7 Perilaku Berbahaya yang Dilakukan Pasangan Toxic yang Diklaim Sebagai Bentuk Cinta, Menurut Psikologi
Ilustrasi- Pasangan toxic (stefamerpik-freepik)
16:10
7 Oktober 2024

7 Perilaku Berbahaya yang Dilakukan Pasangan Toxic yang Diklaim Sebagai Bentuk Cinta, Menurut Psikologi

Dalam hubungan yang sehat, cinta seharusnya membawa rasa aman, kebahagiaan, dan dukungan. Namun, tidak semua hubungan berjalan sesuai harapan.

Terkadang, seseorang bisa terjebak dalam hubungan dengan pasangan toxic yang menyamarkan perilaku berbahaya mereka sebagai bentuk cinta.

Perilaku ini sering membuat Anda merasa bingung, terjebak, dan kehilangan jati diri.

Dengan mengenali dan memahami perilaku-perilaku tersebut, Anda dapat mengidentifikasi tanda-tanda bahaya dalam hubungan dan menjaga kesejahteraan emosional Anda.

Melansir Geediting, berikut ini adalah tujuh perilaku berbahaya yang sering dilakukan oleh pasangan toxic yang kerap dibungkus dengan kedok cinta, menurut psikologi.

1. Posesif yang Disamarkan sebagai Perlindungan

Pasangan yang posesif sering kali mengaku bahwa mereka hanya ingin melindungi Anda. Namun, perlindungan yang berlebihan dan selalu mengatur setiap langkah Anda adalah bentuk kontrol, bukan cinta sejati.

2. Mengawasi Terus-Menerus dengan Alasan “Perhatian”

Mereka mungkin mengatakan bahwa memantau setiap gerak-gerik Anda adalah tanda perhatian, padahal perilaku ini sebenarnya merupakan upaya mengontrol kebebasan Anda.

3. Love Bombing sebagai Bentuk “Devosi Romantis”

Di awal hubungan, pasangan toxic bisa saja membanjiri Anda dengan perhatian, hadiah, dan pujian yang berlebihan, membuat Anda merasa istimewa.

Namun, ini sering kali menjadi alat manipulasi untuk mendapatkan kendali penuh atas diri Anda.

4. Isolasi yang Dibalut Sebagai “Cinta Eksklusif”

Pasangan toxic mungkin akan mendorong Anda untuk menjauh dari teman dan keluarga dengan alasan bahwa mereka ingin menjalin hubungan yang eksklusif.

Namun, isolasi ini adalah bentuk kontrol agar Anda semakin bergantung pada mereka.

5. Kritik yang Disamarkan sebagai “Masukan Konstruktif”

Mereka mungkin mengatakan bahwa kritik yang mereka lontarkan adalah demi kebaikan Anda. Padahal, ini adalah cara mereka merusak rasa percaya diri Anda, membuat Anda lebih mudah dikendalikan.

6. Manipulasi Emosional yang Disebut sebagai “Koneksi Mendalam”

Pasangan toxic sering kali menggunakan emosi untuk memanipulasi Anda, membuat Anda merasa bersalah atau bertanggung jawab atas perasaan mereka.

Mereka mengklaim bahwa ini adalah bukti dari koneksi yang mendalam, padahal sebenarnya ini adalah bentuk manipulasi.

7. Mengontrol Keuangan dengan Alasan “Bertanggung Jawab”

Mengatur keuangan dengan dalih ingin membantu Anda mengelola pengeluaran bisa tampak seperti tanda kepedulian.

Namun, dalam hubungan toxic, ini adalah cara untuk mengontrol Anda, membuat Anda tergantung secara finansial pada mereka.

Dalam hubungan sehat, cinta adalah tentang saling menghargai kebebasan, kepercayaan, dan mendukung pertumbuhan masing-masing pasangan. Jika Anda melihat tanda-tanda perilaku di atas, mungkin sudah saatnya mengevaluasi ulang hubungan Anda.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #perilaku #berbahaya #yang #dilakukan #pasangan #toxic #yang #diklaim #sebagai #bentuk #cinta #menurut #psikologi

KOMENTAR