



Viral Pengunjung Taman Safari Keluar dari Mobil, Mengapa Banyak Orang Sulit Patuh Aturan?
- Viral video yang menunjukkan sebuah keluarga nekat turun dari kendaraan saat berada di area Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor.
Padahal, sudah terdapat banyak papan pengumuman yang melarang seseorang keluar dari kendaraan dan mendekati satwa liat.
Video tersebut kemudian viral dan mendapatkan beragam respons.
Secara umum, situasi ini banyak kita jumpai di keseharian, ketika orang memilih tidak mematuhi aturan yang sudah jelas berlaku.
Mengapa sebagian orang melanggar aturan, termasuk yang berkaitan dengan keselamatan?
Mengapa sebagian orang melanggar aturan?
Penelitian menunjukkan bahwa perilaku melanggar aturan sering kali berakar pada beberapa faktor psikologis.
Salah satunya adalah reaktansi psikologis, yaitu respons emosional ketika individu merasa kebebasannya terancam oleh aturan atau perintah tertentu, seperti dilansir dari Behavioral Scientist.
Dalam situasi ini, mereka cenderung melakukan tindakan yang justru berlawanan dengan apa yang diperintahkan sebagai bentuk pembelaan terhadap otonomi pribadi mereka.
Selain itu, optimisme bias membuat seseorang merasa bahwa mereka kurang rentan terhadap risiko dibandingkan orang lain.
Keyakinan ini dapat mendorong individu untuk mengabaikan peringatan keselamatan karena merasa bahwa konsekuensi negatif tidak akan menimpa mereka, seperti dilansir dari TapRoot.
Mengapa peringatan sering diabaikan?
Meskipun peringatan keselamatan dirancang untuk mencegah perilaku berisiko, efektivitasnya sering kali terbatas.
Hal ini dapat terjadi karena peringatan tersebut tidak menarik perhatian, atau karena individu sekadar memilih untuk mengabaikannya.
Faktor seperti desain peringatan yang kurang mencolok atau lokasi penempatan yang tidak strategis dapat menyebabkan pesan keselamatan tidak diperhatikan, seperti dilansir Visual Expert.
Lebih lanjut, ketika individu tidak memahami atau meremehkan tingkat risiko yang sebenarnya, mereka cenderung mengabaikan peringatan tersebut.
Misalnya, seseorang mungkin menganggap bahwa keluar dari kendaraan di area satwa liar tidak berbahaya jika mereka belum pernah menyaksikan insiden negatif sebelumnya, seperti dilansir Safety Risk.
Padahal, dampak melanggar aturan keselamatan tidak hanya membahayakan individu yang melakukannya, tetapi juga orang lain di sekitarnya.
Dalam konteks taman safari, tindakan keluar dari kendaraan dapat memicu respons agresif dari satwa, yang berpotensi membahayakan pengunjung lain dan staf.
Selain itu, perilaku semacam ini dapat mengganggu habitat alami satwa dan menyebabkan stres pada hewan.
Tag: #viral #pengunjung #taman #safari #keluar #dari #mobil #mengapa #banyak #orang #sulit #patuh #aturan