Cara Mencapai Kesuksesan dengan Ketenangan, 4 Hal Ini Dilakukan oleh Para Introvert yang Sukses
Ilustrasi orang introvert yang sukses. (Pexels)
19:34
9 Oktober 2024

Cara Mencapai Kesuksesan dengan Ketenangan, 4 Hal Ini Dilakukan oleh Para Introvert yang Sukses

– Saat kita berpikir tentang kesuksesan, seringkali hal itu disertai dengan gambaran seorang wirausahawan yang berani, berkarisma, dan memiliki relasi seperti ekstrovert. Mereka juga mampu berkembang pesat untuk menjadi pusat perhatian.

Namun, ada hal yang berbeda dalam meraih kesuksesan dengan jalan yang lebih tenang, tetapi sama efektifnya. Seperti pada kaum introvert, mungkin mereka tidak selalu menjadi yang paling lantang bersuara di suatu ruangan.

Namun, mereka memiliki serangkaian kekuatan unik yang dapat membuat mereka sangat sukses. Dari kemampuan mereka untuk mendengarkan secara mendalam hingga bakat mereka untuk bekerja secara fokus dan mandiri.

Seorang introvert memiliki kualitas yang dapat mendorong mereka menuju puncak kesuksesan yang seringkali lebih mengutamakan keaktifan daripada ketenangan. Dilansir dari smallbusinessbonfire.com, berikut adalah empat hal yang dilakukan oleh para introvert yang sangat sukses.

1. Mereka memanfaatkan preferensi untuk menyendiri

Introvert yang sukses mengetahui bahwa kesendirian bukanlah kelemahan, tetapi dapat menjadi sumber kekuatan. Mereka memanfaatkan waktu sendiri sebagai kesempatan untuk mengisi ulang tenaga, merenung, dan berpikir mendalam.

Hal ini dapat membantu mereka menentukan kejelasan dalam tujuan dan mengatasi tantangan yang kompleks. Daripada memandang kesendirian sebagai isolasi diri, mereka melihatnya sebagai kesempatan untuk meningkatkan kreativitas.

Hal ini membuat mereka lebih fokus yang biasanya sulit didapatkan di tengah interaksi sosial yang padat. Seperti Albert Einstein, orang yang terkenal menghargai kesendirian, menekankan perannya dalam kreativitas dan pemecahan masalah.

Ia diketahui sering menghabiskan waktu sendirian dalam waktu lama, berjalan-jalan atau bermain biola, dan sering menganggap saat-saat tenang tersebut telah membantunya membuat penemuan revolusioner dalam ilmu fisika yang menentukan karirnya.

Dengan merangkul kesendirian, Einstein menunjukkan bagaimana waktu yang dihabiskan sendirian dapat menghasilkan wawasan dan inovasi yang mendalam. Para introvert sukses lainnya juga memanfaatkan waktu tenang ini.

Seperti Bill Gates pada hari tenang, ia mengisolasi dirinya untuk membaca dan merenungkan ide-ide secara mendalam. Dan Warren Buffet menghabiskan hampir 80 persen harinya untuk membaca dan berpikir untuk membuat Keputusan dalam investasi.

Dengan memanfaatkan kekuatan kesendirian, kaum introvert tidak hanya bekerja sendirian, mereka bekerja secara mendalam, menggali sisi paling kreatif dan produktif mereka. Pada saat-saat refleksi inilah mereka memperoleh wawasan dan membuat terobosan untuk sukses.

2. Mereka lebih banyak mendengar daripada berbicara

Ketika Anda pertama kali memulai karir, Anda mungkin dikelilingi oleh rekan kerja yang ekstrovert dan suka berbicara. Awalnya, Anda merasa canggung, dan terlihat terlalu pendiam.

Namun, kemudian Anda menyadari sesuatu, bahwa Anda menghabiskan banyak waktu untuk mendengarkan. Ini membuat Anda mampu menyerap banyak pengetahuan dari orang-orang di sekitar.

Anda dapat belajar tentang pengalaman mereka, keberhasilan dan kegagalan mereka, serta strategi penyelesaian masalah mereka. Hal ini akan membuat Anda lebih siap dalam memecahkan masalah atau mendapatkan sebuah ide.

