Pantangan di Bulan Sura Menurut Primbon Jawa: Pindah Rumah, Mendirikan Bangunan, dan Arah yang Harus Dihindari

- Bulan Sura atau Muharam bukan hanya dikenal sebagai bulan penuh spiritualitas dalam tradisi Jawa, tapi juga diyakini memiliki kekuatan gaib yang bisa memengaruhi kehidupan manusia, terutama bila kita melakukan sesuatu yang dilarang pada bulan ini.

Menurut penjelasan dari salah satu video di kanal Youtube yang aktif membahas weton yakni Sabdanig Ratu, dalam Primbon Jawa, ada beberapa kegiatan besar yang sebaiknya dihindari selama bulan Sura karena diyakini bisa mengundang petaka, khususnya berkaitan dengan rumah, bangunan, dan arah yang dianggap membawa energi buruk.

Larangan Pindah Rumah di Bulan Sura: Pindah rumah adalah momen penting dalam hidup, tapi menurut Primbon Jawa, bulan Sura adalah waktu yang sangat tidak baik untuk melakukannya.

Dikatakan bahwa siapa saja yang pindah rumah di bulan ini akan mengalami banyak masalah, seperti huru-hara, kecelakaan, atau gangguan dari energi gaib. Dalam istilah Jawa disebut “ngalamat urur tur akeh bilahi,” yang berarti berpindah tempat di bulan ini bisa membawa banyak celaka. Oleh karena itu, sebaiknya rencana pindah rumah ditunda hingga bulan yang lebih baik secara spiritual.

Larangan Mendirikan Rumah di Bulan Sura: Selain pindah rumah, mendirikan rumah atau membangun bangunan baru juga sangat tidak disarankan dilakukan pada bulan Sura.

Energi bulan ini tidak mendukung kelancaran proses pembangunan dan dapat menyebabkan rumah menjadi kurang harmonis bagi penghuninya. Bahkan dipercaya bisa mengundang bala atau kesusahan dari sisi yang tak kasat mata. Rumah yang dibangun di bulan Sura diyakini akan "pah" atau tidak cocok dihuni dan membawa banyak gangguan.

Arah Naga Bulan Sura: Arah yang Harus Dihindari: Dalam Primbon Jawa, ketika akan membangun atau pindah rumah, arah juga menjadi perhatian penting. Di bulan Sura, ada tiga arah utama yang harus dihindari karena merupakan arah naga atau "nogo," yaitu: Naga bulan: arah barat (Kulon), Naga tahun: arah utara (Lor) dan Jatingan angin: arah timur (Wetan)

Jika membangun atau menempati rumah menghadap ke arah-arah ini di bulan Sura, dikhawatirkan akan menghadirkan energi buruk yang bisa memengaruhi ketenangan dan keselamatan penghuni rumah.

Tradisi Jawa menyimpan banyak kearifan dalam setiap petuah dan larangan. Bagi sebagian orang, mungkin terdengar mistis, tapi bagi mereka yang mempercayainya, semua ini adalah upaya untuk menjaga keharmonisan hidup, tidak hanya dengan sesama manusia, tetapi juga dengan alam dan energi yang tak terlihat.

Memahami dan menghormati larangan di bulan Sura adalah bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur. Lebih baik mencegah daripada mengobati, apalagi jika itu berkaitan dengan ketenangan rumah tangga dan keselamatan keluarga.

Tag:  #pantangan #bulan #sura #menurut #primbon #jawa #pindah #rumah #mendirikan #bangunan #arah #yang #harus #dihindari