Perempuan yang Bisa Menjalankan Karier Sambil Tetap Mengasuh Anak, Biasanya Memiliki 8 Keistimewaan Ini Menurut Psikologi
8 Kekuatan Perempuan yang Bisa Menjalankan Karier Sambil Mengasuh Anak, Menurut Psikologi (freepik)
19:58
10 Oktober 2024

Perempuan yang Bisa Menjalankan Karier Sambil Tetap Mengasuh Anak, Biasanya Memiliki 8 Keistimewaan Ini Menurut Psikologi

- Menyeimbangkan karier sambil membesarkan anak adalah salah satu tugas paling menantang sekaligus paling memuaskan yang dapat dilakukan seorang perempuan.

Ini adalah tindakan penyeimbangan yang terus-menerus, memerlukan kekuatan, kesabaran, dan ketahanan.

Setiap hari, banyak sekali wanita di seluruh dunia menjalani peran ganda ini, sering kali dengan keanggunan yang luar biasa.

Namun apa yang membuat keseimbangan ini mungkin terjadi?

Perempuan yang mengelola karier dan kehidupan keluarga memiliki kekuatan khusus yang membantu mereka berkembang.

Bagian terbaiknya?

Kekuatan ini tidak hanya dimiliki oleh mereka, kekuatan ini dapat dikembangkan oleh siapa saja.

Siap untuk mengetahui apa yang membuat para perempuan ini bersemangat?

Dilansir dari geediting.com, Kamis (10/10), berikut adalah delapan kekuatan utama yang memungkinkan para perempuan untuk menjalani karier sambil membesarkan anak-anak.

1. Kemampuan multitasking yang unggul

Pernah Ands melihat pemain sirkus yang memainkan beberapa bola sekaligus? Seperti itulah rasanya mengelola karier dan membesarkan anak secara bersamaan.

Kegiatan ini membutuhkan keterampilan multitasking yang luar biasa. Kemampuan untuk beralih di antara tugas, memprioritaskan, dan mengelola waktu secara efektif sangatlah penting.

Menurut penelitian psikologis, perempuan secara alami lebih baik dalam mengerjakan banyak tugas daripada pria.

Ini bukan berarti pria tidak bisa mengerjakan banyak tugas atau bahwa setiap wanita adalah ahli dalam hal ini. Ini hanya untuk mengakui bahwa banyak wanita secara alami unggul dalam hal ini.

Seorang ibu mungkin tengah mempersiapkan laporan bisnis sembari membantu anaknya mengerjakan pekerjaan rumah, sementara makan malam sedang dimasak di atas kompor.

Kekuatan dalam mengerjakan banyak tugas secara bersamaan ini adalah salah satu alasan utama mengapa banyak perempuan berhasil menyeimbangkan karier mereka sambil membesarkan anak-anak. Dan jujur ​​saja, ini sungguh mengagumkan!

2. Kecerdasan emosional

Satu hal yang benar-benar menonjol tentang perempuan yang mengelola karier dan keluarga adalah kecerdasan emosional mereka yang tinggi.

Kecerdasan emosional, atau EQ, adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengelola emosi kita sendiri dengan cara yang positif. Ini juga tentang memahami emosi orang lain.

3. Ketahanan

Ketahanan adalah kemampuan untuk bangkit kembali dari kemunduran, beradaptasi dengan perubahan, dan terus maju dalam menghadapi kesulitan.

Ini adalah kekuatan yang sangat penting bagi wanita yang mengelola karier dan membesarkan anak.

Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang memiliki anak pertama antara usia 25 dan 35 tahun meningkatkan penghasilan seumur hidup mereka sebesar $14.000 untuk setiap tahun mereka menunda menjadi orang tua.

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, tetapi salah satu alasan utamanya adalah ketahanan.

Para perempuan ini mungkin menghadapi berbagai tantangan dan kemunduran saat mereka menyeimbangkan kemajuan karier dengan peran sebagai ibu. Namun, mereka terus maju dan melewati masa-masa sulit untuk mencapai tujuan mereka.

Ketangguhan mereka tidak hanya membantu mereka dalam karier. Ketangguhan mereka juga menjadi contoh yang kuat bagi anak-anak mereka tentang nilai ketekunan dan kegigihan.

Menyeimbangkan karier dan anak-anak bukanlah tugas mudah, tetapi para wanita ini menghadapi tantangan tersebut dengan tingkat ketahanan yang mengagumkan.

4. Kemampuan beradaptasi

Kemampuan beradaptasi adalah kekuatan penting lainnya bagi perempuan yang menjalani karier dan membesarkan anak. Hidup tidak dapat diprediksi, apalagi jika Anda mengelola karier dan keluarga.