Anda memiliki perspektif yang lebih luas karena telah menghabiskan banyak waktu untuk mendengarkan. Introvert yang sukses sangat memahami kekuatan mendengarkan.

Mereka secara alami menyelaraskan diri mereka dengan apa yang dikatakan filsuf Epictetus, “Kita memiliki dua telinga dan satu mulut, sehingga kita bisa mendengarkan dua kali lebih banyak daripada berbicara.”

Ini bukan berarti Anda seorang introvert yang bersikap pasif atau malu, melainkan ini tentang bersikap reseptif dan terbuka untuk belajar lebih banyak dari orang lain.

3. Mereka menggunakan empati untuk memimpin

Ini adalah hal yang tidak kalah penting yaitu para introvert yang sukses mengetahui kekuatan empati. Menurut psikiater Judith Orloff, “Kebanyakan empati bersifat introvert.”

Kepekaan yang meningkat terhadap emosi orang lain adalah kekuatan yang sering dimiliki oleh orang introvert, dan ini dapat menjadi pendorong utama kesuksesan mereka.

Empati memungkinkan seorang introvert untuk memahami orang-orang di sekitar mereka secara mendalam, baik itu klien, anggota tim, atau rekan kerja. Ini dapat menumbuhkan kepercayaan dan hubungan yang bermakna.

Empati dapat membantu mereka terhubung pada tingkat yang melampaui interaksi awal. Olga Valadon mengatakan, empati memungkinkan pemimpin membangun hubungan yang bermakna dan kepercayaan yang mendalam dengan setiap anggota tim mereka.

Empati juga membantu pemimpin menjalani hubungan interpersonal dengan penuh perhatian, terlepas dari pengalaman bersama. Dengan merangkul empati, orang introvert mampu memimpin dengan penuh perhatian.

Mereka mampu menginspirasi loyalitas dan menciptakan lingkungan yang mendukung di mana semua orang merasa didengarkan dan dihargai. Kemampuan ini dapat menjadi aset yang kuat untuk menuju kesuksesan bagi para introvert.

4. Mereka merangkul sifat introvert

Seorang introvert yang sukses tidak pernah berpikir untuk menyembuhkan kepribadian introvert mereka. Jadi salah satu kesalahan besar yang dilakukan oleh orang introvert adalah mencoba mengubah diri mereka menjadi ekstrovert.

Dengan percaya bahwa mereka harus lebih berisik, lebih terbuka, atau lebih sosial untuk bisa menemukan kesuksesan. Namun, para introvert yang sukses memahami bahwa kekuatan mereka terletak pada keaslian diri mereka.

Daripada memaksakan diri ke dalam situasi atau perilaku yang tidak datang secara alami, mereka mengandalkan kekuatan mereka, dan disitulah keajaiban akan terjadi. Mereka fokus pada aktivitas yang membuat mereka unggul.

Seperti pekerjaan mendalam, percakapan satu lawan satu, atau komunikasi tertulis. Anda tidak akan menemukan mereka menghabiskan waktu berjam-jam di acara jaringan yang ramai atau mendominasi sesi berpendapat.

Sebaliknya, mereka berkembang dalam lingkungan yang mendukung kebutuhan mereka untuk fokus dan refleksi, seperti ruang kantor yang tenang, tim yang kecil tetapi dipercaya, atau bekerja jarak jauh.

Mereka mampu membangun koneksi yang bermakna melalui kegiatan mendengarkan dan percakapan yang penuh perhatian, daripada mengandalkan basa-basi sosial. Merangkul sifat introvert dapat menciptakan lingkungan kerja yang sesuai dengan kepribadian mereka.

Ketika mereka berhenti melihat sifat introvert sebagai kelemahan yang harus diatasi dan mulai melihatnya sebagai kelebihan yang unik, mereka akan mampu tampil sebaik mungkin untuk mencapai kesuksesan.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #cara #mencapai #kesuksesan #dengan #ketenangan #dilakukan #oleh #para #introvert #yang #sukses

KOMENTAR