Detoks Harian Anti Ribet, Ini 4 Jenis Teh yang Bisa Bersihkan Ginjal secara Alami

Ginjal secara alami dapat membersihkan tubuh dengan menyaring limbah dari darah. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk membantu mendukung fungsi ginjal antara lain tetap terhidrasi, memprioritaskan makanan tertentu, serta kebiasaan sehat lainnya.

Dua organ kecil yang terletak di kedua sisi belakang di bawah tulang rusuk ini memainkan peran penting dalam membuang kelebihan limbah tubuh, menyeimbangkan elektrolit, serta menghasilkan hormon tertentu.

Tanpa adanya penyakit dan menjaga pola makan yang lengkap serta asupan air yang cukup biasanya sudah mampu menjaga kesehatan ginjal kita. Namun, beberapa orang mungkin memilih untuk melakukan pembersihan ginjal. Salah satu cara untuk membantu membersihkan ginjal adalah dengan mengonsumsi jenis teh tertentu.

Ilustrasi teh hijau (Unsplash/@laarkstudio)

Pembersihan ginjal melibatkan konsumsi cairan, makanan, dan herbal tertentu untuk membantu:

Menghilangkan racun dari tubuh
Meningkatkan kesehatan ginjal yang lebih baik
Mengurangi risiko penyakit ginjal

Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2023, meminum teh tanpa gula dikaitkan dengan penurunan risiko terkena penyakit ginjal jika dibandingkan dengan orang yang tidak meminum teh. Beberapa jenis teh yang dapat membantu membersihkan ginjal di antaranya ada green tea, black tea, hydrangea tea, dan sambong.

Berikut adalah beberapa jenis teh yang dapat membantu detoksifikasi atau membersihkan ginjal.

1. Green Tea

Green Tea atau teh hijau merupakan salah satu jenis teh yang kini telah dikenal luas oleh masyarakat karena kandungan antioksidannya yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Mengutip Medical News Today berdasarkan salah satu studi yang dilakukan pada tahun 2023, mengonsumsi teh hijau atau green tea tanpa gula dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal yang lebih rendah.

Selain itu, teh hijau (green tea) mengandung senyawa katekin yang berperan dalam melawan peradangan dan stres oksidatif, dua faktor yang bisa merusak jaringan ginjal. Teh ini juga dikenal dapat mendukung proses detoksifikasi alami tubuh.

Meminum green tea atau teh hijau secara rutin mampu membantu meningkatkan jumlah urin yang artinya membantu membuang limbah dari dalam tubuh. Minumlah teh tanpa pemanis agar mendapatkan hasil yang lebih masimal.

Ilustrasi teh (Pexels/Mareefe)

2. Hydrangea Tea

Hydrangea tea berasal dari tanaman bunga hydrangea yang sudah cukup lama digunakan pada pengobatan tradisional. Teh hydrangea dipercaya mampu meluruhkan akumulasi kalsium yang menumpuk pada ginjal yang menjadi salah satu penyebab terbentuknya batu ginjal.

Beberapa penelitian awal menyebutkan bahwa tanaman hydrangea memiliki kandungan senyawa tertentu yang mempunyai sifat antiinflamasi alias anti peradangan yang dapat mendukung detoksifikasi tubuh.

Walaupun demikian, penggunaan teh hydrangea harus tetap hati-hati karena dosis yang berlebihan dapat menyebababkan efek samping. Sebaiknya konsumsi teh hydrangea ini sesekali sebagai bagian dari rutinitas menjaga ginjal, tetapi jangan dijadikan sebagai konsumsi harian tanpa konsultasi dengan dokter.

3. Black Tea

Melansir dari laman Healthline, teh hitam atau black tea merupakan salah satu jenis teh yang dapat membantu membersihkan ginjal. Jenis teh ini mengandung polifenol yang dapat bekerja sebagai antioksian untuk melawan peradangan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2023, mengonsumsi teh hitam tanpa tambahan gula dapat membantu menjaga fungsi ginjal agar tetap stabil. Walaupun mengandung sejumlah kafein, teh hitam tidak berbahaya selama dikonsumsi dalam jumlah yang sedang dan tidak berlebihan.

4. Sambong Tea

Teh sambong, atau sambong tea, dibuat dari tanaman herbal sambong yang umum ditemukan di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Filipina. Teh ini dikenal memiliki sifat diuretik alami yang dapat merangsang peningkatan produksi urin.

Dengan demikian, sambong tea dapat membantu membuang kelebihan natrium dan limbah metabolik dari ginjal. Berdasarkan pengobatan tradisional, teh sambong juga dapat membantu meredakan infeksi ringan pada saluran kemih.