



Sering Dikaitkan dengan Malam 1 Suro, Apa Itu Weton Tulang Wangi?
– Menjelang malam 1 Suro pada Kamis (26/6/2025) mendatang, salah satu perbincangan yang kerap terjadi adalah weton tulang wangi.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/6/2025), weton tulang wangi adalah bentuk kepercayaan masyarakat dalam menyambut 1 Suro atau 1 Muharram.
Kepala Pusat Unggulan Iptek Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Sahid Teguh Widodo, menerangkan, munculnya weton tulang wangi merupakan bentuk self-cultivation.
Adapun, self-cultivation atau budaya diri untuk menapaki sesuatu yang baru, dalam hal ini untuk menyambut Tahun Baru Islam.
Sahid mengatakan, keyakinan akan weton tulang wangi muncul karena budaya Jawa tidak bersifat antropologi, tetapi lebih ke kosmologi.
Artinya, orang Jawa meyakini bahwa dirinya bagian dari semesta alam.
Apa saja weton tulang wangi?
Ada 11 weton yang dianggap istimewa karena termasuk weton tulang wangi.
Deretan weton tersebut adalah Senin Kliwon, Senin Wage, Senin Pahing, Selasa Legi, Rabu Kliwon, Rabu Pahing, Kamis Wage, Sabtu Wage, Sabtu Legi, Minggu Pon, dan Minggu Kliwon.
Pemilik weton ini dikatakan bisa merasakan tanda-tanda tertentu menjelang malam 1 Suro, misalnya adalah badan pegal, gelisah, atau mudah emosi.
“Saya rasa weton tulang wangi yang dikaitkan dengan gejala-gejala tersebut tidak jauh dengan self-cultivation orang Jawa untuk menjadi subyek di semesta alam ini sesuai dengan konsep kosmologi tadi,” kata Sahid.
Di sisi lain, budayawan sekaligus dosen Program Studi Ilmu Sejarah di UNS Surakarta, Drs. Tundjung Wahadi Sutirto, M.Si, menuturkan bahwa pemilik weton tulang wangi biasanya memiliki daya tarik yang kuat, seperti daya spiritual yang sensitif.
“Maka orang dengan weton tulang wangi itu penggambaran wataknya sangat peka terhadap lingkungan, baik lingkungan yang terlihat maupun yang tidak kasat mata,” kata Tundjung kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).
Tag: #sering #dikaitkan #dengan #malam #suro #weton #tulang #wangi