalahan kecil dalam pemasangan akan sangat terlihat dan sulit untuk diperbaiki. Proses yang rumit ini juga otomatis membuatnya memakan waktu pengerjaan yang lebih lama dibandingkan dinding konvensional.

2. Perawatan Khusus dan Rentan Berdebu

Permukaan bata yang berpori dan bertekstur membuatnya lebih mudah menangkap debu dibandingkan dinding plester yang rata.

Hal ini perlu menjadi perhatian serius, terutama jika Anda atau anggota keluarga memiliki riwayat alergi atau masalah pernapasan.

Selain itu, dinding bata ekspos memerlukan perawatan khusus agar terbebas dari lumut dan jamur, terutama untuk area eksterior atau lembap seperti kamar mandi.

Biasanya, dinding bata ekspos perlu diberi lapisan (coating) khusus untuk melindunginya, yang tentu saja membutuhkan anggaran perawatan tersendiri.

3. Risiko Rembesan Air

Karakter khas batu bata ekspos adalah pori-porinya yang terbuka, yang memang menambah nilai estetika dan kesan alami. Namun, sifat berpori ini juga membuatnya rentan menyerap air, terutama saat musim hujan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengantisipasi risiko ini dengan melakukan pelapisan atau coating yang tepat.

Penggunaan waterproofing transparan atau sealant khusus bata bisa membantu mengurangi risiko rembesan tanpa menghilangkan tampilan alami bata.

Dinding bata ekspos menawarkan pesona visual yang unik dan potensi penghematan biaya yang signifikan.

Namun, hal itu datang dengan tantangan dalam pemasangan dan perawatan yang tidak bisa diabaikan. Keputusan akhir kembali kepada Anda sebagai pemilik rumah.

Editor: Chyntia Sami Bhayangkara

Tag:  #pahami #kelebihan #kekurangan #batu #bata #ekspos #worth #untuk #hunianmu

KOMENTAR