Rawa Belong, Pasar Bunga Terbesar di Asia Tenggara yang Berjuang Usai Pandemi
Tampilan pintu samping gedung blok A dan blok B di Pasar Bunga Rawa Belong yang menjual beragam jenis bunga segar, Senin (22/1/2024).(KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi)
20:40
24 Januari 2024

Rawa Belong, Pasar Bunga Terbesar di Asia Tenggara yang Berjuang Usai Pandemi

- Aktivitas para pedagang bunga di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, tampak tidak terlalu sibuk pada Senin (22/1/2024) pagi menjelang siang.

Beberapa pedagang sesekali merapikan dagangan bak lautan bunga di dalam pasar, meskipun pengunjung yang datang mulai landai.

Pemandangan seperti ini sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para pedagang, terutama usai pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir. Apalagi, bunga bukanlah kebutuhan sehari-hari yang mesti dibeli, dan saat ini banyak yang beralih membeli secara online (daring).

Seorang pedagang bunga di Kemuning Florist, Ratmi merasakan dampak penurunan pembeli yang cukup signifikan sejak pandemi.

Tapi, ia tak patah arang dan mulai berjualan bunga secara daring demi menambah keuntungan.

"Kalau sekarang tidak bisa ditebak pengunjungnya ya karena banyak juga yang pesan online, bisa via WA (WhatsApp) nanti diambil pakai ojol (ojek online)," ucap Ratmi kepada Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Jika dahulu pengunjung sudah ramai pada pagi hari, menurut Ratmi, saat ini jumlah pengunjung yang datang tidak menentu.

Hal hampir senada juga diucapkan oleh pedagang lain di kios Amanda Flora bernama Rudi. Menurut laki-laki yang telah menjadi pedagang bunga sejak tahun 2011 itu, pelanggan yang ada tidak terlalu signifikan.

"Setelah pandemi memang ada peningkatan, cuma enggak banyak," kata Rudi.

Sementara itu, pemilik Toko Bunga Laras bernama Fitri mengatakan, pengunjung hanya ramai pada momen-momen tertentu. Sama seperti Ratmi, ia pun mulai beralih ke penjualan online.

"Cuma ramai di momen-momen tertentu aja," ucap Fitri.

Dijuluki pasar bunga terbesar di Asia Tenggara

Hamparan bunga yang digelar para pedagang di dalam Pasar Bunga Rawa Belong, Senin (22/1/2024).KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Hamparan bunga yang digelar para pedagang di dalam Pasar Bunga Rawa Belong, Senin (22/1/2024).

Dilansir dari laman resmi Enjoy Jakarta, Rabu (24/1/2024), Pasar Rawa Belong disebut sebagai pasar bunga terbesar di Asia Tenggara. 

Dibuka 24 jam setiap harinya, pasar ini dibagi menjadi dua bangunan. Di bangunan pertama ada blok A dan blok B yang menjual bunga potong segar.

Sementara itu, di seberangnya terdapat blok C yang berisi bunga palsu, tanaman hias, serta berbagai macam perlengkapan untuk menghias bunga.

Adapun bunga-bunga segar yang dijual biasanya didatangkan langsung dari perkebunan lokal, antara lain dari Bogor, Bandung, dan Malang.

Bunga segar yang bisa ditemukan jika mampir ke tempat ini, antara lain mawar, lili, tulip, aster, baby's breath, krisan, anyelir, gompie, pussy willow, dan bahkan terkadang ada pula bunga matahari.

"Permintaan bunga matahari ada aja ya walaupun jarang. Cuma sekarang memang lagi susah karena cuaca yang tidak menentu jadi bunga cepat rontok," kata Ratmi.

"Tapi kalau ada yang pesan ya bisa diusahakan," sambung dia.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Toko Bunga Laras di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat.KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Toko Bunga Laras di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat.

Soal harga, masing-masing kios mematoknya berbeda berdasarkan jenis serta harga pasaran bunga yang cenderung tidak stabil, alias bisa mahal atau murah.

Harga bunga bisa melonjak, tutur Rudi, jika permintaan naik seperti pada hari-hari besar atau ada momen khusus.

"Kalau harganya sih tidak tentu ya, tergantung lagi momen apa," ujarnya.

Misalnya, ia melanjutkan, untuk bunga lili per batang dihargai normalnya Rp 40.000, sedangkan buket bunga mawar bisa dibanderol mulai dari Rp 200.000 isi 20 batang.

Pedagang menggelar bunga-bunga potong yang masih segar baik lokal maupun impor di dalam Pasar Bunga Rawa Belong, Senin (22/1/2024).KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Pedagang menggelar bunga-bunga potong yang masih segar baik lokal maupun impor di dalam Pasar Bunga Rawa Belong, Senin (22/1/2024).

Tak jauh berbeda dengan kios tempat Rudi bekerja, pemilik Edy Florist bernama Santi menyampaikan, harga bunga di tempatnya akan lebih mahal pada momen tertentu, seperti tahun baru, Imlek, Valentine, dan Lebaran.

Harga bunga mawar per 20 tangkai di tempatnya dibanderol mulai Rp 250.000 sampai Rp 300.000.

"Kalau yang batangnya besar bisa sampai Rp 250.000 tapi kalau yang kecil sih kita jual Rp 120.000," ucap Santi.

Sementara itu, untuk pengunjung yang bujetnya pas-pasan, Santi juga menyediakan buket bunga aster seharga mulai Rp 150.000, sudah dapat dua warna yang bisa dipilih sendiri.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Editor: Ryan Sara Pratiwi

Tag:  #rawa #belong #pasar #bunga #terbesar #asia #tenggara #yang #berjuang #usai #pandemi

KOMENTAR