Suatu hari, Anda mungkin memiliki jadwal yang direncanakan dengan sangat cermat, tetapi kemudian seorang anak jatuh sakit, rapat berlangsung lebih lama dari yang diharapkan, atau krisis pekerjaan yang tidak terduga muncul. Tiba-tiba, semuanya menjadi kacau.

Namun, pada saat-saat seperti inilah kemampuan beradaptasi para ibu pekerja benar-benar bersinar. Mereka mengubah, menata ulang, dan menata ulang. Mereka beradaptasi dengan situasi yang ada sambil tetap mampu menyelesaikan semuanya.

Kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan dan menangani hal tak terduga inilah yang membantu para wanita ini berkembang baik dalam karier maupun kehidupan rumah tangga mereka.

5. Empati

Empati adalah kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain, dan ini merupakan kekuatan yang sering dimiliki oleh perempuan yang menggabungkan karier dan membesarkan anak.

Menjadi seorang ibu pada hakikatnya melibatkan empati. Ini tentang memahami rasa frustrasi balita, pemberontakan remaja, atau perubahan suasana hati yang halus di antaranya.

Pemahaman yang mendalam dan sepenuh hati ini memungkinkan mereka untuk menanggapi dengan cinta dan perhatian.

Di tempat kerja, empati juga bisa menjadi alat yang ampuh. Empati membantu membangun hubungan yang kuat dengan rekan kerja, memahami kebutuhan klien, dan memimpin tim secara efektif.

Faktanya, sifat empati ini adalah salah satu kekuatan terindah perempuan dalam mengelola karier dan keluarga.

Hal itu tidak hanya membuat mereka lebih efektif dalam perannya tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih penuh kasih sayang.

6. Kesabaran

Kesabaran, kata mereka, adalah sebuah kebajikan. Dan itu adalah sesuatu yang harus saya pelajari dan pelajari kembali selama bertahun-tahun.

Perempuan yang harus mengurus karier dan membesarkan anak-anak sering kali memiliki tingkat kesabaran yang luar biasa. Mereka menghadapi segala hal mulai dari amarah dan tumbuh gigi hingga tenggat waktu yang terlewat dan politik kantor.

Kesabaran ini sering kali juga berlaku pada karier mereka. Mereka memahami bahwa kesuksesan tidak datang dalam semalam. Dibutuhkan waktu, usaha, dan ya, banyak kesabaran.

Kekuatan ini memungkinkan mereka tidak hanya menghadapi tantangan sehari-hari tetapi juga menjaga perspektif jangka panjang terhadap karier dan kehidupan pribadi mereka.

7. Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan kekuatan utama wanita yang menyeimbangkan karier dengan membesarkan anak. Mereka adalah pemimpin di tempat kerja dan di rumah, membimbing tim dan mengasuh anak-anak mereka.

Kepemimpinan yang efektif bukan hanya tentang memberi perintah. Kepemimpinan yang efektif melibatkan pemberian inspirasi kepada orang lain, pengambilan keputusan yang tepat, dan pengembangan lingkungan yang mendukung.

Kepemimpinan yang efektif berarti mengetahui kapan harus mengambil alih dan kapan harus mundur.

Di tempat kerja, para perempuan ini sering kali unggul dalam memimpin tim mereka menuju tujuan bersama. Mereka memotivasi, menginspirasi, dan membimbing rekan kerja mereka.

Di rumah, mereka memberi contoh, mengajarkan pelajaran hidup dan nilai-nilai penting kepada anak-anak mereka. Mereka adalah panutan pertama bagi anak-anak mereka, yang membentuk pandangan dunia mereka.

Dari ruang rapat hingga ruang keluarga, para wanita ini mewujudkan kepemimpinan dalam arti sebenarnya.

8. Perawatan diri

Merawat diri sendiri bukan sekadar kata kunci. Ini adalah kekuatan penting bagi wanita yang harus menyeimbangkan karier dan membesarkan anak.

Para perempuan ini memahami pentingnya menjaga diri mereka sendiri. Mereka tahu bahwa untuk menjadi yang terbaik bagi keluarga dan karier mereka, mereka harus berada dalam kondisi terbaik, baik secara fisik maupun emosional.

Entah itu olahraga singkat, sesi meditasi yang menenangkan, atau sekadar secangkir kopi di pagi hari, mereka menyediakan waktu untuk kegiatan yang menyegarkan pikiran mereka.

Ini bukan tentang menjadi egois. Ini tentang memahami bahwa Anda tidak dapat menuangkan dari cangkir yang kosong.

Dan kekuatan perawatan diri inilah yang membantu para perempuan ini mempertahankan energi dan ketahanan mereka dalam mengelola anak-anak mereka.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #perempuan #yang #bisa #menjalankan #karier #sambil #tetap #mengasuh #anak #biasanya #memiliki #keistimewaan #menurut #psikologi

KOMENTAR