



5 Cara Hidup Panjang Umur dan Bahagia
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, rata-rata usia harapan laki-laki berada di angka 70,17, sedangkan perempuan mencapai 74,18 tahun.
Jika dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Jepang, angka usia harapan hidup di Indonesia masih terbilang kecil.
Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia perlu menerapkan gaya hidup sehat agar hidup panjang umur dan juga bahagia.
Cara Hidup Panjang Umur dan Bahagia
Berikut lima cara hidup panjang umur dan bahagia yang dapat dilakukan.
1. Memiliki teknik manajemen stres
Orang yang memiliki hidup panjang bisa mengelola stres dengan baik. Dr. Cynthia Edwards-Hawver, psikolog klinis berlisensi di Pennyslvania, menjelaskan bahwa orang yang sering berdoa dan bermeditasi akan cenderung tenang dan bahagia.
“Doa adalah alat pengaturan diri yang kuat. Baik secara religius maupun spiritual, doa memberikan waktu sejenak bagi sistem saraf untuk berhenti sejenak dan mengatur ulang,” kelasnya.
Ia menambahkan, doa membuat orang memiliki harapan, sehingga mampu menghadapi tantangan hidup dengan tenang.
Harapan membuat tubuh mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan jangka panjang.
“Doa juga menumbuhkan rasa harapan, rasa memiliki, dan hubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri-sebuah jangkar yang dapat menurunkan kecemasan dan meningkatkan ketahanan emosional,” tambahnya.
2. Memiliki tujuan hidup
Alyssa Petersel, psikolog dan CEO dari MyWellbeing, menjelaskan bahwa orang yang berumur panjang juga memiliki tujuan hidup yang kuat sehingga mereka sebisa mungkin menjaga kesehatan mereka.
Misalnya, orang Okinawa mempraktikkan Ikigai, sebuah konsep di Jepang yang mendorong orang untuk menemukan “alasan untuk hidup”.
Ada pula orang Nikaragua yang hidup dengan Plan de Vida atau “tujuan hidup”, yang mendorong kehidupan yang penuh kesadaran dan selaras dengan nilai-nilai mereka.
“Hal ini juga meningkatkan harga diri, mengurangi perasaan putus asa, dan membuat kita tetap termotivasi dan terlibat,” ujarnya.
3. Menjalin hubungan dengan komunitas
Manusia adalah makhluk sosial. Mereka membutuhkan bantuan orang lain untuk melanjutkan hidup.
Oleh karena itu, cara yang paling baik untuk memperpanjang umur adalah menjalin hubungan dengan komunitas.
Claudia Tavani, mantan pengacara hak asasi manusia yang menjadi blogger perjalanan di Sardinia, menjelaskan bahwa warga Sardinia memiliki komunitas yang erat dan gaya hidup yang berpusat pada keluarga.
“Kami menghargai struktur sosial kami,” ujarnya.
Di dalam komunitas, mereka saling berbagi dan merawat satu sama lain, terutama antar generasi.
Dengan membangun hubungan yang tulus di dalam komunitas, orang-orang tidak akan merasa kesepian dan bisa hidup dengan bahagia.
4. Konsumsi makanan bergizi
Hidup sehat tidak terlepas dari mengonsumsi makanan yang bergizi. Claudia Giolitti-Wright, terapsi yang berbasis di New York, menjelaskan bahwa diet yang seimbang dan kaya akan omega-3, serat, dan probiotik mendukung fungsi kognitif.
Namun sebaliknya, diet tinggi gula dan makanan olahan dapat memperburuk suasana hati dan menyebabkan penyakit.
“Diet tinggi gula dan makanan olahan dapat memperburuk perubahan suasana hati, kabut otak, dan gejala kecemasan dan depresi,” ujarnya.
5. Sering beraktivitas fisik
Orang yang sering beraktivitas fisik dan rutin berolahraga memiliki tingkat harapan hidup yang lebih tinggi.
Aktivitas yang dilakukan bisa bermacam-macam, seperti berjalan kaki, berkebun, memasak, dan bersepeda.
Yuko Adachi, seniman Jepang yang pindah ke Kosta Rika, mengaku merasa segar, karena melakukan aktivitas fisik yang sederhana setiap hari.
“Setiap pagi, saya menyapa matahari, beraktivitas di taman hutan kami yang indah, dan menyiapkan sarapan dengan buah dan sayuran organik yang baru dipanen,” ujarnya.
Itulah lima cara hidup panjang umur dan bahagia, yang bisa kamu terapkan mulai dari sekarang.