Hidup Mandiri Setelah Menikah, Ini Manfaatnya untuk Pasangan Muda
Hidup mandiri setelah menikah membantu pasangan muda membangun rumah tangga yang sehat. Simak selengkapnya menurut psikolog.(Pexels/Emma Bauso)
17:40
24 Juni 2025

Hidup Mandiri Setelah Menikah, Ini Manfaatnya untuk Pasangan Muda

Hidup mandiri setelah menikah terpisah dari orangtua memiliki berbagai manfaat, terutama bagi para pasangan muda.

Menurut psikolog Meity Arianty, STP., M.Psi., kemandirian dalam rumah tangga merupakan kunci terbentuknya hubungan yang sehat dan dewasa.

"Anda berdua akan belajar menyelesaikan masalah tanpa campur tangan berlebihan dari keluarga besar sehingga hal ini memperkuat kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan, dan kerja sama bersama pasangan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/6/2025).

Mengapa pasangan hidup mandiri setelah menikah?

Menurut Meity, pernikahan menandai awal terbentuknya sebuah unit keluarga baru. Pasangan perlu belajar melepaskan diri dari pola lama dalam keluarga asal dan membangun sistem rumah tangga mereka sendiri.

"Prinsip utama setelah menikah adalah keseimbangan antara keterikatan dan kemandirian, dalam hal ini setelah Anda memutuskan menikah artinya Anda berdua sudah siap melepaskan diri dari keluarga anda sebelumnya dan membentuk keluarga sendiri," jelasnya.

Berikut ini beberapa manfaat psikologis tinggal mandiri dan bersikap mandiri dalam rumah tangga setelah menikah:

1. Memperkuat komunikasi dan kerja sama

Hidup mandiri setelah menikah membantu pasangan muda membangun rumah tangga yang sehat. Simak selengkapnya menurut psikolog.UNSPLASH/JASON BRISCOE Hidup mandiri setelah menikah membantu pasangan muda membangun rumah tangga yang sehat. Simak selengkapnya menurut psikolog.

Pasangan akan belajar menyelesaikan konflik tanpa campur tangan berlebihan dari orangtua atau mertua sehingga lebih dewasa dalam menghadapi masalah.

Meity menambahkan, kemandirian juga memaksa pasangan untuk berdiskusi, menyusun keputusan bersama, dan saling memahami dinamika masing-masing.

2. Menumbuhkan rasa tanggung jawab

Dari urusan keuangan, pengasuhan anak, hingga pengelolaan rumah tangga, semua akan dijalani berdua. Dengan demikian, menurut Meity, hal ini akan memperkuat ikatan dan kepercayaan bersama.

3. Menghindari tekanan sosial dan konflik lintas generasi

Hidup mandiri setelah menikah membantu pasangan muda membangun rumah tangga yang sehat. Simak selengkapnya menurut psikolog.UNSPLASH/TONY LUGINSLAND Hidup mandiri setelah menikah membantu pasangan muda membangun rumah tangga yang sehat. Simak selengkapnya menurut psikolog.

Tinggal sendiri memberi ruang aman untuk pasangan.

Hal ini khususnya dalam membentuk nilai dan ritme hidupnya sendiri, tanpa tekanan atau kritik dari keluarga besar.

4. Membangun identitas "kami" sebagai keluarga baru

Meity mengatakan, tinggal mandiri akan memberi ruang bagi pasangan untuk menciptakan pola hidup dan budaya keluarga yang unik, tanpa tekanan dari tradisi keluarga masing-masing.

5. Membantu pola asuh anak lebih konsisten dan sehat

Pasangan yang mandiri juga dapat menerapkan pola asuh sesuai nilai dan prinsip bersama, tanpa kebingungan karena banyaknya suara dari orang dewasa lain di rumah.

Hidup mandiri tak berarti memutus hubungan keluarga

Meity menekankan, hidup mandiri dalam rumah tangga bukan berarti menjauh atau tidak menghargai orangtua.

“Ini soal membangun batas yang sehat antara keluarga inti dan keluarga besar. Justru dengan batas itu, relasi jadi lebih harmonis dan tidak saling membebani,” tegasnya.

Menurutnya, pasangan tetap bisa bersilaturahmi, berdiskusi, dan saling membantu dengan keluarga besar, tanpa kehilangan kendali atas kehidupan rumah tangganya sendiri.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Tag:  #hidup #mandiri #setelah #menikah #manfaatnya #untuk #pasangan #muda

KOMENTAR